Di Indonesia, kepiting terbilang makanan yang mewah, karena selain harganya mahal dan rasanya yang lezat, juga memiliki kandungan gizi yang melimpah, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kandungan Gizi Kepiting
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap kepiting dengan berat 100 gram, diketahui bahwa bagian tubuh yang bisa dikonsumsi hanya sekitar 45%. Meski cukup sedikit yang bisa dikonsumsi, namun kandungan gizinya sangat besar. Kandungan gizi yang terdapat pada kepiting tersebut diantaranya adalah :
Selain itu, dalam jumlah kecil kepiting juga mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti Vitamin B12, Asam Lemak Omega 3, Mineral Selenium, Mineral Copper, Mineral Zinc, serta Lemak Jenuh.
Dengan kandungan gizi dan zat-zat yang bermanfaat tersebut, manfaat kepiting memiliki berbagai macam khasiat bagi kesehatan tubuh, diantaranya adalah
1. Meningkatkan Energi dan Stamina
Kandungan Vitamin B12 yang dapat memacu peningkatan metabolisme asam lemak dan asam amino. Ditambah kandungan proteinnya yang tinggi dan bermanfaat untuk mengatur metabolisme, membuat kepiting bermanfaat untuk meningkatkan stamina yang loyo.
2. Mempercepat Penyembuhan Luka
Protein, Vitamin B12, dan Mineral Zinc pada kepiting juga berfungsi mempercepat penyembuhan luka. Protein pada kepiting dapat memperbaiki sel-sel yang rusak, sedang Vitamin B12 dan Mineral Zinc membantu memproduksi sel-sel darah merah.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Bagi yang khawatir terserang penyakit pada saat musim pancaroba, ada baiknya mencoba manfaat makanan laut dengan mengkonsumsi kepiting. Protein, Asam Lemak Omega 3, dan Mineral Selenium yang terkandung pada kepiting, semuanya memiliki khasiat untuk membentuk dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Top Untuk Sistem Kekebalan Tubuh
4. Mencegah Penyakit Jantung
Penyakit kadiovaskular (jantung) dapat dicegah dengan kepiting, karena kandungan manfaat Omega 3 yang mampu menetlalisir kadar kolesterol jahat yang terdapat dalam darah. Selain itu, kandungan Mineral Seleniumnya juga berguna dalam mencegah kerusakan sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas pemicu serangan jantung.
5. Mencerdaskan Otak
Sebagaimana diketahui Asam Lemak Omega 3 yang banyak terkandung pada manfaat susu juga terdapat pada kepiting dalam jumlah yang besar. Zat yang satu ini dikenal memiliki fungsi utama untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencerdaskan otak.
6. Memelihara Kesehatan Mata
Kepiting juga dapat membantu memelihara kesehatan mata karena mengandung manfaat Vitamin A yang melimpah.
7. Mencegah Osteoporosis
Pengeroposan tulang (osteoporosis) dapat dicegah dengan mengkonsumsi kepiting karena selain mengandung sejumlah manfaat protein yang tinggi, juga mengandung Mineral Copper yang membantu pembentukan sel-sel dan syaraf tulang.
8. Membantu Program Diet
Bagi yang melakukan diet sangat baik mengkonsumsi kepiting, karena kandungan lemak jenuhnya. Hewan laut ini memiliki lemak yang sangat rendah yakni 0,2 gram/100 gram.
9. Membantu Perkembangan Janin dan Bayi
Bagi ibu hamil dan menyusui sangat disarankan untuk mengkonsumsi manfaat kepiting ini 1 sampai 2 kali dalam seminggu. Kadar proteinnya yang tinggi serta komponen asam lemak Omega-3nya yang membantu pembentukan membran sel pada otak janin dan bayi.
10. Mencegah Kanker
Tubuh yang lemah sangat rentan terhadap serangan radikal bebas, dan radikal bebas menjadi salah satu penyebab penyakit kanker. Kedua problem tersebut dapat ditangkal dengan kepiting yang memiliki kandungan protein, Omega 3, dan Mineral Zinc yang berfungsi untuk menambah kekebalan tubuh. Mineral Selenium yang bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel yang diakibatkan serangan radikal bebas.
Top Untuk Kanker
11. Mencegah dan Menyembuhkan Anemia
Penyakit anemia dapat dicegah dan disembuhkan dengan mengkonsumsi kepiting, karena Vitamin B12, Mineral Copper, dan Mineral Zinc pada binatang ini memiliki peran penting dalam memproduksi sel-sel darah merah.
Top Herbal Untuk Anemia
12. Mencegah Penyakit Prostat
Kepiting dapat mencegah penyakit prostat karena kandungan Mineral Zinc bermanfaat dalam mencegah pembesaran pada prostat.
13. Merawat Kulit dan Rambut
Bagi kaum perempuan yang selalu memperhatikan perawatan tubuh, mengkonsumsi kepiting sangat baik untuk kecantikan. Mineral Zinc yang dikandungnya dapat mencegah rambut rontok dan dalam Vitamin B12 dapat memelihara syaraf dan sel-sel kulit.
Tips Sehat Mengkonsumsi Kepiting
Meskipun kandungan gizi kepiting terbilang kompleks dan manfaatnya cukup banyak untuk kesehatan tubuh, bukan berarti kita dapat seenaknya mengkonsumsi kepiting. Hal ini karena binatang ini juga mengandung kontaminan seperti logam berat, dioksin dan merkuri. Untuk itu, sebelum dan sesudah mengkonsumsi kepiting ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut ini:
Tips 1 :
Kandungan kolesterol kepiting terbilang cukup tinggi, yakni 76 mg/100 gram, sementara kolesterol yang dianjurkan untuk dikonsumsi perharinya tidak lebih dari 300 mg. Untuk itu, agar memperoleh manfaat dari kepiting, maka makanlah secukupnya dan jangan makan berlebihan, karena yang akan didapat bukan lagi manfaat melainkan penyakit.
Tips 2 :” ]
Bagi mereka yang memiliki penyakit asam urat sebaiknya membatasi konsumsi kepiting, karena kandungan basa purin pada binatang bercangkang ini dapat memicu peningkatan kadar asam urat di dalam darah.
Tips 3 :
Jangan makan buah kesemek setelah menyantap kepiting, karena buah kesemek mengandung asam tanat yang dapat menghancurkan protein, sementara kepiting justru penghasil protein dalam jumlah besar. Jika dikonsumsi dalam selang waktu yang hampir bersamaan, akan berdampak pada gangguan pencernaan berupa rasa mual, sakit perut, muntah, atau diare. Hal ini disebabkan karena asam tanat akan menggumpalkan protein sehingga sulit dicerna.
Tips 4 :
Buah lainnya yang harus dihindari saat makan kepiting adalah buah peer, karena buah ini memiliki sifat dingin, sama dengan kepiting yang juga bersifat dingin. Jika keduanya dikonsumsi dalam waktu hampir bersamaan maka yang terjadi adalah risiko pencernaan buruk, bahkan dapat membuat limpa lambung terluka.
Tips 5 :
Daging kambing tidak baik dikonsumsi bersamaan dengan kepiting, karena daging kambing memiliki sifat panas, sementara kepiting bersifat dingin. Jika keduanya dikonsumsi bersamaan, selain manfaat dari keduanya saling mematikan atau berkurang juga dapat mengganggu kerja limpa lambung.
Tips 6 :
Jangan minum teh setelah mengkonsumsi kepiting, karena dapat melumerkan getah lambung. Dampaknya, daya serap pencernaan akan terganggu, dan getah lambung tidak lagi dapat menjalankan fungsinya sebagai pembasmi kuman, sehingga virus dan bakteri yang terdapat pada lambung dapat hidup dengan bebas. Disamping itu, teh juga mengandung asam tanat yang dapat menimbulkan penyakit lambung jika diminum setelah menyantap kepiting.
Mengenal Hewan Kepiting
Kepiting yang juga disebut ketam merupakan binatang dari species Krustasea berkaki sepuluh, dari infraordo Brachyura karena memiliki ekor sangat pendek (brachy=pendek, ura=ekor). Binatang yang hidup di seluruh penjuru dunia ini memiliki sepasang capit dengan tubuh terbungkus cangkang keras.
Sebagian ada yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut, sebagian ada yang hidup di laut dan di darat/pantai, dan sebagian lagi ada yang hidup di perairan air tawar (Sungai/Danau). Ukuran dari kepiting berbagai macam, mulai dari yang hanya beberapa millimeter sampai dengan yang memiliki rentangan kaki sepanjang 4 meter.