7 Manfaat Bunga Ekor Kucing Untuk Pengobatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tanaman bunga ekor kucing mungkin masih asing di telinga Anda. Tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman hias karena kecantikannya. Namun tanaman bunga ekor kucing ini tidak hanya memiliki nilai estetika saja. Bunga ekor kucing memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Tanaman bunga ekor kucing memiliki nama ilmiah Acalypha hispida. Tanaman ini sering disebut buntut kucing, ekor kera, wunga, lancuran, ikat kutung, atau lofiti. Di daerah Jawa bunga ini memiliki sebutan buntut kucing, di Sunda disebut tali anjing, dan di Bali disebut ikut lutung. Tanaman yang berasal dari wilayah Hindia Barat ini memiliki bentuk bunga yang sangat mirip bentuk ekor kucing dengan warna kemerahan muda dan tua.

Artikel lainnya:

Dua bagian tubuh bunga ekor kucing yang sering dimanfaatkan sebagai pengobatan adalah daun dan bunganya. Bagian bunga ekor kucing mampu mengobati penyakit seperti disentri, radang usus, mimisan, berak darah, cacingan, luka terbuka, dan muntah darah. Sementara bagian daun ekor kucing dapat mengobati penyakit seperti batuk darah, luka yang berdarah, sariawan serta bercak-bercak putih di kulit, sebagai berikut manfaatnya:

1. Mengobati muntah darah

Manfaat bunga ekor kucing sebagai tanaman obat bunga ekor kucing dapat digunakan untuk menghentikan muntah dara. Caranya, ambil bunga ekor kucing secukupnya. Cuci hingga bersih lalu campu dengan pinang putih, sedikit jahe, kencur dan daun pulai muda. Kunyah mentah dan telan. Lakukan pengobatan setiap hari hingga muntah darah mereda. Jika Anda tidak tahan dengan rasanya, lumatkan semua bahan di atas dengan sedikit gula merah, lalu makan. (baca juga: Manfaat minum susu sebelum tidur)

2. Membantu menyembuhkan vitiligo

Vitiligo adalah suatu keadaan di mana kulit Anda kehilangan pigmentasi dan muncul bercak-bercak putih yang tidak merata. Penyakit ini memang tidak berbahaya dan tidak mematikan, namun sangat mengganggu penampilan. Bunga ekor kucing mampu meningkatkan pigmentasi pada kulit dan meratakan warna kulit Anda.

Caranya mudah. Cukup ambil segenggam daun bunga ekor kucing, haluskan bersama kencur yang telah dicuci bersih sebesar 1/2 ruas ibu jari. Bubuhkan pada bagian kulit yang bebercak putih, lalu balut dengan perban. Lakukan pengobatan setiap hari hingga vitiligo sembuh. (baca juga: Manfaat degan wulung)

3. Menghentikan aliran darah pada luka yang terbuka

Jika Anda terluka hingga mengeluarkan banyak darah, segera ambil daun bunga ekor kucing untuk menutup dan menghentikan darah yang mengalir. Ambil daun bunga ekor kucing secukupnya lalu cuci hingga bersih. Tumbuk daun itu hingga lembut. Tempelkan tumbukan daun bunga ekor kucing pada luka, segera bebat erat dengan perban yang bersih.

Artikel lainnya:

4. Mengobati diare parah (disentri)

Disentri adalah infeksi yang menyerang saluran usus hingga menyebabkan diare parah yang disertai darah dan lendir. Ketika mengalami disentri, Anda akan sering buang air besar namun feses Anda cair menyerupai air. Gejala disentri di antaranya adalah mual, muntah, kram pada perut, dan demam. Untuk mengobat disentri, ambil kurang lebih 20 gram bunga ekor kucing. Cuci bersih kemudian rebus dengan satu gelas air hingga mendidih. Biarkan agak dingin lalau saring air rebusannya. Minum ramuan ini hingga gejala disentri mereda. (baca juga: Manfaat tauco)

5. Mengobati radang usus

Manfaat bunga ekor kucing bisa menyembuhkan radang usus biasanya menyerang seseorang yang memiliki maag parah. Penyakit radang usus ditandai dengan mual, muntah, kram pada perut, dan diare yang tidak kunjung sembuh. Tanaman bunga ekor kucing bisa membantu mengobati penyakit radang usus. Caranya, siapkan 20 gram tanaman bunga ekor kucing lalu cuci hingga bersih. Rebus dengan satu gelas air hingga mendidih. Biarkan dingin, lalu saring air rebuasannya dan minum secara rutin hingga sakit mereda.

Artikel lainnya:

6. Membantu mengobati cacingan

Penyakit cacingan biasanya menyerang anak-anak. Ditandai dengan badan anak yang semakin kurus meski banyak makan. Cacing-cacing ini biasanya tumbuh di dalam sistem pencernaan anak dan menyerap semua nutrisi dalam makanan yang masuk ke dalam tubuh. Cacingan tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Untuk mengobati cacingan dengan tanaman bunga ekor kucing, siapkan 15 gram bunga ekor kucing. Cuci hingga bersih dan rebus dengan segelas air. Saring air rebusannya dan minum setiap pagi secara rutin. (baca juga: Manfaat teh hijau)

7. Membantu menyembuhkan penyakit kusta

Kusta atau lepra adalah penyakit yang menyerang kulit, mata, selaput lendir pada saluran pernapasan atas, dan sistem saraf perifer. Sistem saraf yang diserang oleh penyakit ini akan menjadi mati rasa. Tanaman bunga ekor kucing bisa membantu mengobati penyakit kusta. Ambil daun bunga ekor kucing secukupnya serta satu siung kecil kencur. Cuci hingga bersih kedua bahan tersebut, lalu tumbuk hingga lembut menyerupai pasta. Oleskan pada bagian yang terkena penyakit kusta. Lakukan perawatan secara rutin 2 kali sehari.

Ciri-Ciri dan Bentuk Tanaman Ekor Kucing

Di antara semua bagian tanaman ekor kucing, ada dua bagian yang banyak dimanfaatkan sebagai obat, yaitu bunga dan daunnya. Tanaman ini disebut dengan ekor kucing karena bentuk bunganya yang panjang dan memiliki tekstur lembut berbulu mirip dengan ekor kucing. Bagi Anda yang ingin memanfaatkan atau menanam tanaman ekor kucing sebagai obat, sebaiknya Anda mengenali ciri-ciri dari tanaman ekor kucing agar tidak salah membeli. Berikut ciri-ciri dari tanaman ekor kucing.

1. Batang

Tanaman ekor kucing mampu tumbuh tinggi hingga 1 sampai 3 meter. Batangnya berbentuk bulat, berwarna kecokelatan atau kehijauan. Batang tanaman ekor kucing memiliki tekstur yang keras dan kasar. (baca juga: Manfaat daun kelor untuk ibu hamil)

2. Daun

Jenis daun tanaman ekor kucing adalah daun tunggal dengan tangkai panjang. Daun ini tumbuh secara berselang seling pada ranting tanaman. Daun tanaman ekor kucing mempunyai bentuk oval atau lonjong. Ujung daunnya meruncing namun berpangkal tumpul. Tepian daun ekor kucing ini tidak mulus alias bergerigi. Daun tanaman ekor kucing dapat tumbuh panjang menyerupai daun mangga dengan tulang daun menyirip. Panjang daunnya sekitar 12 cm dan bisa tumbuh hingga 20 cm. Lebarnya mulai 6 cm dan 16 cm ketika sudah tumbuh besar. Daun tanaman ekor kucing berwarna hijau muda.

Baca juga

3. Bunga

Manfaat bunga ekor kucing selain daun, bunga ekor kucing adalah yang paling banyak dimanfaatkan untuk mengobati penyakit. Bentuk bunga ekor kucing ini cukup unik, yakni menjuntai dan memanjang ke bawah. Kelopak bunga ekor kucing berbentuk bulir-bulir yang berkumpul menjadi satu. Bunga ekor kucing bisa tumbuh hingga 20 sampai 50 cm, namun diameternya hanya 1 sampai 1,5 cm. (baca juga: Manfaat daun ciplukan untuk stroke)

Tanaman ekor kucing memiliki buah berbentuk bulat kecil. Buahnya berwarna hijau dan berambut. Buah ini yang biasanya dipakai untuk membudidayakan tanaman ekor kucing. Demikian manfaat tanaman ekor kucing untuk mengobati penyakit. Semoga bermanfaat bagi Anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn