6 Manfaat Tanah Grumosol Bagi Kehidupan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tanah grumosol merupakan tanah yang ada karena bentukan kapur dan karena adanya tuffa vulkanik, biasanya sifat dari tanah grumosol ini adalah basa, sifat basa ini dikarenakan karena tidak adanya aktivitas organik di tanah. Tanah ini memiliki sifat yang sama dengan batuan induknya. Perbedaannya terdapat pada fisik dan tekstur unsur Ca dan Mg yang tadinya rapat pada batuan induk menjadi lebih longgar. Perubahan fisik dan tekstur unsur tersebut terjadi karena adanya pengaruh iklim, cuaca, air, dan sebagainya. Jenis tanah grumusol ada yang lapisannya tebal dan keras karena terjadi konkresi kapur dengan unsur kapur lunak yang secara terus-menerus berkembang. (Baca Juga: Manfaat Tanah Liat , Manfaat Tanah Gambut )

Tanah grumusol memiliki karakteristik bertekstur lempung, memiliki koefisien pemuaian tinggi, struktur lapisan atas dan bawah sangat berbeda, ph netral hingga alkali, warna keabu-abuan hingga hitam, kandungan organik rendah, serta kapasitas tukar kation (KTK) tinggi. (Baca Juga: Manfaat Ilmu Astronomi , Manfaat Mempelajari Atmosfer)

Jenis tanah ini kurang cocok apabila ditanami komoditas pangan karena miskin unsur hara dan unsur organik lainnya. Sifat kapur dari tanah grumusol yang memiliki daya ikat begitu kuat  menjadikan tanah ini mudah menyerap semua unsur hara dan mengandung kapur yang tinggi yang dapat menjadi racun bagi tanaman. Komposisi tanah grumusol tergantung dari bahan batuan induknya serta beberapa faktor luar lain yang terjadi selama proses pembentukan. (Baca Juga: Manfaat Tanah Humus  , Manfaat Tanah Vulkanik )

Namun demikian, tanah grumusol masih dapat digunakan untuk keperluan manusia. Untuk penjelasan manfaat tanah grumusol dapat disimak di bawah ini.

Manfaat Tanah Grumusol

  1. Sebagai lahan persawahan

Meskipun miskin unsur hara dan unsur organik lain yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman, dapat disiasati dengan memperhatikan aspek-aspek pendukung seperti jaringan irigasi dan drasinase yang baik. Hal ini ditujukan agar dapat mengurangi dampak dari kekurangan tanaha grumusol. Tanah grumusol memiliki koefisien pemuaian dan pengerutan yang tinggi. Apabila tidak mendapat irigasi yang cukup, tanah grumusol akan mengembang dan merekah yang kemudian dapat merusak jaringan akar pada pergerakan akar menyamping yang akhirnya dapat menyebabkan kegagalan panen. Selain sistem irigasi yang baik, hal lain yang perlu diperhatikan adalah penambahan pupuk Urea dan NFK agar mampu memberikan hasil panen yang lebih baik. (baca juga:  manfaat air , Manfaat Tanah Aluvial)

  1. Kolam ikan

Anda dapat menggunakan lahan tersebut sebagai kolam ikan, misalnya kolam ikan lele. Cara ini tergolong sederhana karena tidak memerlukan pengolahan khusus dalam menormalisasikan kandungan pada tanah. (baca juga: manfaat Ikan lele untuk kesehatan , Manfaat Ikan Kakap)

  1. Palawija

Penanaman palawija dilakukan pada saat musim kemarau, sedangkan pada musim penghujan lebih cocok ditanami padi. Pemberian pupuk dilakukan pada saat tanah dalam kondisi basah karena lebih mudah menyerap nutrisi dan mudah tercampur bersama tanah. Namun kandungan Ca yang berasosiasi dengan kapur dapat menjadi racun bagi tanaman. (Baca Juga: Manfaat Tanah Merah , Manfaat Kacang Panjang Mentah)

  1. Penetral tanah yang memiliki keasaman tinggi

Tanah yang memiliki ph rendah akan menyulitkan tanah menjadi subur. Pencampuran ukuran yang pas antara tanah yang bersifat asam dan tanah kapur dapat menetralkan tanah tersebut sehingga tanah dapat dimanfaatkan kembali. Penggunaan yang berlebihan dapat menjadi racun bagi tanaman. (Baca Juga: Manfaat Tanah Longsor , Manfaat Tanah Laterit)

  1. Tanaman kacang-kacangan

Tanaman yanng dapat hidup pada tanah yang miskin unsur nitrogen adalah ercis, yaitu tanaman dengan daun menjari dan tanaman lain yang termasuk jenis kacang-kacangan (legume). Pada jenis kacang-kacangan ini terdapat penambahan jenis nitrogen. Penambahan nitrogen terjadi secara alami melalui fiksasi biologis simbiotik dan non simbiotik. (baca juga: manfaat kacang tanah , Manfaat Kacang Panjang Merah)

  1. Hutan jati

Tanah yang memiliki campuran kapur dapat menjadi lahan yang baik untuk pepohonan, terutama pohon jati. Kandungan kapur pada jenis tanah ini dapat mengahsilkan pohon jati yang memiliki kualitas baik. (baca juga : manfaat kayu jati , Manfaat Daun Jati Untuk Diabetes)

Dengan melihat berbagai hal yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan tanah grumusol,  maka dapat disimpulkan bahwa untuk memanfaatkan tanah ini perlu usaha untuk melakukan perrubahan dan normaslisasi terhadap kandungan unsur mineral yang ada didalamnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn