Manfaat Olahraga Bagi Tulang dan Osteoporosis

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di segala usia, sangat penting bagi kita untuk memiliki tulang yang sehat, dan olahraga menawarkan manfaat bagi kita untuk memiliki hal itu, bahkan aktivitas tersebut telah terbukti mampu mencegah dan mengobati osteoporosis. Apa itu Osteoporosis? Osteoporosis adalah suatu kondisi di mana tulang menjadi lemah, kondisi ini dapat meningkatkan resiko terjadinya patah tulang meskipun hanya melalui cidera ringan. Bahkan menurut National Osteoporosis Foundation, osteoporosis disinyalir menjadi ancaman kesehatan bagi lebih dari 52 juta orang Amerika.

Tidak hanya kesehatan tulang saja, akan tetapi berolahraga juga dapat meningkatkan kekuatan otot, koordinasi, serta keseimbangan tubuh yang nantinya kondisi tersebut akan mengarah pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Banyak orang yang telah merasakan manfaat dari berolahraga, seperti mencegah obesitas, menurunkan resiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit lainnya. Selain itu, melakukan aktivitas fisik secara rutin dan teratur juga memiliki peran yang cukup penting dalam membangun serta menjaga kesehatan tulang.

Fungsi tulang akan semakin berkurang seiring dengan pertambahan usia seseorang, di mana tulang akan semakin lemah dan juga rapuh. Kondisi ini disebut sebagai osteoporosis. Dalam kebanyakan kasus, osteoporosis lebih sering terjadi pada wanita pasca usia menopause, serta pada pria yang telah berusia lanjut. Osteoporosis juga dikenal sebagai penyakit yang terjadi akibat penipisan tulang, dan kondisi ini telah menempatkan seseorang pada resiko yang jauh lebih besar terhadap terjadinya patah tulang yang pada akhirnya akan membatasi gerak serta kemandirian orang tersebut.

Apa sajakah manfaat berolahraga terhadap kesehatan tulang?

  1. Menjaga kekuatan tulang (mencegah osteoporosis)

Menurut seorang dokter osteopathic dari Greenville, Carolina Selatan yang bernama David Forstein, DO menyatakan bahwa “Tulang merupakan jaringan hidup yang mampu merespon efek yang ditimbulkan dari sebuah latihan fisik, yaitu menjadi lebih kuat.” Bagi sebagian besar manusia, puncak  massa tulang terjadi selama dekade ketiga kehidupannya. Dan setelah itu, kekuatan tulang mereka mulai mengalami kemunduran, bahkan kehilangan kekuatan tersebut.  Bagi Anda (baik pria maupun wanita) yang telah berusia lebih dari 20 tahun dapat mencegah terjadinya kondisi tersebut dengan rutin melakukan olahraga.

Mengapa? Dari berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa wanita ataupun pria yang rutin melakukan kegiatan berolahraga umumnya memiliki massa tulang yang lebi besar, artinya mereka memiliki kepadatan serta kekuatan tulang yang maksimal jika dibandingkan dengan mereka yang tidak berolahraga. Pada dasarnya, efek berolahraga terhadap tulang sama dengan efek yang diperoleh otot dari latihan fisik tersebut, yaitu membuat bagian tubuh tersebut menjadi lebih kuat. Dengan melakukan aktivitas fisik seperti dengan berolahraga secara teratur, maka tulang akan membangun lebih banyak sel sehingga tulang akan menjadi lebih padat.

Jadi, sangat penting bagi kita memiliki tulang yang kuat semenjak usia muda, karena itu akan membantu tulang kita tetap sehat ketika usia kita telah tua kelak.

  1. Dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi

Manfaat lain yang bisa didapatkan dari kegiatan berolahraga adalah memungkinkan bagi Anda untuk mempertahankan kekuatan otot, koordinasi, serta keseimbangan. Kondisi tersebut nantinya akan dapat membantu Anda ketika mengalami cidera yang memungkinkan terjadinya patah tulang. Hal ini sangat penting bagi mereka yang telah berusia  dewasa atau mereka yang telah berusia tua, serta bagi mereka yang telah didiagnosis memiliki osteoporosis.

Tidak sembarang olahraga dapat berkontribusi terhadap kesehatan tulang Anda. Menurut Dr. Forstein, latihan terbaik untuk menjaga kesehatan tulang adalah :

  1. Latihan ketahanan

Latihan ketahanan atau latihan menahan beban dilakukan untuk melatih tulang dan otot untuk melawan gravitasi. Beberapa olahraga yang terkait dengan hal ini seperti, berjalan, hiking, jogging, naik tangga, tenis, dan menari, sepak bola, serta beberap jenis olahraga lainnya kecuali berenang dan bersepeda.

  1. Latihan Resistensi

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan massa otot dan tulang. Jenis latihan ini misalnya adalah angkat berat dengan menggunakan beban atau band.

Dr. Forstein juga mengemukakan beberapa prinsip dalam berolahraga yang harus diperhatikan bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan tulangnya, serta bagi mereka yang ingin melakukan pengobatan maupun pencegahan osteoporosis.

  1. Melaukan latihan eksistensi (backward-bending).

Latihan ini akan membantu Anda dalam memperkuat otot punggung sehingga dapat membantu menjaga postur tubuh yang baik. Dan bagi mereka yang memiliki osteoporosis, backward- bending bisa membantu mencegah perubahan postur tubuh sebagai akibat dari penyakit tersebut.

2. Mengenali atau mentargetkan beberapa daerah tubuh yang rentan terhadap terjadinya patah tulang.

Untuk mencegah maupun mengobati osteoporosis, Anda perlu melakukan latihan dengan mentargetkan daerah-daerah yang terkena penyakit tersebut, seperti tulang belakang, pinggul, serta pergelangan tangan.

3. Latihan yang dilakukan dengan rutin.

Hal ini akan membuat manfaat yang diambil dari sebuah latihan bisa terus dipertahakan. Misalnya saja kepadatan mineral tulang yang didapat dari sebuah latihan, hanya akan dapat dipertahankan selama latihan dilakukan pada tingkat dan intensitas yang sama.

4. Meningkatkan tingkat resistensi latihan

Secara bertahap, Anda harus meningkatkan tingkat resistensi dari latihan yang Anda lakukan agar kepadatan tulang Anda terus meningkat. Hal ini terjadi karena  tulang mampu merespon setiap beban yang ada di atasnya.

5. Meningkatkan beban secara bertahap

Langkah awal yang harus dilakukan ketika Anda memutuskan untuk berolahraga dengan beban adalah melakukan latihan tanpa menggunakan beban terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa nantinya Anda bisa melakukan latihan tersebut dengan menggunakan beban tanpa harus mengalami rasa sakit. Dan selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah meningkatkan jumlah beban latihan Anda.

6. Melakukan latihan tambahan

Ada beberapa kegiatan sehari-hari kita yang sebenarnya dapat membantu Anda terhindar dari cidera tulang. Kegiatan tersebut seperti tidak duduk dengan posisi membungkuk, maupun membungkuk dari pinggul.

7. Melakukan diet yang tepat.

Faktor penting lainnya yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan kesehatan tulang secara keseluruhan adalah latihan yang diiringi dengan diet yang tepat, terutama diet yang kaya akan kalsium dan vitamin D. Ham ini selain dapat membantu Anda dalam mencegah serta mengurangi resiko osteoporosis, juga dapat meningkatkan kesehatan serta kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Manfaat Olahraga Bagi Tulang sudah terbukti dapat mencegah osteoporosis yang sangat mematikan bagi tubuh manusia.

Artikel olahraga lainnya

fbWhatsappTwitterLinkedIn