Vitamin merupakan mikronutrien yang bermanfaat bagi tubuh dan mempunyai fungsi penting untuk mengaktivasi fungsi-fungsi tubuh. Terdapat 13 jenis jumlah vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, dan 8 diantaranya adalah grup vitamin B (atau B kompleks). Kedelapan vitamin B kompleks tersebut antara lain B1,B2, B3, B5, B7, B6, B9, B12. Vitamin B kompleks merupakan vitamin yang larut dalam air, namun mudah hancur dan rusak dikarenakan alkohol maupun pemasakan sumber bahan makanan.
artikel terkait manfaat vitamin:
- manfaat vitamin B12
- manfaat riboflavin
- manfaat serum vitamin C
- manfaat vitamin A untuk kulit
- manfaat vitamin C untuk kulit
Dari ke-8 jenis vitamin B kompleks tersebut, artikel ini akan membahas mengenai Vitamin B6. Vitamin B6 (Pyridoxine) merupakan salah satu vitamin B kompleks yang penting. Vitamin B6 memiliki tiga bentuk utama, yaitu piridoksin, piridoksal dan pyridoxamine. Berikut merupakan kebutuhan asupan gizi Vitamin B6 berdasarkan klasifikasi yang direkomendasikan:
Klasifikasi | Kebutuhan Vit B-6 (mg/hari) |
Bayi 0-6 bulan | 0,1 |
Bayi 7 s/d 1 tahun | 0,3 |
Anak-anak 1-3 tahun | 0.5 |
Anak-anak 4-8 tahun | 0,6 |
Anak-anak 9-13 tahun | 1 |
Anak laki-laki 14-18 tahun | 1.3 |
Anak anak perempuan 14-18 tahun | 1.2 |
Pria dan wanita dewasa 19-50 tahun | 1,3 |
Pria 51 tahun ke atas | 1,7 |
Wanita 51 tahun ke atas | 1,5 |
Wanita yang sedang hamil | 1,9 |
Wanita menyusui | 2.0 |
Pentingnya Vitamin B6
Vitamin B6 ini sangat penting dalam pemeliharaan metabolisme sel darah merah, sistem saraf, sistem kekebalan tubuh dan banyak fungsi tubuh lainnya. Vitamin B6 juga dapat membantu mengontrol kadar homosistein. Apabila seseorang kekurangan Vitamin B6, maka ia akan menghadapi beberapa permasalahan seperti peradangan kulit (dermatitis), kebingungan, kejang, kelemahan otot, sulit berkonsentrasi. Selain itu, apabila seseorang mengalami kekurangan Vitamin B6 dikarenakan menstruasi ataupun konsumsi alkohol berlebih, maka ia juga akan mengalami insomnia, anemia, depresi, lidah halus, pecah-pecah di sudut bibir, mudah marah, serta linu otot.
artikel terkait: manfaat you C 1000 – manfaat vitamin K – manfaat vitamin A
Perolehan Vitamin B6
Terdapat beberapa makanan yang mengandung Vitamin B6 adalah cukup tinggi antara lain biji bunga matahari atau kuaci, ikan salmon, daging ayam, daging sapi, pisang, buah alpukan dan bayam. Dalam setiap 100 gram saja dari masing-masing bahan makanan tersebut, terdapat Vitamin B6 sebanyak 1.35mg dari biji bunga mata hari, 1.04mg dari ikan tuna, 0.81m dari daging ayam, 0.68mg dari daging sapi, 0.37mg dari pisang, 0.29mg dari buah alpukat, dan 0.24mg dari bayam.
Asupan Vitamin B6 juga dapat diperoleh dari sumber makanan lain seperti biji-biji sereal, sayur-sayuran hijau dan buah-buahan ungu, daging unggas, daging sapi, ikan, buah durian, wortel, sereal, ikan salmon, ikan kakap, lentil, Beras merah, keju, kacang kacangan, kedelai, udang dan beberapa jenis makanan laut atau seafood lainnya.
artikel terkait: manfaat vitamin A bagi kesehatan – manfaat vitamin B bagi tubuh – 6 manfaat vitamin D bagi kesehatan tubuh
Manfaat Vitamin B6 bagi Kesehatan Tubuh
Setelah mengetahui pentingnya Vitamin B6 dan perolehan Vitamin B6, mari kita ulas mengenai manfaat Vitamin B6 bagi kesehatan.
- Membantu Aktivitas Enzim
Vitamin B6 membantu beberaopa sistem enzim di dalam tubuh manusia agar dapat bekerja dengan sesuai. Vitamin B6 akan menghindarkan kita dari masalah kesehatan seperti arthritis dikarenakan ia bersamaan dengan enzim membantu berfungsinya sistem saraf dalam membangun sistem kekebalan tubuh.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin B6 mempunyai peran penting dalam perbaikan sistem kekebalan tubuh manusia pda tingkat yang dibutuhkan agar dapat bertahan dari adanya infeksi.
- Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Vitamin B6 berguna untuk metabolisme lemak, vitamin, karbohidrat dan asam amino dan mengubahnya menjadi energi.
- Mengurangi Gelaja Premenstual Syndroma (PMS)
Kebutuhan asupan Vitamin B6 pada saat menstruasi sangat diperlukan dikarena pada saat menstruasi terdapat penurunan produksi Vitamin B6 yang dapat menyebabkan kemurungan, hilang gairah dsb.
- Mengurangi Gangguan Emosional
Asupan Vitamin B6 sangat diperlukan untuk mengontrol hormon dan mengobati gangguan emosional. Mengingat, kekurangan asupan Vitamin B6 dapat mempengaruhi pembentukan hormon dan ketidakseimbangan tingkat hormon yang menyebabkan gangguan emosional.
- Mengontrol Hormon
Vitamin B6 dapat membantu menjaga jumlah dan mengendalikan aktifitas hormon pada tubuh manusia.
- Menjaga Kondisi Kulit
Vitamin B6 dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti eksim, ketombe, jerawat, rambut rontok dan kulit kering bahkan penyakit kulit yang lebih serius seperti melanoma dan psoriasis.
- Penyakit Jantung dan Gangguan Ginjal
Vitamin B6 dapat membantu mengendalikan lemak dalam tubuh yang akan disimpan pada hati manusia, sehingga dapat mengurangi resiko adanya penyakit jantunng. Vitamin B6 juga dapat membantu membatasi pembantukan batu ginjal serta menjaga ginjal dalam keadaan baik.
- Mengobati rambut rontok
Vitamin B6 juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah rambut, membantu mengobati dermatitis seboroik atau ketombe, bahkan bagus untuk pertumbuhan rambut. Telah terbukti pula penggunaan Vitamin B6 dapat mengobati gangguan kulit seperti eksim dan jerawat psoriasis dengan cepat.
- Mengurangi Mual di Pagi Hari
Vitamin B6 juga dapat digunakan sebagai pengobatan mual, munatah dan gejala lain bagi wanita hamil pada bulan-bulan awal kehamilan. Dengan demikian, vitamin B6 sangat membantu wanita yang mengalami masalah pada bulan-bulan awal kehamilan.
- Mencegah Batu Ginjal
Vitamin B6 juga dapat bermanfaat untuk mengurangi kemungkinan batu ginjal ketika dikombinasikan dengan magnesium. Hal ini dikarenakan kombinasi tersebut dapat menurunkan kadar oksalat dalam urin yang mengakibatkan pembentukan batu ginjal.
- Mengatur Tekanan Darah
Vitamin B6 dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam cara yang sehat sehngga secara tidak langsung Vitamin B6 dapat membantu mencegah dalam masalah sirkulasi darah.
- Membantu Perkembangan Otak pada Bayi
Apabila Vitamin B6 ini dikonsumsi oleh ibu hamil, maka perkembangan otak bayinya dapat optimal dan pembentukan sarafnya akan menjadi baik. Untuk itu disarankan bagi ibu hamil untuk juga memenuhi Vitamin B6 ini yang merupakan salah satu dari Vitamin B kompleks.
- Membantu komunikasi syaraf
Vitamin B6 tidak hanya membantu perkembangan syaraf pada bayi, akan tetapi juga pada orang dewasa seperti manula. Banyak orang mengidap penyakit alzeimer dikarenakan kebutuhan asupan gizi untuk otak maupun sarafnya tidak tercukupi. Komunikasi saraf dan otak seseorang pun akan terganggu dan dapat mengalami insomnia, meskipun ada faktor lain penyebab hal tersebut.
- Mencegah penyakit jantung
Vitamin B6 dapat membuka arteri yang seharusnya tertutup setelah proses angioplasty. Hal ini membuat penyumbatan arteri jantung dapat dicegah dan penyakit jantung dapat dihindari. Untuk pasien yang mengalami penyakit jantung, biasanya diberikan Vitamin B6 dalam dosis tinggi. Namun untuk pencegahan, pasien yang sudah mengalami gejala maka dianjurkan untuk memakan banyak makanan seperti ikan, telur, susu, padi-padian.
- Mengurangi penyakit Edema
Vitamin B6 juga dapat mengurangi retensi atau edema yang mengakibatkan pembengkakan pada bagian tubuh Biasanya pada pengobatan edema dianjurkan untuk mengkonsumsi Vitamin B kompleks tertentu dari Vitamin B6 dan lainnya.
- Meningkatkan energy dan melawan penyakit
Selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit, Vitamin B6 juga dapat melawan penyakit. Telah terbukti bahwa penyakit rematik, pilek, nyeri haid, sakit gigi akibat sensifitas angin bahkan kusta dapat tersembuhkan oleh Vitamin B6. Namun hal ini perlu dikonsultasikan dengan ahlinya pula agar mendapatkan hasil yang optimal.
- Peningkatan performa finess
Selain banyak manfaat di atas, Vitamin B6 dapat membantu seseorang untuk meningkatkan performa fitness. Hal ini berhubungan dengan fungsi Vitamin B6 tersebut dalam sistesis hemoglobin, pengangkutan oksigen dan produksi energi. Menurut international journal for vitamin and nutirion research, pemberian suplemen vitamin B6 selama dua bulan dapat mengembalikan kesegaran tubuh dan performa latihan pada saat melakukan fitness.
artikel terkait:
- manfaat kulit salak
- manfaat redoxon
- manfaat suntk vitamin C di tubuh kesehatan
- manfaat daun mangga kering
- manfaat daun sukun untuk diabetes
Konsumsi Vitamin B6
Biasanya, orang yang mengalami kekurangan B6 akan dianjutkan untuk memakan makanan yang kaya akan vitamin B6. Apabila hal tersebut masih dirasa kurang, maka orang tersebut dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen Vitamin B6. Konsumsi Vitamin B6 harus sesuai atauran maupun petunjuk dokter. Vitamin B6 juga bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, dan dianjurkan pada waktu yang sama agar efeknya dapat maksimal. Dengan dosis yang tepat, vitamin B6 hampir tidak pernah menyebabkan efek samping. Namun dalam dosis tinggi dan jangka panjang, vitamin B6 dapat menyebabkan masalah berupa sistem saraf, seperti kebas, mati rasa, kesemutan, dan gangguan pada indra peraba.
Secara singkat, berikut merupakan peringatan sebelum mengkonsumsi suplemen vitamin B6.
- Sesuaikan dosis konsumsi Vitamin B6 dengan aturan yang tertera pada kemasan maupun petunjuk dokter, terutama bagi ibu menyusui dan wanita hamil
- Perlu berhati-hati dalam konsumsi Vitamin B6 bagi penderita diabetes, hal ini dikarenakan vitamin B6 dapat mempengaruhi kadar gula dalam darah
- Segera hubungi dokter apabila terjadi overdosis atau alergi terhadap Vitamin B6
artikel terkait: manfaat daun mangga kering – manfaat biji duku – manfaat daun pepaya muda
Demikian merupakan informasi mengenai Vitamin B6. Semoga dapat bermanfaat dan perhatikan pula asupan Vitamin B6 harian Anda. Tetap sehat dan tetap bugar