Memasukkan maakanan laut dalam diet mingguan seperti udang, kepiting, cumi-cumi dan gurita dikemas dengan sejumlah vitamin, mineral dan manfaat minyak ikan yang terdapat dalam manfaat ikan salmon atau cod. Hampir semua makanan laut mengandung Omega 3 asam lemak utama yang dikenal untuk membantu dengan kesehatan jantung. Meskipun makanan laut mengandung kolesterol, sebenarnya adalah jenis lemak yang ditemukan dalam keju atau daging merah. Jadi seafood tidak mungkin memiliki dampak besar pada kadar kolesterol dalam darah.
Berikut ini beberapa manfaat makanan laut berdasarkan jenisnya :
1. Kepiting
Krustasea berkaki sepuluh ini tinggi protein dan Omega-3. Memiliki elemen selenium dan kromium serta kalsium, tembaga dan tingkat yang sangat baik dari seng. Omega-3 yang tinggi benar-benar hal terbaik dari kepiting. Asam lemak ini memiliki sifat anti-inflamasi sehingga mungkin akan baik bagi mereka dengan kondisi seperti arthritis, juga mengurangi tekanan darah. Selenium merupakan antioksidan dan mineral yang kuat.
Kebanyakan krustasea tinggi kolesterol dan perlu diingat bahwa, hal itu perlu untuk menghasilkan hormon seks dan memproses vitamin D dalam tubuh, namun hanya dalam jumlah yang kecil. Kepiting rendah kalori, hanya 128 kalori dalam 100g dan lemak jenuh yang membuatnya baik untuk jantung. (Manfaat kepiting)
2. Cumi-Cumi
Cumi-cumi merupakan sumber protein yang baik dan juga mengandung Omega-3, tembaga, seng, vitamin B dan yodium. Makanan mengandung tembaga sangat penting untuk penyerapan, penyimpanan dan metabolisme besi dan pembentukan sel darah merah. Tingginya tingkat B2 dapat membantu fosfor dan kalsium untuk membangun tulang dan gigi.
Cumi-cumi hanya sekitar 70 kalori per 100g, tetapi menambahkan adonan tepung misalnya, hampir tiga kali lipat jumlah kalori dan menambah lemak trans. Hal ini sangat buruk dan diyakini meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. (Manfaat cumi cumi)
3. Tiram
Tiram mengandung banyak asam amino tirosin, yang juga dibuat di dalam tubuh. Ha ini membantu meningkatkan mood dan mengatur kadar stres. Kualitas afrodisiak didokumentasikan dengan baik untuk memiliki lebih banyak seng daripada kebanyakan makanan lainnya. Hal ini mendukung fungsi reproduksi dan seksual terutama pada pria.
Tiram merupakan sumber manfaat vitamin A, C dan B12 yang baik dan penting untuk energi. Tiram
juga memiliki kadar kalsium yang baik dan besar untuk membangun tulang. Berhati-hati saat memilih jenis makanan laut, karena ada potensi terkena infeksi. Jika memilih tiram segar, pertimbangkan tingkat merkuri yang tinggi di dalamnya.
4. Kerang
Kerang mengandung selenium, zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin B, yodium dan seng. Tingginya kadar yodium merupakan unsur kimia yang sempurna untuk mereka yang mengalami masalah pada fungsi tiroid. Yodium membantu tiroid untuk memproduksi hormon tirosin. Hal ini juga berfungsi bagi sebagian besar perempuan di usia tiga puluhan dan empat puluhan yang mengeluh tentang rasa lelah.
Remis juga memiliki tingkat tertinggi Omega 3 dari kerang dan kaya akan asam folat dan vitamin B12 . Kurangnya zat tersebut, dapat menyebabkan kelelahan, kebingungan dan bahkan kerusakan saraf. Meskipun rekomendasi resmi menunjukkan bahwa kerang dapat dikonsumsi saat kehamilan, namun ada risiko bahwa racun yang menyebabkan keracunan makanan tidak benar-benar hilang.
5. Udang dan udang Karang
Udang mengandung seng, yodium dan selenium, namun juga tinggi kolesterol. Sangat rendah lemak sekitar 100 kalori per 100g. Udang segar tinggi vitamin B12, yang diperlukan untuk pembelahan sel dan kekurangan zat ini, menderita tingkat tekanan darah yang rendah. B12 harus diperoleh dari makanan dan hanya tersedia dari sumber hewani, seperti daging atau ikan, sehingga bisa menjadi masalah bagi vegetarian.
Udang beku sering tinggi garam karena proses pembekuan makanan, menggunakan natrium sebagai bagian dari proses penyimpanan.
Selenium memiliki sifat yang sangat protektif dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh serta penting untuk fungsi tiroid yang optimal.
6. Lobster
Lobster mengandung yodium, selenium, dan vitamin B. Mengandung kalori, dan lemak jenuh. Vitamin E dalam lobster membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Hal ini dapat terlihat karena sebagai makanan mewah, tapi lobster juga merupakan protein yang sehat dan ramping.
Untuk menghindari tingginya lemak, hindari hidangan yang dimasak mengandung krim, keju dan telur. Penderita kolesterol tinggi jangan mengkonsumsinya terlalu sering. (Baca : Manfaat lobster)
7. Gurita
Bagian yang paling sering dimakan gurita adalah lengan, dan kadang-kadang daerah kepalanya. Gurita kecil yang dimakan utuh mengandung banyak vitamin B, potasium dan selenium. Juga tinggi taurin dan zat besi. Taurin adalah asam amino yang dibuat dalam tubuh dan membantu mengurangi kolesterol dari pembuluh darah. Hal ini dapat membantu pencegahan penyakit jantung, meskipun belum ada penelitian konklusif untuk mendukung hal ini.
Sekitar satu dari 20 dari kita mungkin menderita anemia defisiensi besi dan daging gurita merupakan sumber zat besi yang baik. Gurita besar akan lebih sulit untuk di makan jika tidak disiapkan dengan baik.
8. Salmon
Salmon sangat tinggi Omega 3. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa Omega 3 dapat membantu melindungi masalah penglihatan yang berkaitan dengan usia. Jika memungkinkan, periksa kandungan garam salmon, karena kandungan garam yang tinggi akan menjadi masalah terhadap tekanan darah. Perhatikanlah keseimbangan dengan hati-hati mengkonsumsinya, jika memiliki tekanan darah tinggi (Baca : Manfaat ikan salmon).
Cantik merupakan impian untuk semua wanita dan karena itulah bayak cara yang wanita lakukan untuk mendapatkannya. Ada cara yang menyenangkan dan menyehatkan untuk perawatan kecantikan menyuluruh, yaitu dengan manfaat makanan laut ini. Diantaranya adalah sebagai berikut :