Jambu biji dikenal dengan jambu klutuk atau jambu batu merupakan spesies buah yang dipercaya dapat menjadi obat penyakit batuk, sembelit, diare, bahkan demam berdarah. Jambu biji memiliki kulit luar berwarna hijau kekuningan dengan daging buah berwarna merah atau putih. Kandungan vitamin C dalam jambu biji sangat tinggi yaitu 2 kali lipat dari kandungan vitamin C pada jeruk. Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai manfaat jambu biji dan manfaat daun jambu biji. Artikel ini akan membahas apa saja kandungan dari jambu biji yang dapat dimanfaatkan untuk diet alami.
Baca juga :
- manfaat jambu biji putih
- manfaat manggis untuk diet
- manfaat jeruk bali untuk diet
Manfaat Jambu Biji untuk Diet
Jambu biji merupakan super-fruit, yaitu buah dengan kandungan nutrisi yang tinggi. Jambu biji juga dapat membantu menurunkan berat badan. Sayangnya manfaat jambu biji sebagai alternatif diet alami masih belum banyak diketahui masyarakat. Manfaat jambu biji untuk diet diantaranya:
- Rasa Kenyang yang Lebih Lama
Saat baru memulai diet biasanya kita justru merasa mudah lapar. Inilah yang menyebabkan orang sulit untuk melakukan diet. Jambu biji dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga nafsu makan berkurang. Kandungan jambu biji yang bertanggungjawab dalam hal ini adalah protein dan serat. Penelitian menunjukkan konsumsi jambu biji teratur selama 6 minggu adalah cara menurunkan berat badan secara alami dan efektif.
- Meningkatkan Fungsi Protein Adiponektin
Adiponektin merupakan sejenis protein yang membantu membakar gula dan lemak yang disimpan dalam tubuh. Saat ada kelebihan gula dalam tubuh, biasanya gula akan diubah menjadi lemak dan disimpan di hati dan dibawah kulit. Inilah salah satu penyebab obesitas. Konsumsi ekstrak daun jambu biji dapat mengurangi timbunan lemak dengan meningkatkan kerja adiponektin.
- Memperlancar Buang Air Besar
Jambu biji merupakan salah satu buah yang kaya akan serat. Manfaat serat bagi sistem pencernaan antara lain memadatkan dan melembutkan feses sehingga mudah untuk dikeluarkan. Jambu biji juga membantu lapisan mukosa usus besar dalam penyerapan zat zat yang masih berguna. Biji buah apabila dimakan dapat berperan seperti obat pencahar.
- Membantu Metabolisme Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid berperan dalam sekresi hormon yang mengatur produksi dan penyerapan zat makanan. Jambu biji dapat meningkatkan metabolism kelenjar tiroid sehingga pencernaan dan penyerapan makanan dapat berjalan dengan baik. Ini penting untuk program diet penurunan berat badan, karena apabila penyerapan nutrisi terganggu, tubuh akan mudah merasa lapar. Dengan pencernaan yang sehat, maka nutrisi terserap sempurna. Sehingga tubuh tidak mudah lelah dan cepat lapar.
Cara Konsumsi
Jambu biji dapat dikonsumsi dengan berbagai macam cara. Konsumsi jambu biji secara teratur dapat menurunkan berat badan sekaligus menjaga kesehatan tubuh. Beberapa cara penyajian jambu biji untuk diet yaitu:
- Langsung dikonsumsi – buah jambu biji dapat langsung dikonsumsi. Namun perlu diingat bahwa sebaiknya tidak mengonsumsi jambu biji dengan kulitnya, karena menyebabkan penyerapan gula.
- Jus – untuk membuat jus, kupas dulu kulit jambu biji kemudian potong kecil, tambahkan air dan blender bersama dengan bijinya. Setelah halus disaring dan dihidangkan.
- Teh – teh dapat dibuat dari daun jambu biji. Daun jambu biji dikeringkan lalu ditumbuk halus. Setelah itu seduh dengan air panas. Minum setelah air didiamkan sekitar 5 menit.
- Seduhan – ambil 3 buat lembar daun jambu biji kemudian tambahkan 2 gelas air. Rebus hingga air yang tersisa menjadi 1 gelas. Cara penyajian ini cukup dikenal masyarakat untuk mengobati penyakit diare.