Telur kaya akan nutrisi sehingga membuatnya menjadi superfood atau makanan super. Telur memiliki nutrisi penting yang terdiri dari protein, lemak, dan mineral yang membuatnya menjadi makanan sehat. Selama kehamilan, telur merupakan makanan sehat yang harus dimasukkan dalam menu makan sehari-hari karena manfaat telur bagi ibu hamil memang sangat banyak.
Telur kaya akan selenium, zinc, vitamin A, D, dan B kompleks yang dibutuhkan selama kehamilan. Jadi memakan telur selama kehamilan akan memberikan beberapa manfaat kesehatan untuk wanita hamil. Namun kita perlu berhati-hati dalam memilih telur. Sebelum membeli pastikan telur masih baru dan layak untuk dikonsumsi. Jika membeli telur dalam wadah karton, sebaiknya tetap dalam wadahnya dan dimasukkan ke dalam lemari es.
Meskipun memiliki berbagai manfaat, mengkonsumsi telur juga perlu dibatasi. Hindari terlalu banyak makan kuning telur yang kaya dengan kolesterol yang kurang baik bagi kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat memakan telur selama kehamilan:
1. Membantu pertumbuhan janin
Telur kaya akan manfaat protein yang penting selama kehamilan. Setiap sel yang tumbuh pada bayi terbuat dari protein, jadi telur dengan jumlah terbatas selama kehamilan sangat baik bagi janin. Selain bagi janin, protein juga dibutuhkan oleh ibu hamil. Jadi protein tersebut dapat bermanfaat baik bagi ibu maupun bagi bayi.
2. Perkembangan otak
Telur juga dapat berperan dalam perkembangan otak pada janin. Kandungan telur yang berperan dalam perkembangan otak antara lain choline dan asam lemak omega-3. Kandungan tersebut dapat berperan dalam perkembangan bayi secara keseluruhan dan pada kesehatan otak. Ini juga dapat mencegah terjadinya kecacatan pada syaraf bayi.
3. Menyediakan kolesterol yang dibutuhkan tubuh
Perempuan atau ibu hamil yang memiliki kadar kolesterol normal dapat mengkonsumsi telur dua butir dalam sehari untuk mendapatkan kebutuhan lemak. Jika kadar kolesterol yang dimiliki tinggi maka sebaiknya menghindari kuning telur. Jadi masih bisa mengkonsumsi putih telurnya, sedangnya kuning telurnya disisihkan.
4. Menyediakan kalori yang dibutuhkan
Telur mengandung kalori yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Ibu hamil harus makan makanan yang mengandung kalori tambahan sebanyak 200 sampai 300 kalori untuk mencukupi kebutuhan tubuh mereka dan bayi mereka juga. Telur sendiri mengandung sekitar 70 kalori yang merupakan makanan yang sehat untuk memberi tambahan kebutuhan kalori pada tubuh ibu hamil.
5. Menyediakan vitamin yang dibutuhkan
Telur mengandung beberapa jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa vitamin tersebut antara lain vitamin D, vitamin A, vitamin B2, dan vitamin B12. manfaat vitamin D baik bagi kesehatan tulang, sedangkan manfaat vitamin A baik bagi kesehatan mata. Vitamin B2 atau riboflavin merupakan salah satu dari vitamin B kompleks. Vitamin B2 berprean dalam produksi energi dalam tubuh, proses pertumbuhan, dan membantu tubuh memproses oksigen untuk digunakan dalam tubuh.
Vitamin B12 atau cobalamin berfungsi dalam membantu metabolisme dalam tubuh, terutama sintesis DNA dan regulasi, metabolisme asam lemak dan metabolisme asam amino. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan sistem syaraf.
6. Menyediakan folat dan iodine
Telur mengandung folat dan iodine yang dibutuhkan oleh tubuh. Folat bermanfaat untuk kesehatan jantung, mencegah stroke, menjaga mood seseorang, dan menjaga kesehatan usus besar. Iodine sendiri bermanfaat untuk mengontrol kelenjar tiroid yang berfungsi untuk metabolisme tubuh.
Cara makan telur yang baik bagi ibu hamil yaitu dengan menghindari memakan telur mentah, atau harus memasak telur terlebih dahulu seperti direbus sampai benar-benar matang. Telur yang mentah bisa meningkatkan risiko terinfeksi salmonella. Infeksi tersebut dapat menyebabkan kelahiran prematur, kontraksi pada kandungan, dehidrasi, diare dan muntah-muntah. Beberapa jenis makanan juga mengandung telur mentah, makanan tersebut antara lain:
- Mayones rumahan
- Salad dressing
- Tiramisu
- Es krim
- Icing
Hal yang Perlu Diperhatikan Tentang Konsumsi Telur
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi telur dan juga penyimpanannya yaitu:
- Tempatkan telur di tempat yang dingin, kering, idealnya di dalam lemari es. Telur perlu ditempatkan pada temperatur konstan di bawah 20 C. Telur sebaiknya ditempatkan jauh dari makanan yang lainnya.
- Makan makanan yang mengandung telur segera setelah disajikan. Jika tidak langsung dimakan sebaiknya disimpan di lemari es. Cakes misalnya bisa ditempatkan di tempat yang dingin dan kering.
- Jika memiliki telur rebus yang disimpan di kulkas, paling lama disimpan selama 2-3 hari.
- Selalu mencuci tangan dan mengeringkannya setelah memegang atau memasak telur.
- Jangan menggunakan telur yang kulitnya sudah rusak karena berisiko kotor dan mengandung bakteri yang tidak baik bagi tubuh.
- Masak telur dengan baik dan sampai matang. Telur yang matang akan terjauhkan dari bakteri. Ini sangat penting bagi ibu hamil untuk makan telur yang memang benar-benar matang.
Jadi bagi ibu hamil konsumsi telur memang cukup disarankan. Manfaat telur bagi ibu hamil bisa dimasak sampai matang dan sebenarnya ada banyak pilihan masakan telur yang bisa dipilih oleh ibu hamil jika memang bisa dengan telur rebus dan telur goreng. Meskipun baik bagi tubuh, tetap saja tidak boleh berlebihan dalam mengkonsumsi telur dan makanan lainnya.
Sejumlah nutrisi berikut ini juga baik untuk ibu hamil :