Ubi kayu atau ketela pohon merupakan tanaman perdu yang umbinya dikenal sebagai bahan makanan pokok yang mengandung karbohidrat, sedangkan daunnya sering digunakan untuk sayuran. Umbi ubi kayu memiliki kulit cokelat yang keras dan pecah-pecah, sedangkan isinya berwarna putih atau kekuningan. Ubi kayu menjadi bahan makanan yang cukup populer di Indonesia walaupun saat ini lebih banyak digunakan sebagai bahan makanan sampingan seperti untuk camilan.
Kandungan yang terdapat pada singkong atau ubi kayu antara lain kalori, air, fosfor, karbohidrat, kalsium, vitamin C, protein, besi, lemak dan vitamin B. Kandungan yang cukup banyak tersebut membuat ubi kayu cukup sehat sebagai makanan pokok ataupun makanan pendamping. Beberapa manfaat ubi kayu yaitu :
1. Sebagai makanan pokok
Sebagian masyarakat Indonesia, khususnya di daerah terpencil masih mengkonsumsi ubi kayu sebagai makanan pokok. Ubi kayu sebagai makanan pokok dapat diolah menjadi beberapa jenis makanan, antara lain :
Gaplek merupakan makanan tradisional yang dibuat dari manfaat singkong yang dikeringkan. Singkong dikupas dulu kulitnya, kemudian dijemur utuh atau dibelah terlebih dahulu. Gaplek sendiri ada dua jenis yaitu gaplek hitam dan gaplek putih. Gaplek putih biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tiwul sedangkan gaplek hitam digunakan untuk membuat gatot. Hasil yang berwarna hitam disebabkan oleh jamur dan bakteri yang membuatnya berwarna hitam setelah dijemur pagi dan malam.
Selain diolah menjadi gaplek, salah satu cara pengolahan yang paling mudah adalah direbus. Singkong hanya perlu dikupas dan dibersihkan kemudian dipotong-potong sesuai selera. Setelah itu baru direbus dalam air yang mendidih. Selama proses perebusan bisa ditambahkan dengan garam atau gula sesuai dengan selera. Setelah empuk, singkong bisa ditiriskan dan siap untuk dimakan langsung.
Singkong goreng merupakan salah satu olahan singkong yang juga cukup mudah untuk diolah. Singkong bisa direndam terlebih dahulu dengan air garam atau bumbu seperti kunyit, bawang putih dan garam yang dihaluskan. Setelah direndam beberapa saat singkong bisa langsung digoreng di dalam minyak panas. Ada juga cara lain yaitu dengan mengukusnya, terlebih dahulu agar singkong benar-benar empuk dan bumbunya meresap sebelum digoreng
Sagu kasbi merupakan makanan tradisional khas Maluku Utara. Sagu kasbi terbuat dari tepung singkong yang dicetak dalam cetakan persegi kemduian dibakar. Rasa dari sagu kasbi sendiri tawar dengan tekstur yang keras. Makanan sagu kasbi cocok digunakan sebagai bahan makanan untuk musik paceklik karena, dapat disimpan dalam jangka waktu lama yaitu satu sampai dua tahun. Masyarakat Maluku Utara mengkonsumsi sagu kasbi dengan mencelupkannya ke kuah makanan dan dimakan bersama dengan lauk pauk lainnya.
Kasoami merupakan makanan khas dari Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Kasoami merupakan makanan pokok pengganti nasi, namun sekarang banyak yang menjadikannya cemilan. Dahulu kasoami sering dibawa para nelayan untuk bekal di laut. Kasoami juga dapat bertahan lama yaitu sekitar satu bulan sehingga cocok untuk dibawa dalam perjalanan laut oleh nelayan.
Sejumlah makanan pokok lainnya juga bisa diperoleh dari :
2. Sebagai makanan pendamping
Ubi kayu atau singkong juga banyak digunakan sebagai makanan pendamping. Ada banyak produk singkong yang dikembangkan, namun memang tak semuanya kemudian berhasil menarik perhatian masyarakat. Beberapa produk singkong sebagai makanan pendamping antara lain :
Keripik singkong merupakan salah satu produk singkong yang cukup populer. Keripik singkong terbuat dari umbi ubi jalar yang dipotong tipis-tipis kemudian digoreng. Setelah itu keripik singkong renyah biasanya diberi berbagai pilihan bumbu, umumnya gurih atau pedas, namun ada variasi lainnya.
Tape merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari ubi kayu. Pembuatannya yaitu dengan cara menyimpan tape yang sudah dibaluri ragi selama beberapa waktu. Tape tersebut yang awalnya keras akan matang dan lembek. Rasanya yang khas membuat tape banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. (Baca juga : manfaat tape singkong – manfaat tape ketan)
Selain umbinya, daun singkong banyak dimakan sebagai lalapan. Lalapan daun singkong cocok dimakan bersama dengan nasi hangat, ikan dan sambal. Daun singkong juga bisa dimasak dengan menggunakan santan sehingga menghasilkan sayur bobor.
3. Diolah menjadi tepung tapioka
Tepung tapioka atau tepung kanji dibuat dari ubi kayu, tepatnya dari pati ubi kayu. Tepung tapioka dapat dijadikan sebagai bahan dasar berbagai olahan makanan. Beberapa makanan yang berbahan baku tepung tapioka antara lain cilok/cilot, bakso, cimol, batagor, kue lapis, dan lain-lain. Makanan yang terbuat dari tepung tapioka ini cenderung bersifat kenyal. Tepung tapioka ini mengandung manfaat karbohidrat, energi, dan linamarin yang dapat menangkal pertumbuhan sel kanker.
Tapioka juga bermanfaat sebagai bahan pengental, pengikat, dan bahan pengisi dalam industri pangan. Contohnya digunakan dalam pembuatan makanan bayi, es krim, sosis daging, industri farmasi, dan lain-lain. Keunggulan tepung tapioka adalah tidak mengandung gluten yang pada sebagian orang bisa menyebabkan alergi. Walaupun merupakan sumber karbohidrat yang sangat baik, namun tepung ini mengandung sedikit protein dan lemak.
4. Dijadikan sebagai tepung mocaf
Singkong dapat diolah menjadi semacam tepung. Singkong tersebut diiris tipis dan diurai menjadi tepung mocaf atau modified cassava flour. Rasa dan karakteristik dari tepung mocaf sendiri serupa dengan tepung terigu. Melimpahnya ubi kayu di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk membuat tepung ini sebagai pengganti tepung jenis lainnya seperti tepung terigu. Tepung mocaf dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis makanan seperti kue, roti, mie, dan lain-lain. Di Jepang, harga tepung ini empat kali lebih mahal dari tepung terigu.
5. Sebagai gula cair
Ubi kayu dapat diolah menjadi gula cair khususnya yang digunakan untuk penderita diet. Kalori gula cair dari ubi kayu cukup rendah sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes. Gula cair dari singkong diolah dengan cara menghaluskan kulit singkong kemudian mencampurkan enzim alfa-amilase ke kulit singkong. Setelah itu melewati beberapa proses lagi sehingga menghasilkan gula cair. Kandungan energi sebanyak 106 kilo kalori dalam gula cair singkong ternyata sepertiga dari energi yang ada dalam gula pasir.
6. Sebagai makanan babi
Selain sebagai makanan manusia, manfaat ubi kayu juga digunakan sebagai makanan babi. Ubi kayu sebagai makanan babi terjadi di beberapa negara seperti Amerika Latin, Tiongkok, Nigeria, Karibia, dan Eropa. Di Indonesia, di daerah tertentu juga menggunakan ubi kayu sebagai pakan ternak. Contohnya di Nusa Tenggara Timur, masyarakat mereka memasak pakan pada malam hari, dan paginya dipanaskan sekedarnya.
Sayangnya hal tersebut ternyata membuat babi menjadi keracunan sianida yang terdapat pada daun ubi kayu. Keracunan tersebut bahkan bisa menyebabkan kematian. Gejalanya bisa terlihat dengan busa yang keluar dari mulut dan babi yang berjalan berputar-putar.
7. Dijadikan biethanol
Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang bahan dasarnya adalah ubi jalar. Bioethanol tersebut merupakan bahan bakar dengan oktan yang cukup tinggi. Di Indonesia, bioetanol mulai dikembangkan mengingat melimpahnya ubi kayu yang ada di sini. Satu liter etanol dapat dibuat dari sekitar 6,5 kg ubi kayu. Harga dari bioetanol sendiri dari produsen dijual sekitar Rp. 10.000 per liter. Selain untuk bahan bakar kendaraan bermotor, bioetanol juga dapat digunakan sebagai bahan bakar memasak dengan menggunakan kompor tertentu.
8. Kulit singkong sebagai kompos dan pakan ternak
Kulit singkong banyak dimanfaatkan sebagai kompos atau pupuk organik. Ada juga yang menggunakannya sebagai pakan ternak yang menyehatkan. Kulit singkong yang biasanya dibuang ternyata bermanfaat juga jika ingin digunakan. Sebagai pakan ternak, kulit singkong biasanya hanya dibersihkan dan diberikan langsung pada hewan ternak.
Sejumlah pakan hewan ternak lainnya yaitu :