Apakah gas yang paling banyak di alam raya? Ya, hidrogen. Hidrogen atau disimbolkan dengan H2 memiliki jumlah yang sangat melimpah yakni pada presentase 75%. Jumlahnya yang sangat banyak ini menyebar di antara bintang-bintang di angkasa raya sehingga dapat menghasilkan energi untuk semesta. Reaksi-reaksi proton dari Hidrogen inilah yang menghasilkan cahaya maupun energy lainnya yang memungkinkan jagat raya tetap ada sampai sekarang ini. Bahkan energi yang ada pada matahari sendiri dihasilkan dari proses fusi hidrogen menjadi bentuk helium. Dan tidak dapat disangkal lagi, energi yang ada di matahari tersebut luar biasa besarnya.
Sifat Hidrogen
Sifat dari hidrogen sendiri mudah terbakar karena memang klasifikasinya yang termasuk ke dalam gas diatomik. Saat tekanan maupun suhu di atas normal, hal ini akan mempengaruhi sifat hydrogen tersebut. Namun jika suhu dan tekanan berada pada level normal, hydrogen tidak dapat kita lihat atau rasakan keberadaannya.
Ini karena pada kondisi yang normal tersebut hydrogen tidak bersifat reaktif sehingga tidak menghasilkan bau ataupun warna-warna tertentu yang dapat dikenali oleh indera manusia.
Walaupun hydrogen sebagai unsur gas yang paling melimpah,, massa atom dari hidrogen adalah yang terendah di antara gas-gas lainnya.
Manfaat Hidrogen
Manfaat hidrogen bagi kehidupan manusia tentu sangat beragam. Keberadaan Hidrogen di muka bumi ini secara alami memang sangat jarang. Adanya hidrogen yang banyak dimanfaatkan adalah merupakan hidrogen buatan tangan manusia melalui rekayasa kimia sedemikian rupa sehingga menghasilkan gas hidrogen. Pada umumnya, industri penghasil hidrogen menggunakan metana untuk pembentukan hidrogen selain juga dapat digunakan proses pemisahan air dengan hidrogen. Karena hidrogen ini paling banyak ditemukan pada air. Hidrogen juga memilki manfaat yang sangat menguntungkan bagi kehidupan, beberapa di antaranya yaitu:
Manfaat hidrogen dalam bidang kimia organik
Hidrogen bermanfaat dalam kimia organik yaitu untuk reaksi hidrogenasi berbagai senyawa organik, disini hidrogen melakukan perannya sebagai mereduksi beberapa senyawa. Beberapa reaksi senyawa organik yang menggunakan hidrogen adalah reaksi kimia rosenmund dan reaksi kimia asilasi Freidel Crafts.
Manfaat hidrogen untuk dunia industri
1. Industri pupuk
Selain berguna untuk proses kimiawi, hidrogen juga banyak digunakan dalam dunia industri. Salah satunya, hidrogen digunakan industri pembuatan pupuk. Di sini, pemanfaatnya dengan mereaksikan antara hidrogen dengan nitrogen. Hasil dari reaksi kimia hidrogen dengan nitrogen akan menghasilkan ammonia yang berguna sebagai bahan dasar pupuk.
Gas untuk industri pupuk : Manfaat Nitrogen
2. Industri minyak goreng
Dalam bidang industri, hidrogen juga menjadi sebagai bahan untuk meningkatkan tingkat kejenuhan minyak, biasanya minyak goreng nabati. Dibuat agar tingkat kejenuhan tinggi karena dalam keadaan demikian, minyak tersebut akan memiliki kekentalan yang cukup hingga membuatnya tidak akan cepat mengalami kerusakan.
3. Industri makanan
Mungkin anda kaget mendengar bahwa ternyata hidrogen digunakan pula dalam industri makanan. Sebenarnya dalam hal ini hidrogen tidak secara langsung digunakan dala pembuatan suatu jenis makananan tertentu. Melainkan, minya goreng dengan tingkat kejenuhan yang cukup tinggi, yang sudah dilakukan proses hidrogenisasi sebelumnya, yang digunakan dalam industri makanan. Ini karena minyak jenis ini dapat bertahan cukup lama dan penggunaannya pun tidak hanya untuk sekali penggorengan. Makanan yang dihasilkan dari proses penggorengan dengan minyak ini pun nantinya akan cukup awet. Untuk contoh industri makanan yang menggunakan minyak jenis ini adalah industri makan cepat saji.
4. Industri bahan bakar
Salah satu industri lain yang menggunakan hidrogen adalaha dalam pembuatan methanol yang digunakan sebagai bahan bakar. Bahan bakar dari hidrogen seperti methanol dihasilkan melalui proses pembentukan kembali gas alam yang ada di bumi. Proses inilah yang biasa digunakan untuk menghasilkan hidrogen. Dalam proses ini, ada gas lain yang sama-sama dihasilkan yakni karbon dioksida.
Bahan bakar lainnya yaitu minyak bumi juga menggunakan gas hidrogen dalam proses produksinya. Minyak bumi terlebih dahulu harus melalui proses hidrogenisasi untuk memurnikan kandungannya. Sehingga dapat menjadi bahan bakar yang efisien.
Hidrogen Untuk Proses penghilangan sulfur pada bahan bakar bersumber dari fosil
Untuk menghilangkan kadar sulfur atau zat belerang pada bahan bakar minyak yang berasal dari fosil, digunakan hidrogen sebagai bahan hidrodesulfurisasi. Proses hidrogenisasi pada bahan bakar ini bertujuan untuk membuat hasil pembakaran dari bahan bakar tersebut memiliki kadar polusi atau karbon dioksida yang rendah. Beberapa bahan bakar dari fosil yang melalui proses hidrogenisasi, yaitu:
- Bensin
- Minyak tanah
- Aftur
- Solar, dsb.
Hidrogen digunakan dalam dunia transportasi
Di Amerika, penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar moda transportasi seperti bus sudah lama diterapkan. Penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar transportasi sering diistilahkan dengan bahan bakar sel. Performance dari kendaraan yang menggunakan bahan bakar hidrogen ini pun sudah teruji sangat efisien dan yang terpentingnya lagi, bahan bakar sel dari hidrogen memiliki tingkat emisi yang jauh lebih rendah jika dibandingkan bahan bakar yang bersumber dari fosil.
Tetapi sayangnya, produksi hidrogen untuk dapat dijadikan bahan bakar sangatlah mahal. Hidrogen yang merupakan bukan gas alam membutuhkan bahan atau material lain yang dapat diproses untuk nantinya menghasilkan hidrogen. Dan, biasanya manfaat gas alam lah yang digunakan untuk menghasilkan hidrogen. Kabar baiknya, sudah banyak penelitian yang mengujicobakan penggunaan air atau H2O sebagai sumber utama penghasil hidrogen.
Hidrogen digunakan untuk mengetahui kebocoran gas
Beberapa tahun terakhir, hidrogen diaplikasikan untuk mengetahui adanya kebocoran gas yang terjadi. Seperti kebocoran gas yang mungkin terjadi di pembangkit listrik atau pada kendaraan otomotif, kebocoran gas yang meskipun kecil akan tetap menghasilkan bahaya yang besar apalagi jika gas yang bocor tersebut bereaksi dengan unsur-unnsur lain.
Kelemahan Hidrogen
Perlu diketahui bahwa selain memiliki manfaat, hidrogen merupakan gas yang masuk dalam kategori diatomic sehingga dalam keadaan tertentu hidrogen dapat sangat membahayakan. Pemanfaatan hidrogen yang kurang benar adalah salah satu penyebab dampak negative dari hidrogen. Namun selama kita menggunakan hidrogen dengan perlakuan yang benar, dan tidak menyalahgunakan gas hidrogen ini, hidrogen tetap lah hidrogen yang membawa banyak manfaat. beberapa kelemahan yang dapat gas hidrogen:
- Pencemaran lingkungan dari gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh proses hidrogenisasi.
- Karbon dioksida dalam jumlah banyak juga dapat memperparah pemanasan global.
- Dalam keadaan yang tidak normal, hidrogen bisa menyebabkan kebakaran. Bahkan, gas hidrogen juga dapat disalahgunakan menjadi bahan pembuat bom hidrogen. Hidrogen dalam tekanan tertentu juga dapat menyebabkan ledakan yang cukup besar.
- Hidrogen dapat mengikat unsur-unsur lain yang dapat membuatnya menjadi sangat reaktif. Misalnya hidrogen dan sianida yang berikatan akan sangat berancun. Dampaknya pada manusia bahkan bisa mengakibatkan kematian.
- Hidrogen bukan jenis gas yang bisa didapat secara alami melainkan harus diproduksi dengan cara buatan. Dalam produksinya hidrogen memerlukan gas alam lain dan prosesnya pun tidak murah.
Perkembangan teknologi yang semakin maju memungkinkan berbagai penelitian untuk mengembangkan kegunaan serta manfaat hidrogen. Beberapa Negara maju bahkan sudah banyak memproduksi hidrogen dengan cara yang lebih ramah terhadap lingkungan yang tidak menghasilkan karbon monoksida maupun karbon dioksida yang berlebihan. Karena seperti kita ketahui bahwa kedua unsur tersebut adalah unsur yang dapat berbahaya bagi lingkungan.
Baca Juga : Manfaat gas argon