Manfaat KMS Lansia dan Pengertiannya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

KMS Lansia merupakan kependekan dari kartu menuju sehat lanjut usia yang merupakan sebuah catatan yang berisi kesehatan pribadi orang-orang lanjut usia baik secara fisik maupun mentalnya. KMS ini diisi tiap bulan oleh petugas kesehatan yang bekerja sama dengan kader pada kegiatan kelompok Lansia/kunjungan puskesmas. KMS ini disimpan oleh lansia berserta keluarga dan selalu dibawa pada setiap kunjungan ke Puskemas atau Posyandu Lansia. Jadi secara sederhana KMS ialah berfungsi seperti rapor pada anak sekolahan, hanya saja KMS diisi setiap bulan. Hal ini tentu saja sangat memudahkan kita dalam memantau kesehatan para Lansia agar bisa menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Berikut ini akan dijabarkan mengenai kegunaan KMS Lansia, antara lain :

  1. Memantau dan menilai kemajuan kesehatan pada lansia. Kita bisa memantau apakah para lansia semakin sehat atau justru semakin menurun kesehatannya. Ketika kita tahu bahwa kesehatannya menurun, kita bisa seger mencari tahu apa saja penyebabnya sehingga kita bisa menanggulanginya secara dini.
  2. Menemukan secara cepat penyakit yang diderita pada lansia. Ketika penyakit cepat kita ketahui, maka kita bisa segera menanggulanginya bahkan bisa mencegahnya untuk menjadi semakin parah.
  3. Sebagai bahan informasi bagi usia lanjut dan keluarganya dalam memlihara dan meningkatkan kesehatannya. Kartu ini membuat kita bisa mengevaluasi bagaimana pola hidup yang dijalani para lansia. Apakah mereka cukup sehat atau terjadi kekurangan gizi. Hal ini tentu menjadi evaluasi para keluarga sebagai pemantau para lansia.

artikel terkait lansia:

Itulah beberapa manfaat dari KMS Lanjut usia. Jadi kesimpulannya, KMS Lanjut usia menjadi barometer untuk mengetahui bagaimana kondisi para Lansia. Lalu setelah mengetahui kegunaan KMS Lansia, kita akan melihat mengenai bagianbagian yang ada pada KMS Lanjut usia. Bagian-bagian KMS Lansia antara lain :

  1. Bagian kanan. Berisi judul, nama puskesmas/puskesmas pembantu, nomor register dan identitas lengkap Lansia pemiliki kartu.
  2. Bagian tengah. Bertuliskan ruang catatan untuk mencatat keluhan yang dirasakan dan perlu diperhatikan sebagai upaya deteksi dini terhadap kemungkinan penyakit yang diderita lansia.
  3. Bagian kiri. Berisi pesan dan isian untuk hidup sehat serta keluhan yang perlu diperhatikan sebagai upaya deteksi dini terhadap kemungkinan penyakit yang diderita lansia.
  4. Halaman dalam. Memuat catatan pemantauan yang meliputi tanggal kunjungan, kegiatain sehari-hari, status kesehatan mental, masalah emosional, indeks masa tubuh, tekanan darah, nadi, hasil pengukuran Hb, hasil pemeriksaan reduksi urine dan protein urine, disertai nilai normal dari indeks masa tubuh, tekanan darah, dan jumlah Hb.

artikel terkait:

Lalu bagaimana cara kerja KMS ini? Cara pengisian KMS Lansia ialah sebagai berikut :

  • Isi identitas lansia. Tulis identitas lengkap lansia pemilik KMS yang terdapat pada halaman luar bagian kanan. Coretlah data yang tidak sesuai. Lalu ukur tinggi dan catat semua identitas sesuai tempat yang disediakan.
  • Tanggal berkunjung. Isi tanggal dan bulan pada kolom kunjungan pertama, dan seterusnya setiap bulannya. Apabila lansia berhalangan hadir pada salah satu bulan, kosongkan kolom untuk bulan tersebut dan isi di bulan berikutnya.
  • Kegiatan hidup sehari-hari. Isilah kolom ini sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Ada 3 kategori bagi lansia yaitu :
    • Mandiri (kategori C), keadaan ketika lansia sanggup melakukan kegiatan sehari-hari tanpa bantuan dari keluarga sama sekali.
    • Ada gangguan (kategori B), keadaan lansia dimana ada gangguan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari sehingga butuh bantuan.
    • Ketergantungan (kategori A), berisi ketika lansia sama sekali tidak mampu melakukan kegiatan sehari-hari.

artikel terkait:

Beri tanda cek (V) pada kolom yang sesuai kondisi lansia. Pemeriksaan ini rutin dilakukan setiap bulannya.

  • Status mental. Lakukan pemeriksaan status mental yang berhubungan dengan keadaan mental dan emosional. Catatan ini dilakukan setiap 3 bulan sekali atau bila diperlukan saja.
  • Indeks Masa Tubuh. Berupa pengisian masa tubuh tanpa menggunakan alas kaki yang titik temunya disesuaikan dengan garis bantu yang menghubungkan berat badan dengan tinggi badan. Ada 3 kategori pada bagian ini yaitu : Grafik merah yang berarti IMT berlebih, grafik hijau yang berarti normal dan grafik kuning yang berarti IMT kurang. Berilah tanda cek (V) pada kolom yang sesuai.
  • Tekanan darah. Berisi tentang data mengenai tekanan darah lansia. Ada 3 kategori, tekanan darah tinggi, normal atau rendah. Isilah dengan kondisi yang sesuai.
  • Berisi tentang status hemoglobin lansia
  • Kadar gula darah. Berisi tentang kondisi kadar gula darah
  • Protein dalam urine. Berisi tentang status protein lansia
  • Catatan keluhan atau tidakan, berisi tentang keluhan dan bagaimana tindak lanjut dari keluhan tersebut.

Demikian artikel tentang fungsi KMS lansia, semoga bermanfaat.

artikel terkait:

fbWhatsappTwitterLinkedIn