10 Manfaat Tidak Makan Daging bagi Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menjadi vegetarian atau menghindari makan daging tidak hanya baik bagi lingkungan, tapi mengurangi konsumsi daging bermanfaat bagi tubuh secara keseluruhan. Menurut Dr. Steven Masley, rata-rata orang Amerika yang mengurangi makan daging atau menjadi vegetarian akan mengurangi berat badannya, kolesterolnya menjadi lebih baik, kadar gulanya lebih rendah, mengurangi risiko penyakit jantung dan terlihat lebih sehat. Berikut ini beberapa manfaat yang bsa didapatkan jika mengurangi atau memilih tidak makan daging:

1. Mengurangi berat badan

Sebuah penelitian besar selama lima tahun yang dipublikasikan di Journal of the Academy of Nutrition an Dietetics pada 2013 menyatakan bahwa orang tidak makan daging memiliki BMI yang lebih rendah daripada pemakan daging, dan vegetarian memiliki obesitas yang jauh lebih rendah daripada omnivora (9,4% dibandingkan dengan 33,3%).

Sebuah studi baru yang dilakukan di The Obesity Society’s tahun 2013 menemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan yang mengikuti diet vegetarian akan berkurang lebih banyak berat daripada yang mengonsumsi daging, meskipun kedua kelompk tersebut mengonsumsi kalori yang sama.

Mengonsumsi lemak jenuh, terutama yang berasal dari daging dan produk susu—dapat meningkatkan level kolesterol dalam darah dan tingginya level kolesterol tesebut akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Menghindari daging secara otomatis mengurangi jumlah lemak jenuh dalam asupan makanan, dan ini akan mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan jantung.

2. Mengurangi tekanan darah

Para vegetarian dan vegan memiliki penderita hipertensi lebih rendah dari pada para pemakan daging. Hal tersebut merupakan penemuan yang dipublikasikan dalam jurnal Public Health Nutrition. Peneliti mengatakan ini dikarenakan mereka cenderung memiliki berat badan yang lebih rendah dan banyak makan buah dan sayuran. Hal tersebut memang kebalikannya dapat menimbulkan masalah tekanan darah tinggi.

Para pemakan daging banyak yang memiliki berat badan tinggi dan kurang makan buah dan sayuran dibandingkan dengan vegetarian. Jadi risiko hipertensi mereka akan menjadi lebih tinggi.

3. Mengurangi risiko diabetes

Studi yang dilakukan American Diabetes Association menemukan bahwa orang yang mengikuti diet vegetarian dapat menurunkan risiko gejala metabolis, risiko tersebut berhubungan dengan diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung. Subyek penelitian yang menghindari daging dan produk unggas cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah, kadar gula yang lebih rendah, begitu juga dengan pinggang yang lebih rendah daripada orang-orang yang mengonsumsi daging ataupun produk unggas.

Jadi bagi yang mungkin memiliki keturunan diabetes maka salah satu cara untuk mengurangi risiko diabetes yaitu dengan melakukan diet vegetarian atau mengurangi konsumsi daging.

Solusi diabetes lainnya :

4. Mengurangi risiko kanker

Pada tahun 2002, peneliti di Loma Linda University mulai melakukan studi 10 tahun dengan hampir 70.000 Seventh Day Adventists yang secara kepercayaan/agama mereka diperintahkan untuk tidak memakan daging. Penelitian tersebut menemukan adanya asosiasi antara diet vegan dan berkurangnya risiko untuk terserang beberapa tipe kanker. Peneliti juga menemukan bahwa vegetarian jarang yang memiliki kanker gastroinestinal, seperti kanker colorectal, dan wanita yang vegan juga dapat berkurang risikonya untuk kanker yang sering menyerang wanita seperti kanker payudara.

5. Tidak sulit buang air besar dan tubuh lebih langsing

Memakan lebih banyak sayuran dan buah-buahan berarti kita memakan banyak serat dan itu akan mencegah konstipasi dan meningkatkan sistem pencernaan secara keseluruhan. Buang air besar sangat penting dalam proses pencernaan. Kotoran yang menumpuk di dalam tubuh jika tidak dikeluarkan maka bisa menyebabkan timbulnya penyakit lainnya.

Manfaat tidak makan daging juga akan membuat tubuh menjadi lebih langsing karena tidak memakan banyak lemak. Tubuh yang langsing tapi sehat akan membuat penampilan kita menjadi lebih baik. Kita akan menjadi lebih percaya diri dengan penampilan kita tersebut.

6. Kulit akan menjadi lebih bersinar

Memilih makan sayur dan buah-buahan daripada makan daging juga akan menyehatkan kulit tubuh kita. Hal tersebut bisa dibuktikan langsung dengan mengurangi makan daging dan banyak makan sayuran. Ini juga bisa menjadi salah satu solusi bagi orang yang memiliki kulit mudah berjerawat dan berminyak. Asupan makanan yang sehat seperti sayur dan buah bisa membuat kita terhindar dari jerawat dan mengurangi produksi minyak di wajah.

7. Aroma tubuh yang lebih baik

Bau badan yang kurang sedap memang sering mengganggu aktivitas kita baik pada laki-laki maupun perempuan. Mengurangi makan dagi dan lebih banyak makan sayuran ternyata bisa memperbaiki aroma tubuh yang kurang sedap tersebut. Sebuah riset yang dipublikasikan di jurnal Chemical Sense mengungkapkan mengurangi makan daging dapat membuat kita memiliki aroma yang lebih menarik dan layak bagi lawan jenis.

Di studi tersebut, laki-laki mencoba makan daging dan tidak makan daging, masing-masing dalam waktu 24 jam. Mereka menempatkan pads di bawah ketiak untuk menyimpan aroma tubuh. Kemudian wanita diminta untuk menilai aroma tubuh tersebut. Para wanita kemudian menyatakan bahwa laki-laki yang tidak makan daging beraroma lebih menarik dan layak.

8. Akan menjadi lebih bahagia

Menambahkan lebih banyak buah dan sayuran untuk diet kita merupakan mood-booster alami. Peneliti dari University of Warwick dan Darthmouth College mempelajari tentang kebiasaan makan 80.000 orang di Inggris dan menemukan bahwa meningkatnya mental yang lebih baik saat mereka makan lebih banyak buah dan sayuran. Ini mencapai puncaknya pada tujuh sajian. Rata-rata orang Amerika makan kurang dari tiga sajian sayuran/buah per hari.

9. Tingkat energi akan meningkat

Makan lebih banyak sayuran, kale, dan makanan lain yang bernutrisi tinggi akan membantu kita mendapatkan energi lebih banyak. riset menemukan bahwa makan makan makanan bernutrisi tinggi bermanfaat dalam vascular/pembuluh darah, mengurangi tekanan darah dan akan meningkatkan performa kesehatan seseorang. Makanan tersebut dapat membuka pembuluh darah, membuat lebih banyak oksigen masuk dan memiliki kemampuan untuk memberikan energi pada tubuh.

Sumber energi untuk tubuh lainnya juga bisa diperoleh dari :

10. Mengurangi pengeluaran

Harga sayur dan buah-buahan cenderung lebih murah dibandingkan dengan harga daging. Jadi orang yang memilih lebih banyak makan sayur dan buah akan dapat mengurangi pengeluaran mereka untuk makanan. Menurut Dr. Patricia Muir, dari Department of Botany and Plant Pathology di Oregon State University, untuk memproduksi 2.000 kalori beef, kalori rata-rata yang dibuatkan untuk satu orang yaitu satu sapi harus mengonsumsi 20.000 kalori jagung.

Manfaat protein menjadi nutrisi utama dari daging. Jadi mengonsumsi sayuran daripada daging juga dapat meningkatkan keuntungan ekonomi dengan mengurangi biaya produksi makanan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn