Jambu biji memiliki nama ilmiah Psidium Guajava atau dalam bahasa lokal dikenal dengan sebutan glimeu beru, galiman, biawas, jambu biawas, jambu batu (Sumatera), tokal (Jawa), jambu klutuk (Sunda), kojabas (Nusa Tenggara), atau kayawese (Maluku). Jambu biji termasuk tanaman yang tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dan di tanah gembur sampai tanah liat.
Pertumbuhan Jambu Biji tersebar dan meluas sampai ke Asia Tenggara, Asia Selatan, India, Srilanka dan Indonesia. Jambu Biji dapat tumbuh di daerah terbuka dan banyak air. Jambu Biji dapat dikembangbiakkan melalui biji, okulasi, atau tunas yang sudah berakar. Kandungan gizi yang unggul dari Jambu Biji membuat setiap bagian dari tumbuhan ini berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
(Baca juga : Manfaat Jambu Biji Untuk Penderita Diabetes – Manfaat Jambu Biji Untuk Diet)
Kandungan Kimia dalam Jambu Biji
Dalam buku Buah, Sayuran dan Tanaman Obat (Yohana&Yovita, 2012) menyebutkan bahwa bagian buah, daun dan kulit dari Jambu Biji mengandung tanin sedangkan pada bunganya tidak. Daun jambu biji mengandung minyak atsiri , asam ursolat, asam psidolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin, dan vitamin.
Sementara itu kandungan yang terdapat dalam buah jambu biji dengan berat 100 gram adalah kalori 49 kal, vitamin A 25 SI, vitamin B1 0,02 mg, vitamin C 87 mg, kalsium 14 mg, hidrat arang 12,2 gram, fosfor 28 mg, besi 1.1 mg, protein 0,9 mg, lemak 0,3 gram, dan air 86 gram. Kandungan-kandungan kimia tersebut secara alami terdapat dalam tumbuhan jambu biji dan setiap bagiannya memiliki khasiat tertentu untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Manfaat Jambu Biji
Zat-zat yang terdapat dalam jambu biji membuat buah manis ini berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, diantaranya :
1. Kandungan Kalium dalam Jambu Biji Menurunkan Kolesterol
Jambu Biji merupakan penyedia kalium yang baik bagi tubuh. Kalium-mineral ini berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lain ke sel-sel tubuh serta membantu untuk mengatur tekanan darah. Kandungan kalium dalam jambu biji disebut-sebut sebagai kandungan terbesar ketiga setelah kalsium dan fosfor.
Berdasarkan hasil penelitian Singh dan koleganya dari Heart Research Laboratory, Medical Hospital and Research Centre, Morabad, India (Penerbit Buku Kompas, 2009) bahwa jambu biji terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida darah dan tekanan darah penderita hipertensi esensial.
Hasil ini didapatkan Singh dan kawan-kawannya setelah meneliti 110 laki-laki dan 35 perempuan pasien hipertensi esensial dengan memberikan tambahan jambu biji pada diet para pasien tersebut. Tambahan jambu biji sebanyak 0,5-1 kg ke dalam menu diet pasien-pasien itu selama empat minggu, terbukti menurunkan kolesterol dan tekanan darah sebanyak delapan persen.
Dr. James Cerda, seorang profesor gastreontologi dari Universitas Florida, Gainesville, Amerika Serikat, menyatakan bahwa pengurangan kolesterol darah karena mengkonsumsi jambu biji seperti penelitian Singh dkk cukup bermakna karena penurunan satu persen kolesterol sama dengan pengurangan resiko penyakit jantung sekitar dua persen.
(Baca juga : manfaat daun pepaya untuk kolesterol – manfaat alpukat untuk kolesterol – manfaat buah naga untuk kolesterol)
2. Kandungan Likopen dalam Jambu Biji sebagai Zat Antikanker
Likopen adalah karotenoid (pigmen penting tanaman) yang terdapat dalam darah (0,5 umol per liter darah), memiliki antioksidan, dan aktivitas penekanan proliferasi/ multiplikasi sel tetapi tidak beraktivitas vitamin A seperti karotenoid jenis beta-karoten. Riset-riset epidermiologis membuktikan likopen memiliki efek untuk memberikan perlindungan pada tubuh dari beberapa jenis kanker.
Kandungan likopen dari setiap 100 gram jambu biji lebih tinggi dari kadar likopen dalam tomat segar dengan berat yang sama. Kandungan likopen dalam jambu biji sebanyak 5.200 ug, sedangkan kandungan likopen dalam tomat segar sebanyak 3.100 ug. Jambu biji yang dimaksud adalah jambu biji yang memiliki daging berwarna merah muda dan berbiji banyak. Sedangkan jambu biji jenis lainnya belum dilaporkan memiliki kandungan likopen tinggi.
(Baca juga : Manfaat Jambu Biji Ungu – Manfaat Sirih Hijau – Manfaat Daun Belalai Gajah)
3. Kandungan Vitamin C dalam Jambu Biji Meningkatkan Kesehatan
Vitamin C dalam jambu biji jauh lebih tinggi dari jeruk. Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan kesehatan gusi, gigi, pembuluh kapiler, membantu penyerapan zat besi dan meyembuhkan luka.
Berbagai manfaat itu dapat dirasakan mengkonsumsi jambu biji sebanyak 65 gram. Mengkonsumsi jambu biji secara teratur dapat mencukupi kebutuhan vitamin C yang diperlukan tubuh.
(Baca juga : manfaat serum vitamin C – manfaat vitamin C untuk kulit – manfaat suntik vitamin C – manfaat you C 1000)
4. Daun Jambu Biji Mengatasi Sakit Maag
Menyepelekan jadwal makan seringkali menjadi kebiasaan kaum urban masa kini. Padahal akibat yang ditimbulkan sangat fatal dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Bagi para pecinta herbal, daun jambu biji dapat dijadikan obat alternatif untuk mengatasi sakit maag.
Membuat racikan obat maag dari daun jambu biji sangat mudah. Cukup sediakan 8 lembar daun jambu biji segar dan masukkan ke dalam 1,5 liter air mendidih. Saring dan ambil airnya. Ramuan herbal ini dapat diminum tiga kali sehari (pagi, siang, sore).
(Baca juga : manfaat buat naga untuk sakit maag – manfaat buah naga untuk asam lambung)
5. Daun Jambu Biji Muda Menyembuhkan Beser Berlebihan
Beser (sering kencing) yang terjadi terus menerus atau berlebihan tentu saja sangat mengganggu karena harus masuk-keluar kamar mandi, apalagi jika ini terjadi saat bepergian dengan menggunakan kendaraan umum.
Ramuan untuk menyembuhkan beser berlebihan, yaitu satu genggam daun jambu biji yang masih muda, dan tiga sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak. Kedua bahan itu direbus dengan 2,5 gelas air sampai mendidih sampai tersisa satu gelas. Saring, dan minum airnya tiga jam sekali. Setiap kali minum cukup tiga sendok makan saja.
(Baca juga : manfaat daun jambu biji untuk diare)
6. Bunga Jambu Biji Muda Mengatasi Sakit Kulit
Sakit kulit karena berbagai macam sebab dapat diatasi dengan membubuhkan lumatan daun dan bunga jambu biji muda. Caranya dengan segenggam daun jambu biji muda dan tujuh kuntum bunga jambu biji muda dicuci bersih. Kemudian kedua bahan itu dilumatkan sampai halus. Gosokkan ramuan ini pada bagian kulit yang sakit.
(Baca juga : Manfaat Vitamin A Untuk Kulit )
7. Daun Jambu Biji Muda Mengatasi Keputihan
Keputihan merupakan hal lumrah yang hampir dialami oleh semua wanita dari berbagai usia. Jika dalam kadar normal dan tidak berubah warna tentu bukan masalah serius. Namun jika sebaliknya, inilah yang perlu diwaspadai oleh setiap wanita.
Menggunakan obat khusus daerah kewanitaan untuk mengatasi keputihan justru menimbulkan masalah baru sehingga ada baiknya untuk mencoba meracik ramuan herbal sebagai upaya untuk mengatasi masalah keputihan.
Cara membuatnya dengan menyiapkan dua genggam daun jambu biji muda, tujuh helai daun sirih yang sudah dicuci bersih dan segelas air. Bahan-bahan direbus dengan segelas air kemudian saring. Biarkan air rebusan itu sampai agak dingin lalu minum. Air rebusan ini cukup diminum dua kali sehari.
(Baca juga : manfaat kunyit putih untuk keputihan – manfaat daun beluntas untuk keputihan)
8. Daun Jambu Biji Mengobati Sariawan
Kurangnya mengkonsumsi serat, imunitas menurun atau kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan beberapa orang mengalami sariawan. Sariawan dalam mulut sangat mengganggu terutama saat makan dan berbicara. Seringkali para penderita sariawan akhirnya malas untuk makan karena nyeri yang ia rasakan di dalam mulutnya.
Ramuan untuk mengobati sariawan ini dengan satu genggam daun jambu biji segar, satu jari kulit batang, dan satu liter air. Rebuslah semua bahan. Kemudian saring air rebusan dan minumlah dua kali sehari secara teratur.
9. Daun Jambu Biji Muda Mengobati Kembung pada Anak-anak
Anak-anak dengan kondisi imunitas yang menurun rentan mengalami masuk angin sehingga mengakibatkan perut kembung. Kondisi ini membuat aktivitas anak-anak terhenti bahkan cenderung rewel. Sebaiknya, para orang tua tidak mengandalkan obat kimia untuk mengatasi perut kembung pada anak.
Ramuan herbal untuk mengobati perut kembung pada anak-anak dengan menyiapkan tiga lembar daun jambu biji muda, dua cangkir air, setengah jari kulit batang pulosari dan lima butir adas. Rebus semua bahan sampai tersisa satu cangkir saja. Air rebusan disaring lalu diminum.
Ramuan ini dapat diberikan kepada anak berumur tiga tahun sebanyak dua sendok makan dan tiga kali sehari. Sedangkan untuk anak di atas umur tiga tahun sebanyak satu cangkir dalam sehari.
(Baca juga : manfaat jahe emprit untuk masuk angin)
10. Pucuk Daun Jambu Biji Mengatasi Luka Berdarah dan Borok
Seluruh bagian dalam tumbuhan jambu biji memiliki nilai manfaat tinggi. Begitu pun pucuk daunnya, pucuk daun jambu biji dapat mengatasi luka berdarah dan borok dengan cara melumatkan pucuk tersebut. Kemudian tempelkan pada bagian luka. Lakukan beberapa kali sampai luka mengering.
Demikianlah manfaat jambu biji muda untuk mengobati berbagai penyakit. Semoga bermanfaat.