Jering atau jengkol dengan nama Latin Archidendron pauciflorum adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand, dan Indonesia sebagai bahan pangan. Jengkol merupakan salah satu bahan pangan yang banyak digemari masyarakat Indonesia karena rasanya yang unik dan gurih. Meski memiliki aroma yang menyengat, jengkol cocok untuk dibuat berbagai masakan. Dalam memilih jengkol perlu diperhatikan beberapa hal seperti : (Baca Juga: Manfaat Mengunyah Makanan 33 Kali , Manfaat Tidak Makan Gorengan)
1. Memilih jengkol yang berbentuk bulat
Jengkol ini cenderung lebih enak ketika dimasak dibanding jengkol yang berbentuk pipih. (Baca juga : Manfaat young living oil, Manfaat jantung pisang)
2. Memilih jengkol dengan tekstur kulit halus
Saat dimasak, jengkol dengan kulit halus akan memberi cita rasa dan penampilan masakan yang lebih menarik dibanding jengkol dengan tekstur kulit kasar. (Baca juga : Manfaat kulit jengkol, Manfaat daun mengkudu muda)
3. Memilih jengkol muda untuk lalapan
Hal ini dikarenakan jengkol muda memiliki rasa yang lebih pahit dibanding jengkol tua, sehingga kurang cocok jika diolah menjadi masakan. (Baca juga : Manfaat sayur lalapan, Manfaat bayam ungu)
4. Memilih jengkol tua untuk masakan
Cita rasa yang dihasilkan dari jengkol tua dalam sebuah sajian masakan lebih menarik dibanding masakan yang menggunakan jengkol muda. (Baca Juga: Manfaat Jengkol Untuk Kanker , Manfaat Jengkol Untuk Diabetes Melitus)
Jengkol tua memiliki ciri dimana bijinya lebih keras dari jengkol muda dan berwarna kecoklatan hingga merah setelah matang. Banyak orang mengkonsumsi jengkol tanpa mengetahui bahwa bahan pangan ini memiliki banyak manfaat jengkol tua bagi yang mengkonsumsinya diantaranya yaitu :
1. Menurunkan kadar gula darah
Hal ini dikarenakan jengkol memilik kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah. Namun konsumsi jengkol ini juga harus diimbangi dengan pola makan yang rendah gula. Misal dengan mengganti gula biasa dengan gula jagung dll. Porsi olahraga juga ditambah agar khasiat jengkol dapat lebih optimal. (Baca juga : Manfaat sayuran kering, Manfaat mentimun untuk penderita hipertensi)
2. Menghambat absorpsi glukosa di dalam tubuh
Jengkol memiliki beberapa senyawa alkaloid seperti salah satunya saponin yang berguna sebagai penghambat penyerapan glukosa dalam darah. Sehingga jengkol dapat berfungsi sebagai agen terapi diabetes mellitus. (Baca juga : Manfaat jeruk bali, Manfaat daun jati)
3. Mengandung senyawa antioksidan yang berguna untuk tubuh
Senyawa flavonoids yang terdapat dalam jengkol dapat menjadi supplay antioksidan bagi tubuh sehingga dapat berguna untuk melindungi kerusakan progresif sel beta pankreas oleh karena stress oksidatif, sehingga dapat mencegah resiko diabelitus melitus tipe II. (Baca juga : Manfaat daun cuciwis , Manfaat Kulit Jengkol )
4. Memacu produksi hormon insulin
Tanin yang terkandung dalam jengkol dapat mempercepat uptake glukosa dan meningkatkan produksi hormon insulin sehingga penumpukan kalori dapat teratasi. (Baca Juga: Manfaat minyak akar wangi, Manfaat rambutan binjai)
5. Menghindarkan sembelit
Jengkol memiliki kandungan serat yang cukup tinggi sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar. Terutama untuk ibu hamil yang kerap mengalami sembelit, namun ada batasan untuk konsumsi jengkol ini bagi ibu hamil karena dikhawatirkan mampu memberi efek buruk bagi janin. (Baca Juga: Manfaat buah coklat, Manfaat daun jambu mete)
6. Menjaga kestabilan daya tahan tubuh
Jengkol yang kaya akan berbagai vitamin, salah satunya vitamin C dapat memberi manfaat bagi tubuh. Selain untuk menstabilkan daya tahan tubuh, juga sangat baik untuk kulit. (Baca Juga: Manfaat bunga cempaka putih untuk kesehatan)
7. Meremajakan kulit
Kandungan vitamin C di dalam jengkol sangat baik untuk merawat kecantikan kulit dan meremajakan sel sel kulit.
Selain manfaat-manfaat di atas, jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vit A, vitamin B, vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin yang masing-masing memiliki peran penting di dalam tubuh. (Baca Juga: Manfaat jus sawi, Manfaat buah yuzu)
Meski memiliki banyak manfaat, jengkol tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena selain dapat menyebabkan bau mulut dan aroma air seni yang menyenga, jengkol juga tidak baik bagi kesehatan ginjal.
(Baca juga : Manfaat mangga madu , Manfaat mendol tempe malang)