Sebelum kita berkenalan dengan natrium asetat, terlebih dahulu kita akan mengenali senyawa bernama natrium (Na). Natrium merupakan salah satu senyawa dengan jumlah terbanyak keempat di bumi. Dengan jumlah yang demikian melimpah maka tidak jarang kita akan menemui berbagai jenis produk sehari-hari yang menggunakan natrium sebagai salah satu komposisi utama. Benda yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari dengan natrium sebagai komposisinya adalah garam dapur (NaCl). Namun kali ini penulis tidak akan membahas tentang garam dapur (NaCl). Penulis akan membahas tentang salah satu jenis garam yang mengandung natrium yakni natrium asetat.
Kegunaan Natriun Asetat
Natrium asetat merupakan salah satu jenis garam dengan rumus kimia CH3COONa. Ada berbagai jenis garam yang dikenal dalam bidang industri kimia. Sebut saja natrium sulfit, natrium bisulfit, juga ada natrium klorida. Natrium asetat merupakan salah satu jenis garam yang bisa kita temui dalam dunia industri kimia. Natrium asetat bisa dihasilkan melalui reaksi kimia antara asam asetat (biasa disebut cuka) dengan natrium karbonat (soda kue). Kita bisa menemukan natrium asetat di toko-toko bahan kimia.
Natrium asetat merupakan salah satu jenis garam organik. Garam sendiri dibagi menjadi beberapa jenis. Garam normal dihasilkan dari reaksi asam kuat dan basa kuat. Garam asam dihasilkan melalui reaksi asam kuat dan basa lemah. Kemudian ada garam basa, yakni garam yang dihasilkan dari asam lemah dan basa kuat. Natrium asetat merupakan salah satu jenis garam basa. Karena natrium asetat ini merupakan salah satu jenis garam, maka seperti halnya garam-garam lainnya, natrium asetat juga bisa dikonsumsi oleh manusia. Terbukti dengan pemanfaatannya sebagai pengawet makanan.
Tetapi masih ada manfaat lain dari natrium asetat selain dikonsumsi. Apa saja? Berikut penjelasan lengkapnya :
1. Untuk Produksi Ester
Ester merupakan salah satu senyawa organik yang terbentuk dengan penggantian atom hidrogen pada gugus karboksil dengan suatu gugus organik. Ester sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pembentukan ester dengan bantuan natrium asetat adalah dengan melakukan reaksi antara natrium asetat dengan alkil halida (sebut saja bromoetana). Ester mempunyai beberapa kegunaan, diantaranya sebagai essence pada makanan dan minuman (sebagian ester mempunyai aroma yang menyerupai buah-buahan), sebagai cat pelapis pada mobil dan meubel, sebagai bahan pembuatan sabun, juga sebagai bahan untuk pembuatan mentega. Setiap fungsi dari ester tersebut harus menggunakan campuran zat-zat tertentu sehingga selanjutnya bisa dihasilkan bahan yang diinginkan.
2. Untuk Menetralkan Asam Sulfat dari Limbah
Asam sulfat merupakan salah satu jenis bahan kimia yang sangat kuat. Terkadang asam sulfat ditemukan dalam limbah-limbah industri. Karena sifatnya yang kuat maka diperlukan salah satu senyawa untuk menetralkan asam sulfat tersebut. Dengan tujuan limbah yang dihasilkan tidak membahayakan lingkungan sekitar. Natrium asetat merupakan jenis garam basa. Sifatnya yang basa dan juga mudah ditemukan dengan jumlah besar akan mudah dimanfaatkan untuk menetralkan asam sulfat yang sifatnya asam.
3. Sebagai Buffer
Apakah yang dimaksud dengan buffer? Buffer merupakan larutan penyangga. Larutan penyangga sendiri merupakan larutan yang berguna untuk mempertahankan pH tertentu agar tidak mengalami perubahan pH saat proses kimia berlangsung. Larutan penyangga menggunakan natrium asetat dibuat dengan campuran asam klorida. Asam klorida yang bersifat asam kemudian diberi campuran garam basa akan menghasilkan larutan penyangga yang bisa mempertahankan nilai pH ketika proses reaksi kimia berlangsung.
4. Digunakan sebagai Bahan Pengawet
Pasti Anda pernah mendengar jika garam berguna untuk mengawetkan makanan. Tidak perlu lagi meragukan garam sebagai salah satu pengawet alami yang hampir tidak menimbulkan efek samping berbahaya. Jadi tidak heran ketika banyak industri kecil maupun menengah yang berkecimpung dalam produksi makanan memanfaatkan garam untuk pengawet produk mereka. Telah disebutkan di atas bahwa natrium asetat merupakan salah satu jenis garam yang bisa kita jumpai dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari.
Tak terkecuali pula penggunaan natrium asetat sebagai bahan pengawet. Bagaimana cara kerja garam sehingga menjadi pengawet makanan yang efektif? Garam merupakan salah satu jenis senyawa yang memiliki sifat antimikroorganisme. Penggunaan garam sebagai pengawet makanan mampu menangkal perkembangan berbagai jenis mikroorganisme yang bisa saja berbahaya bagi manusia apabila mengkonsumsi makanan yang telah diawetkan.
Natrium Asetat Merupakan Pengawet yang Aman
Dengan iklim tropis yang dimiliki Indonesia yang panas maka mau tidak mau berbagai jenis produk makanan yang dibuat harus ditambah berbagai pengawet agar bisa bertahan dalam kurun waktu yang cukup lama. Dalam peraturan menteri kesehatan RI No.722/Menkes/Per/IX/1988 tercantum bahwa natrium asetat merupakan salah satu jenis zat pengawet yang bisa ditambahkan dalam berbagai jenis makanan dan minuman. Penggunaan natrium asetat meskipun tergolong aman namun harus tetap pada jumlah yang tidak melebihi batas sehingga tidak mengganggu kesehatan.
Demikian beberapa penjelasan mengenai natrium asetat beserta manfaatnya. Melalui penjelasan tersebut semoga kita makin paham dan juga lebih bijak menggunakan natrium asetat dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini senyawa kimia yang berguna bagi kehidupan :