7 Manfaat Beras Hitam untuk Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat ini, baik di toko-toko maupun supermarket telah banyak kita jumpai produk beras hitam. Ya, meskipun pada kenyataannya penggunaan jenis beras ini sangat jarang bahkan tergolong langka jika dibandingkan dengan beras putih maupun beras merah, namun sebagian kalangan masyarakat lebih memilih jenis beras hitam sebagai bahan olahan untuk konsumsi keseharian mereka. Bahkan, penggunaan beras hitam kini telah populer di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, di mana penggunaan varietas beras tersebut mulai diperkenalkan di sana sejak tahun 1990- an. Di kawasan Asia, beras hitam telah dipergunakan oleh masyarakat China sejak ribuan tahun yang lalu, di mana waktu itu, beras hitam hanya disediakan untuk kalangan tertentu saja, yaitu kaisar atau keluarga kerajaan, dan para golongan elit.

Kandungan Nutrisi Beras Hitam

Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa beras hitam sangat dianjurkan untuk dikonsumsi? Mayoritas ahli kesehatan menyatakan bahwa beras hitam memiliki berbagai macam kandungan manfaat bagi kesehatan manusia. Dimana terdapat banyak sekali nutrisi yang terdapat di dalam varietas beras tersebut.

Dalam 100 gram beras hitam, terdapat :

  • Energi : 1515 kj / 362 kcal
  • Karbohidrat : 76.17 g
  • Asam Lemak : 0.536 g
  • Serat : 3.4 g
  • Air : 12.37 g
  • Alanine : 0.437 g
  • Arginine : 0.569 g
  • Ash : 1.27 g
  • Asam Aspartic : 0.702 g
  • Kalsium : 33 mg
  • Copper : 0.277 mg
  • Cystine :  0.091 g
  • Folate : 20 mcg
  • Asam Glutamic : 1.528 g
  • Glycine : 0.369 g
  • Histidine : 0.190 g
  • Zat Besi : 1.80 mg
  • Isoleucine : 0.318 g
  • Leucine : 0.620 g
  • Lysine : 0.286 g
  • Magnesium : 143 mg
  • Mangaan : 3.743 mg
  • Methionine : 0.169 g
  • Niacin : 4.038 mg
  • Asam Panthotenic : 1.493 mg
  • Phenylalanine : 0.387 g
  • Fosfor : 264 mg
  • Potasium : 268 mg
  • Proline : 0.352 g
  • Protein :  7.50 g
  • Riboflavin : 0.043 mg
  • Serine : 0.388 g
  • Sodium :  4 mg
  • Thiamin :0.413 mg
  • Threonine : 0.275 g
  • Lemak : 2.68 g
  • Thryptophan : 0.096 g
  • Tyrosine :  0.281 g
  • Valine : 0.440 g
  • Vitamin B-6 : 0.509 mg
  • Zinc :  0.02 mg

Sebenarnya beras hitam berasal dari keluarga yang sama dari varietas beras lainnya seperti beras putih, beras merah, dan varietas beras lainnya. Akan tetapi menurut para pakar kesehatan yang didukung oleh berbagai hasil penelitian telah menyatakan bahwa beras hitam memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan varietas beras lainnya, terutama dari segi kandungan nutrisinya.

Lalu apa sajakah manfaat beras hitam bagi kesehatan?

1. Sebagai antioksidan yang efektif

Seperti namanya, beras hitam memiliki warna yang hitam atau bisa juga ungu gelap. Hal inilah yang mengindikasikan bahwa dalam beras tersebut terdapat kandungan antioksidan yang cukup tinggi, sama seperti antioksidan yang muncul dari beberapa buah berry yaitu blueberry, raspberry, maupun cranberry. Dalam beras hitam terutama bagian dedak (bagian terluar dari gabah) memiliki kandungan antosianin antioksidan yang sangat tinggi. Bahkan kandungan nutrisi tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan biji-bijian lainnya seperti beras merah maupun varietas gandum berwarna yang lainnya. Dari berbagai hasil penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan antosianin dalam beras hitam telah berkolerasi untuk :

  • Membantu menurunkan resiko penyakit kardiovaskular
  • Melindungi tubuh dari serangan kanker yang disebabkan oleh radikal bebas
  • Membantu meningkatkan fungsi otak
  • Mengurangi terjadinya peradangan

Selain antosianin yang tidak dimiliki oleh varietas beras lainnya, beras hitam juga mengandung antioksidan lain seperti vitamin E yang berguna untuk :

  • Meningkatkan imunitas
  • Menjaga kesehatan mata
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Dan lain sebagainya

Seorang peneliti yang bernama Dr. Xu pernah mengatakan bahwa “Jika berry digunakan untuk meningkatkan kesehatan, mengapa tidak beras hitam dan dedak beras hitam? Terutama dedak beras hitam akan menjadi materi yang unik dan ekonomis untuk meningkatkan konsumsi antioksidan mempromosikan kesehatan.”

Sumber antioksidan lainnya terdapat pada :

2. Pewarna alami pada makanan

Beras hitam bisa menjadi salah satu alternative bagi para produsen makanan sebagai pewarna alami bagi produk makanan mereka. Warna-warna alami yang diekstrak dari beras hitam menawarkan alternatif yang lebih sehat jika dibandingkan dengan pewarna makanan buatan yang beresiko bagi kondisi kesehatan seperti kanker, alergi, maupun kemampuan fisiologis seseorang.

Pigmen dari ekstrak beras hitam dapat menghasilkan berbagai warna, mulai dari hitam hingga menjadi merah muda. Cobalah untuk mengolah sendiri beras hitam dengan cara menggiling biji kering beras hitam dengan menggunakan gilingan kopi, lalu tambahkan pada kue maupun olahan makanan lainnua untuk menambah rasa, nutrisi, serta warna pada makanan olahan anda.

3. Pelindung bagi kesehatan jantung

Penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung merupakan pembunuh terbesar bagi manusia akhir-akhir ini. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa sangat penting mengkonsumsi makanan yang mampu menjaga kesehatan organ jantung, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi beras hitam. Mengapa beras hitam? Karena di dalam beras hitam terkandung antosianin fitokimia yang mampu menjaga kadar kolesterol sehat serta dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang jahat di dalam darah.

Dengan begitu, maka akan dapat membantu mengurangi pembentukan plak aterosklerosis yang berbahaya di arteri, yang pada akhirnya akan dapat membantu menjaga arteri agar tetap sehat sehingga dapat menurunkan resiko terjadinya serangan jantung dan stroke.

Pencegahan sakit jantung lainnya, terdapat pada :

  1. Manfaat kulit manggis
  2. Manfaat susu kedelai
  3. Manfaat buah mengkudu
  4. Manfaat semut jepang
  5. Manfaat kacang mete
  6. Manfaat buah naga
  7. Manfaat oatmeal
  8. Manfaat ikan
  9. Manfaat sari kurma
  10. Manfaat teh manis
  11. Manfaat donor darah
  12. Manfaat labu siam
  13. Manfaat wortel

4. Membantu proses detoksifikasi tubuh

Kita telah mengetahui bahwa kandungan antioksidan yang ada pada beras hitam sangat tinggi. Fitonutrient tersebut sangat berguna untuk membantu mengurangi peradangan serta membantu membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya (detoksifikasi tubuh) yang nantinya dapat berkontribusi terhadap berbagai macam kondisi.

Dalam sebuah penelitian yang mempergunakan kelinci sebagai object penelitian telah menunjukkan hasil bahwa dengan mengkonsumsi beras hitam dapat menurunkan prosentasi stress oksidatif atau yang juga dikenal dengan kerusakan organ tubuh akibat radikal bebas. Proses detoksifikasi ini bisa membersihkan  darah, organ hati maupun daerah arteri dari timbulnya plak.

5. Membangun sistem pencernaan yang sehat

Beras hitam memiliki kandungan serat alami yang sama dengan varietas beras lainnya seperti manfaat beras merah, beras putih, maupun beras gandum lainnya. perlu Anda ketahui bahwa setiap setengah cangkir beras hitam menyajikan sekitar 2 hingga 3 gram kandungan serat.

Kandungan manfaat serat tersebut sangat berguna untuk membantu menciptakan kondisi sistem pencernaan dalam tubuh kita selalu sehat, yaitu dengan cara mengikat sisa-sisa pencernaan atau limbah serta racun-racun yang ada dalam saluran pencernaan. Selanjutnya, serat akan membantu dalam proses pengeluaran limbah dan racun tersbut dari dalam tubuh. Dengan kata lain, kandungan serat dalam beras hitam berkontribusi untuk menjaga kesehatan organ usus.

6.Mencegah obesitas (kegemukan)

Menerapkan beras hitam dalam diet, akan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa dikatakan bahwa beras hitam berpotensi untuk memnatu menurunkan berat badan Anda. Seperti yang telah kita ketahui bahwa serat dalam beras hitam dapat membersihkan tubuh dari racun, mengurangi peradangan, serta membersihkan arteri dari plak, yaitu dengan menghilangkan limbah dan wabah yang masih bersarang dalam tubuh. Dengan demikian, tubuh akan terlindungi dari gangguan obesitas, diabetes, penyakit jantung, maupun gangguan pada sistem pencernaan.

7. Mengatasi diare

Diare merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan yang terjadi pada tinja, yaitu menjadi lebih lembek, bahakan dapat berubah dalam bentuk cair. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian yang paling umum pada balita. Kandungan serat yang terdapat dalam beras hitam selain dapat membantu memudahkan pengeluaran sisa-sisa makanan dari dalam tubuh, juga dapat membantu menambah kepadatan tinja yang nantinya akan dikeluarkan. Hal inilah yang berpotensi membantu mencegah diare.

8. Mencegah IBS (Irritable Bowel Sindrome)

Fungsi lain yang dimiliki oleh serat yang terkandung dalam beras hitam adalah dapat membantu mencegah terjadinya Irritable Bowel Sindrome (IBS). Ini merupakan gangguan fungsi pencernakan yang ditandai dengan timbulnya rasa tidak nyaman seperti nyeri pada bagian perut ketika seseorang sedang buang air besar meskipun tanpa adanya kelainan struktur maupun anatomi dari kotoran yang dikeluarkan. Dan salah satu faktor penyebab gangguan penyakit ini adalah karena terjadinya gangguan pergerakan pada saluran pencernakan.

9. Bebas dari kandungan gluten

Sama seperti varietas padi yang lain, beras hitam juga merupakan salah satu produk yang di dalamnya tidak terdapat kandungan gluten yang merupakan sejenis protein yang biasanya ditemukan dalam setiap produk gandum, rey, dan juga barley. Bagi sebagian besar orang, gluten tidaklah dapat menimbulkan masalah apapun, akan tetapi sebagian kalangan lainnya terutama bagi mereka yang sensitive terhadap gluten maupun bagi penderita celiac disease, kandungan gluten akan dapat menimbulkan berbagai macam problem.

10. Menurunkan resiko diabetes

Beras hitam merupakan salah satu pilihan sehat bagi Anda yang ingin terhindar dari resiko obesitas maupun diabetes. Kenapa? Karena antioksidan serta nutrisi lainnya yang terkandung dalam beras hitam dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah. Kandungan serat yang terdapat dalam beras hitam akan membantu penyerapan gula (glukosa) oleh tubuh kita dalam periode waktu yang lebih lama.

Dengan demikian bisa dikatakan bahwa beras hitam merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk menurunkan resiko diabetes type 2 maupun komplikasi lainnya di samping menjaga keseimbangan berat badan dan tingkat enegi dalam tubuh kita. Dari beberapa hasil penelitian juga telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi beras hitam dapat membantu mencegah terjadinya resistensi insulin yang berkaitan erat dengan peningkatan resiko obesitas dan diabetes.

Herbal untuk mencegah diabetes lainnya :

Cara Pengolahan Beras Hitam

Beras hitam memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan, varietas beras ini memiliki rasa yang mirip dengan beras merah. Dari segi pengolahan, beras hitam memerlukan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan beras putih. Hal ini dikarenakan beras hitam memiliki tingkat kepadatan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan beras putih. Untuk mendapatkan hasil terbaik pada saat pengolahan beras hitam, berikut ini beberapa tipsnya :

  • Rendamlah terlebih dahulu beras hitam selama beberapa jam sebelum memasaknya, karena hal tersebut akan dapat mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk memasak beras hitam. Selain itu, dengan merendam beras hitam terlebih dahulu sebelum memasaknya selama beberapa waktu akan dapat memudahkan penyerapan nutrisi yang terdapat di dalam beras hitam tersebut.
  • Bilas kembali menggunakan air bersih beras hitam yang telah direndam tersebut. Pada saat proses pengolahan, tambahkan dua gelas air pada setiap cangkir beras. Lakukan perebusan beras hitam selama +/- setengah jam. Akan tetapi jika pada awalnya Anda tidak merendam terlebih dahulu beras hitam yang hendak dimasak, maka diperlukan waktu sekitar +/- satu jam untuk proses perebusannya.
  • Setelah jangka waktu tersebut, maka yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah memeriksa tekstur dari beras yang telah direbus tadi, apakah sudah kenyal dan matang ataukah belum. Jika belum, maka sebaiknya teruskan proses perebusan hingga dihasilkan tekstur beras yang diinginkan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn