6 Manfaat Olahraga Untuk Lansia yang Ideal

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pertambahan usia merupakan hal alami yang dialami oleh semua orang. Orang yang sudah menginjak usia lansia akan lebih banyak mengalami gangguan kesehatan mulai sakit punggung hingga tubuh yang mudah merasa lebih cepat lelah. Ada banyak dari mereka golongan lansia yang lebih suka menghabiskan waktunya dengan duduk-duduk, berbaring dan sama sekali tidak melakukan aktivitas apapun. Banyak golongan lansia menghindari aktivitas-aktivitas dengan alasan dapat membuat tubuh mereka mudah sakit atau mungkin takut terkena penyakit akibat aktivitas yang dapat membuat kelelahan. Namun yang terjadi justru sebaliknya, ketika beberapa dari golongan lansia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan duduk atau berbaring tanpa beraktivitas, hal inilah yang harusnya dihindari karena dapat meningkatkan resiko terkena penyakit seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, sakit atau bahkan obesitas.

Untuk menghindari beragam penyakit-penyakit berbahaya di kala usia lanjut, sebaiknya anda tetap melakukan olahraga yang berguna dalam menyehatkan tubuh. Ada banyak sekali manfaat olahraga untuk lansia seperti:

1. Terhindar dari banyaknya penyakit

Ada banyak sekali jenis penyakit ringan hingga jenis penyakit yang parah sekalipun yang dapat dihindari dengan cara secara rutin melakukan olahraga seperti penyakit sendi atau yang sering pula disebut dengan artritis. Selain itu olahraga dapat pula menghindarkan lansia dari resiko terjangkitnya sakit jantung, stroke, alzheimer, demensia serta jenis penyakit berbahaya lain.

2. Terhindar dari gangguan mental

Berdiam diri di rumah membuat seseorang mudah terjangkit rasa bosan. Hal ini dikarenakan tidak adanya kegiatan yang dapat membuat otak kita berguna dan hanya berdiam tanpa melakukan apa-apa. Bagi anda yang sudah termasuk dari golongan lanjut usia tentu akan lebih baik jika anda meluangkan waktu untuk sekedar berjalan-jalan sehingga dapat mencegah terjadinya penurunan fungsi mental yang  biasa terjadi pada usia senja akibat depresi.

3. Menguatkan otot tubuh

Bagi lansia yang gemar melakukan aktivitas ringan serta berolahraga dapat terhindar dari rematik.

4. Terhindar dari serangan jantung

Berolahraga dapat dilakukan untuk melatih dan memperkuat otot jantung sehingga terhindar dari serangan penyakit jantung.

Serangan jantung ini juga bisa dicegah dengan :

5. Menurunkan kadar lemak

Olahraga dapat membantu menghilangkan kadar lemak di dalam tubuh dan mengubahnya menjadi keringat. Hal ini berguna untuk menghindarkan lansia dari obesitas.

6. Menghindari resiko penyakit tekanan darah tinggi

Melakukan olahraga dan secara aktif melakukan aktivitas, dapat membantu seseorang agar terhindar dari resiko terkena tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan olahraga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah di dalam tubuh.

Ada banyak sekali penelitian yang menyebutkan jika olahraga atau aktif bergerak dapat mencegah terjadinya beragam gangguan penyakit ringan dan yang berat sekalipun. Bagi anda yang sebelumnya lebih banyak berdiam diri di rumah maka mulai dari sekarang anda dapat melakukan perubahan-perubahan pada pola hidup anda supaya tetap sehat walaupun sudah lanjut usia. Mengubah pola hidup supaya lebih sehat bisa anda lakukan dengan memulai aktivitas-aktivitas untuk menghindari kejenuhan akibat hanya berdiam diri di rumah saja. Aktif bergerak bukan berarti anda harus melakukan olahraga, karena aktif bergerak dapat dilakukan dengan cara melakukan aktivitas-aktivitas yang ringan sekalipun.

Jenis Olahraga Rongan untuk Lansia

Ada banyak sekali aktivitas-aktivitas ringan yang dapat dilakukan oleh para lansia seperti berjalan-jalan atau menemani cucu bermain, main ke taman, berjalan santai di kala sore hari dan lain-lain. Pastikan anda melakukan aktivitas-aktivitas ringan dan bukan hanya sekedar menghabiskan hari dengan bersantai di depan televisi atau hanya membaca buku. Ada banyak sekali contoh aktivitas ringan yang dapat dilakukan oleh lansia antara lain yaitu berjalan santai, berkebun, berenang, bersepeda, belanja, menyapu lantai dan lain-lain.

Dalam melewati hari-hari, ada baiknya bagi anda untuk setidaknya melakukan aktivitas paling sedikit 15 menit pada tiap harinya. Aktivitas yang anda lakukan sebaiknya aktivitas yang dapat digunakan untuk memperkuat otot dan tulang tubuh. Selain melakukan aktivitas ringan, anda juga dapat melakukan olahraga-olahraga ringan seperti :

  • Melakukan pilates

Manfaat pilates merupakan salah satu jenis olahraga yang dapat memberi banyak manfaat terlebih pada lansia seperti memperbaiki postur tubuh serta meningkatkan kekuatan otot. Untuk melakukan olahraga yang satu ini sebaiknya dilakukan dengan instruktur yang berpengalaman.

  • Yoga

Yoga menjadi olahraga ringan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan. Manfaat yoga bukan hanya mampu meningkatkan fleksibilitas melainkan juga berguna dalam menyeimbangkan keseimbangan tubuh serta mengontrol emosi.

  • Tai chi

Olahraga yang satu ini merupakan jenis olahraga ringan yang berasal dari china dengan tujuan meningkatkan kesegaran serta kebugaran tubuh. Gerakan dari tai chi dilakukan dengan lambat dan terkontrol sehingga dapat membantu menyeimbangkan tubuh, menambah kekuatan tubuh serta berperan dalam membuat tubuh lebih fleksibel.

  • Berenang

Berenang adalah olahraga yang membuat hampir seluruh otot kita melakukan aktivitas. Selain itu, manfaat berenang dapat melatih pernapasan dan juga berguna dalam memperkuat jantung.

  • Jalan sehat

Ada banyak sekali manfaat melakukan jalan sehat antara lain yaitu menambah kesegaran, memperkuat jantung dan lain-lain. (Baca juga : manfaat jalan kaki pagi harimanfaat berjalan kaki)

Hal yang perlu diingat adalah tidak semua jenis olahraga bagus dan dapat dilakukan oleh lansia. Hal ini terkait dengan jenis penyakit yang tengah diderita. Bagi beberapa lansia yang menderita rematik atau penyakit jantung tentu ada beberapa jenis olahraga yang harus dihindari jika tidak ingin sakit yang diderita makin bertambah parah. Jika ingin melakukan olahraga yang sesuai, anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter supaya anda tahu dengan jelas olahraga yang seperti apa yang harus dihindari.

fbWhatsappTwitterLinkedIn