Makan memang sebuah kebutuhan setiap makhluk hidup untuk tetap bertahan hidup. Bagi manusia makan secara ideal 3 kali dalam sehari dengan tatanan pola makanan sehat 4 sehat 5 sempurna. Menu makan seimbang dipercaya dapat membuat tubuh sehat. Namun ada beberapa orang yang memiliki pola makan dan menu makanan yang berbeda demi mencapai sebuah tujuan tertentu. Salah satu yang dilakukan dengan mengganti pola makan, bukan 4 sehat 5 sempurna akan tetapi pola makan dengan menghindari makan makanan yang memiliki nyawa seperti daging, ikan dan segala sesuatu yang dihasilkan darinya.
artikel terkait:
- manfaat vegetarian
- 5 manfaat vegetarian
- manfaat bubuk kedelai
- manfaat buah pepaya untuk diet
- manfaat vitamin B12
Pola makan dengan menghindari makanan yang bernyawa bukan berarti menyiksa tubuh untuk melarangnya mendapatkan nutrisi dari makanan bernyawa. Akan tetapi biasanya dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Menghindari makanan bernyawa dalam memiliki manfaat tersendiri yang dapat dilihat dari beberapa segi, diantaranya:
- Menghindari Makanan Bernyawa Ditinjau Dari Segi Kesehatan
Makanan yang berasal dari seuatu yang bernyawa, terkadang memiliki manfaat yang kurang baik karena ada kandungan dalam yang jika dikonsumsi berlebihan atau terus menerus dapat menimbulkan efek yang kurang baik seperti lemak. Manfaat menghindari makanan yang bernyawa, jika ditinjau dari segi kesehatan diantaranya:
- Lemak dalam daging dapat menyebabkan efek yanng tidak, terlebih bagi orang yang memiliki berat badanberlebih. Menghindari makanan bernyawa dan memakan sayur dan buah akan membuat berat badan seimbang dan normal kembali.
- Mengurangi makanan yang tidak bernyawa terlebih pada bagian daging hewan dapat mengurangi tekanan darah agar tidak terlalu tinggi. Secara tidak langsung, kebanyakan bagian tubuh makanan yang bernyawa dapat memicu tekanan darah.
- Makanan yang memiliki nyawa juga memerlukan makanan sebelumnya untuk hidup. terkadang apa yang dimakan hewan bernyawa mengandung kandungan yang tidak baik, sehingga dimakan manusia dapat menyebabkan masalah seperti kanker.
- Menghindari makanan yang bernyawa juga akan membuat kulit lebih halus dan lebih bersinar. Dengan menghindari makanan hewani secara otomatis akan memakan makanan nabati yang dapat membuat kulit cerah dan halus.
- Ketika memakan makanan yang bernyawa, maka darah akan bercampur dari sari makanan tersebut. Memakan makanan bernyawa cenderung amis dan membuat keringat serta bau badan sedikit kurang sedap. Dengan terbiasa menghindari makanan bernyawa maka tubuh akan lebih segar dan tidak menyebabkan bau badan termasuk pada keringat yang keluar.
artikel terkait: manfaat gurah – manfaat green tea – manfaat creatine
- Menghindari Makanan Bernyawa Ditinjau Dari Segi Agama
Dalam sisi lain, tidak memakan makanan yang memiliki nyawa juga dapat disebut puasa. Puasa dengan menghindari makanan yang tidak bernyawa disebut dengan puasa tarukur ruh atau puasa pantang makan yang bernyawa. Puasa tarukur ruh dilakukan untuk mencari pembuktian nyata jika seseorang ingin membktikan karomah suatu ilmu. Puasa tarukur ruh biasanya dilakukan selama 41 hari. Dengan tidak makan makanan yang bernyawa, dipercaya bahwa suatu ilmu akan dapat dicapai. Meskipun puasa yang dilakukan cukup lama, namun dengan puasa tarukur ruh dapat menemukan kepastian dari ilmu yang dipelajari.
artikel terkait: manfaat jus rumput gandum – manfaat jus wortel – manfaat pengecekan golongan darah
Jika dilihat dari manfaatnya, menghindari makanan yang tidak memiliki nyawa memang memiliki manfaat yang luar biasa. Selain memiliki manfaatnya untuk kesehatan, menghindari makan makanan yang memiliki nyawa juga memiliki manfaat untuk membuktikan suatu ilmu. Untuk beberapa orang yang belum terbiasa, menghindari makan makanan yang tidak bernyawa mungkin sangat sulit karena sudah kebiasaan memakan makanan yang bernyawa. Namun, jika sudah melalukannya dengan terbiasa maka akan mendapatkan manfaat yang banyak dan nyaman untuk menghindari makanan yang tidka bernyawa tersebut.
artikel terkait: manfaat tidak makan daging – manfaat tidak makan daging mentah