Jahe atau Zingiber officinale adalah salah satu jenis tanaman rimpang yang memiliki rasa khas yang pedas. Bentuknya mungkin hampir sama dengan tanaman rimpang lain yang menggembung pada ruas tengahnya. Dibandingkan dengan tanaman rimpang lainnya, jahe merupakan jenis tanaman rimpang yang paling populer. Bukan hanya sebagai bumbu masakan, akan tetapi banyak dikonsumsi sebagai minuman yang menghangatkan badan.
Macam-macam Jenis Jahe
Meskipun sudah dibedakan menurut varietasnya dari tanaman rimpang, jahe juga memiliki varietas, atau macam jahe itu sendiri. Secara umum, jahe dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:
Jahe Merah. Jahe merah merupakan jenis jahe yang memiliki serat berwarna merah dan paling banyak diketahui oleh masyarakat, karena banyak dimanfaatkan sebagai bahan ‘wedang jahe’. Bentuknya kecil namun paling pedas diantara jenis jahe yang lain, membuat manfaat jahe merah banyak digunakan untuk bahan dasar minuman jahe. Tingginya kandungan minyak atsiri pada jahe merah yang membuat jahe merah memiliki rasa yang paling pedas diantara beberapa jenis jahe yang lain.
Jahe Kuning. Sama halnya dengan jahe merah yang disebut karena warna seratnya, jahe kuning memiliki warna serat berwarna kekuningan. Perbedaan mencolok antara jahe merah dan jahe kuning, yakni jahe kuning memiliki bentuk yang lebih besar dibandingkan dengan jahe merah. Jahe kuning juga memiiki rasa yang pedas. Jahe kuning juga banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan.
Jahe Gajah. Jahe gajah banyak disebutjuga dengan jahe badak. Ukuran jahe gajah paling besar jika dibandingkan dengan jahe merah dan jahe kuning. Tidak seperti jahe merah dan jahe kuning yang memiliki rasa yang tajam, jahe gajah cenderung memiliki rasa yang tidak terlalu pedas. Jenis jahe gajah inilah yang paling populer di pasar internasional.
Kandungan Jahe
Jahe memang memiliki varietas atau macam yang berbeda, namun begitu, kandungan senyawa yang ada dalam satu tanaman jahe hampir sama, hanya saja berbeda kandungan kadarnya. Beberapa kandungan senyawa dan zat yang ada di dalam jahe yakni zingerberin, kamfena, lemonin, zingiberen, zingiberal, asam aksolat, asam malat, asam organik, minyak dammar, pati, gingerol, zingerol dan juga shogaol. Jahe juga memiliki kandungan oleoresin dan juga minyak atsiri di dalamnya. Berbagai kandungan di dalam jahe tersebut tentunya memiliki manfaat untuk kesehatan seperti manfaat jahe saat flu dan manfaat jahe untuk diet.
Manfaat Jahe
Sudah tidak asing lagi apabila jahe tidak hanya digunakan untuk bumbu masakan, akan tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan. adapun beberapa manfaat jahe untuk kesehatan, diantaranya:
- Meredakan Sakit Kepala
Jahe memiliki rasa yang pedas serta dapat membantu menghangatkan tubuh. Kandungan di dalam jahe juga dapat membantu merangsang aliran darah keotak agar mengalir dengan lancar. Aliran darah yang lancar menuju otak dapat membantu mencegah rasa pusing dan sakit kepala.
- Mengatasi Vertigo
Berbeda dengan pusing atau sakit kepala biasa, terkena vertigo akan lebih mengganggu karena vertigo dapat membuat penderitanya seperti berputar. Kekurangan oksigen dan kurang lancarnya aliran darah keotak dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya vertigo. Mengkonsumsi air seduhan jahe, dapat membantu meringankan pusing berlebihan karena vertigo.
- Mengatasi Osteoarthritis
Osteoarthritis merupakan penyakit yang menyerang sendi,dan biasanya disebut dengan radang sendi. Rasa nyeri pada saat terkena osteoarthritis dapat diatasi dengan kandungan asam salisilat yang terkandung dalam jahe. Tidak hanya menurunkan sakit pada sendi, meminum jahe secara rutin bagi penderita osteoarthritis dapat membantu mengurangi zat kimia penyebab radang sendi a.
- Meredakan Perut Mual
Rasa pedas dan juga hangat yang ditimbulkan setelah meminum air seduhan jahe dapat membantu mengurangi rasa mual pada perut. Mual yang disebabkan karena perut kembung dapat diatasi dengan meminum air jahe. Gas penyebab perut kembung tersebut akan keluar setelah kandungan dalam jahe bekerja. selain itu anda juga dapat mengambil manfaat kencur dan jahe untuk mengatasi perut mual dan kembung.
- Mencegah Morning Sickness
Sama halnya dengan mengalami mual perut kembung, morning sickness juga dapat menyebabkan rasa mual di perut. Bedanya, bukan disebabkan karena kembung, morning sickness menyebabkan perut mual karena dalam masa awal kehamilan. Mengatasi mual karena morning sickness ini tidak boleh dilakukan dengan mengkonsumsi obat pencegah mual. Namun dapat diatasi dengan bahan alami seperti manfaat jahe putih.
- Mengurangi Rasa Nyeri Menstruasi
Beberapa wanita akan mengalami nyeri pada masa menjelang mestruasi maupun ketika awal mestruasi. Untuk membantu mengatasi nyeri menstruasi biasanya akan mengkonsumsi obat penahan rasa nyeri dan juga jenis obat –obatan lain yang dapat mengatasi nyeri menstruasi. Selain menggunakan obat untuk mengatasi menstruasi, terdapat bahan alami yakni jahe yang juga dapat menghanyakan tubuh.
- Meredakan Batuk
Jahe memiliki rasa yang hangat yang dapat membantu melegakan batuk yang dialami. Kandungan gingerol dalam jahe dapat digunakan sebagai solusi batuk. Memanfaatkan jahe untuk mengatasi batuk dapat mengurangi efek samping dari memanfaatkan obat yang berbahan kimia.
- Membantu Melancarkan Pencernaan
Saluran pencernaan yang sehat akan berpengaruh terhadap kesehatan seluruh tubuh. Karena dari pencernaanlah sari makanan diserap dan kemudian didistribusikan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Meminum jahe dapat membantu melancarkan pencernaan dan membersihkan saluran pencernaan sehingga penyerapan sari makanan menjadi lebih lancar.
- Melancarkan Sirkulasi Darah
Aliran darah yang lancar dapat berpengaruh terhadap kesehatan organ tubuh. Aliran darah yang lancar juga mempengaruhi kerja sistem organ tubuh agar bekerja dengan baik. kandungan gingerol dalam manfaat jahe lemon, dapat membantu melancarkan aliran darah sehingga kerja organ tubuh dapat bekerja dengan baik.
- Mencegah Stroke
Penyakit stroke terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah. Ketika darah tidak lancar dan mengakibatkan pembuluh darah tersumbat, maka akan berpengaruh terhadap sistem syaraf dan bagian tubuh yang tidak dapat digerakkan atau disebut dengan stroke. Pengobatan stroke tergolong memerlukan waktu yang lama, oleh karena itu sebaiknya stroke dicegah dengan menjaga aliran darah agar tetap lancar dengan mengkonsumsi sumber nutrisi yang mengandung gingerol seperti yang ada pada jahe.
- Mencegah Serangan Jantung
Seperti halnya stroke, penyakit jantung juga disebabkan karena aliran darah yang tidak lancar. Penyumbatan darah pada pembuluh darah menuju jantung dapat menyebabkan suplai darah ke jantung terhambat dan menyebabkan serangan jantung. Memanfaatkan jahe untuk mengatasi serangan jantung dirasa sangat baik karena kandungan gingerol yang dapat membantu melancarkan aliran darah.
- Menghangatkan Tubuh
Sifat baik yang dimiliki jahe yakni dapat membantu meningkatkan suhu tubuh. Oleh karena itu, kebiasaan yang dilakukan ketika sedang musim dingin yakni meminum air seduhan jahe. Rasa pedas dan sifatnya yang meningkatkan suhu tubuh dapat membantu mengurangi rasa kedinginan yang dialami tubuh ketika sedang musim dingin atau kedinginan.
- Mengeluarkan Racun Dalam Tubuh
Bukan hanya menghangatkan tubuh, manfaat rimpang jahe juga sangat baik untuk membantu fungsi hati dengan membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Sifat anti racun yang dimiliki oleh jahe dapat membantu mengeluarkan racun melalui keringat. Dengan demikian, racun yang dapat membahayakan tubuh dapat diatasi dengan baik.
- Mengatasi Masalah Pernapasan
Kesehatan sistem pernapasan sangatlah penting karena bernapas adalah kebutuhan manusia untuk bertahan hidup. Gangguan sistem pernapasan seperti asma dapat sangat mengganggu kesehatan bahkan dapat membahayakan nyawa. Meminum air seduhan jahe, atau wedang jahe dapat membantu mengatasi asma dengan malancarkan pernapasan dan menghilangkan lendir penyebab tersumbatnya saluran pernapasan.
- Menurunkan Tekanan Darah
Kelancaran sirkulasi darah sangatlah penting, namun tekanan darah juga sangat penting. Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai pemicu timbulnya stroke dan penyakit jantung. Kandungan gingerol pada jahe selain dapat melancarkan aliran darah dan mampu merangsang melepaskan hormon adrenal, sehingga menyebabkan aliran darah menjadi lancar karena dapat juga melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. selain itu anda juga dapat mengambil manfaat buah naga untuk darah tinggi supaya hasilnya maksimal.
- Mengatasi Sakit Gigi
Ketika mengalami sakit gigi, cobalah untuk berkumur dengan air jahe. Kandungan antibakteri dan juga anti jamur dalam jahe dapat membantu menurunkan rasa sakit yang terjadi pada gigi. Bakteri penyebab penyakit gigi dapat dihilangkan dan mencegah sakit gigi datang kembali.
- Mengatasi Migrain
Migrain berbeda dengan pusing atau sakit kepala biasa. Migrain hanya terjadi pada sebagian kepala saja. Migrain menyebabkan rasa yang nyeri yang terkadang tak tertahankan. Selain dengan meminum obat migrain, migrain juga dapat diatasi dengan meminum air seduhan jahe. Kandungan di dalam jahe dapat menghentikan aktor penyebab migrain atau disebut juga dengan prostaglandin.
- Mengatasi Infeksi
Dari sebuah penelitian yang pernah dilakukan, kandungan dalam jahe dapat membantu mengatasi infeksi, bahkan infeksi yang berbahaya sekalipun. Dibandingkan dengan beberapa jenis antibiotik yang ada, jahe lebih efektif menghilangkan bakteri.
- Mengurangi Nyeri
Jahe memiliki banyak kandungan salah satunya yakni mengandung kandungan antiinfamasi. manfaat vitamin C sebagai Anti inflamasi pada jahe dapat membantu menurunkan rasa sakit atau rasa nyeri. Rasa nyeri yang terjadi pada beberapa bagian tubuh dapat berangsur berkurang setelah meminum wedang jahe. Penelitian yang pernah dilakukan di University Of Miami menyatakan bahwa jahe sangat baik untuk meredakan sakit nyeri yang terjadi pada lutut.
- Menghindari Perut Buncit
Perut yang buncit terjadi karena timbunan lemak pada perut. Menghilangkan perut buncit dapat diatasi dengan menghilangkan lemak pada perut,dengan cara berolah raga dan juga dapat juga dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan atau zat yang dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam perut seperti jahe.
- Menurunan Berat Badan
Tidak hanya menurunkan lemak pada perut, meminum wedang jahe juga dapat membantu menurunkan kadar lemak di seluruh tubuh. Bagi Anda yang memiliki masalah berat badan,menurunkan berat badan dengan efektif dapat dilakukan dengan meminum wedang jahe setiap dua hari sekali dan juga mengambil manfaat jeruk nipis untuk menurunkan berat badan. Terutama setelah makan makanan yang mengandung lemak, meminum wedang jahe dapat membantu menggugurkan lemak agar tidak menempel pada tubuh.
- Menguatkan Tubuh
Senyawa dalam jahe yakni inclamation dapat membantu membangun otot pada beberapa bagian tubuh,terutama pada lengan. Mengkonsumsi jahe secara rutin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan membantu menguatkan tubuh.
- Mencegah Kanker
Jahe memiliki kandungan antioksidan, yang dapat membantu mencegah masuknya sel kanker ke dalam tubuh. Antioksidan dalam jahe ini dapat membantu menguatkan tubuh dan menangkal radikal bebas sebagai solusi kanker.
- Menghilangkan Alergi
Alergi dapat disebabkan karena hewan, makanan, maupun udara. Efek yang ditimbulkan dari alergi dapat menyebabkan jenis penyakit lain seperti peradangan, gatal dan beberapa efek lainnya. Mengkonsumsi jahe dapat membantu mengatasi alergi karena jahe memiliki senyawa yang dapat membantu mengatasi berbagai jenis alergi.
- Mencegah Mabuk
Bagi beberapa orang yang tidak terbiasa melakukan perjalanan dengan angkutan kendaraan tertentu, biasanya akan merasa mual dan mabuk dalam perjalanan. Mengatasi mabuk dapat dilakukan dengan meminum wedang jahe. Meminum wedang jahe sebelum perjalanan, atau ketika tengah melakukan perjalanan dapat membantu menurunkan rasa mual karena mabuk perjalanan.
- Meningkatkan Imunitas
Meminum wedang jahe atau mengkonsumsi makanan yang mengandung jahe di dalamnya, dapat membantu meningkatkan imunitas. Sistem imun tubuh yang kuat dapat membantu mencegah munculnya penyakit yang menyerang tubuh.
- Melancarkan Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi setiap orang berbeda, ada yang lancar setiap bulan. Ada juga yang yang terkadang siklus menstruasinya tidak tetap, terkadang sebulan sekali dan terkadang dua bulan sekali. Agar siklus menstruasi normal kembali, meminum wedang jahe dapat dijadikan solusi untuk membantu melancarkan siklus menstruasi. jahe juga dapat dicampur dengan manfaat beras kencur untuk tubuh supaya lebih enak rasanya.
- Meningkatkan Metabolisme
Metabolisme berperan untuk melakukan pembakaran lemak dalam tubuh. Peningkatan proses metabolisme dalam tubuh dapat membantu mencegah terjadinya obesitas, karena lemak dalam tubuh dapat dibakar sempurna.
- Mengatasi Demam
Berbeda dengan pusing, pusing biasanya akan terasa nyeri pada bagian kepala. Sedangkan ketika mengalami demam, kepala bahkan seluruh tubuh akan terasa panas, akan tetapi badan menggigil. Mengatasi demam dapat diatasi dengan mengkompres kening penderita demam. Selain dengan kompres, demam juga dapat diatasi dengan meminum wedang jahe.
- Menghilangkan Ketombe
kandungan di dalam jahe dapat membantu mengurangi ketombe pada kulit kepala. Ekstrak jahe yang dioleskan pada kulit kepala dapat membantu mengurangi ketombe pada kulit kepala. manfaat merica juga dapat digunakan untuk memaksimalkan kesehatan rambut.
Selain beberapa manfaat jahe tersebut, jahe juga memiliki beberapa manfaat lain diantaranya:
- Mencegah Rambut Rontok
- Mengurangi Kadar Minyak Pada Wajah
- Mengatasi Flu
- Meredakan Hidung Mampet
- Mengurangi Perut Kembung
- Membunuh Perkembangan Jamur Dalam Tubuh
- Meningkatkan Gairah Seks
- Mengobati Penyakit Rematik
- Mengatasi Jerawat
- Mengatasi Gigitan Ular
Jahe memiliki bentuk yang kecil,namun memiliki manfaat yang sangat besar untuk mengatasi masalah kesehatan.
Efek Samping Mengkonsumsi Jahe
Jahe memiliki banyak manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan dapat ditemukan dengan mudah di toko obat herbal mulai menjamur di indonesia . Meskipun demikian, ada beberapa efek samping yang timbul setelah mengkonsumsi jahe. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi jahe karena dapat menyebabkan masalah kesehatan lain. Dalam beberapa kondisi, jahe harus dihindari, seperti:
- Ketika sedang hamil
- Mengalami gangguan pendarahan
- Akan melakukan operasi
- Bagi Penderita Diabetes
- Setelah mengkonsumsi obat pengencer darah
Selain beberapa keadaan tersebut, dosis konsumsi jahe juga harus diperhatikan. Selain dosisnya, batasan usia mengkonsumsi jahe juga harus diperhatikan. Batasan mengkonsumsi jahe yakni:
- Jahe tidak diperkenankan dikonsumsi untuk anak di bawah usia 2 tahun.
- Untuk anak usia 2 tahun sampai 10 tahun, jumlah konsumsi jahe yang disarankan adalah maksimal 2 mg setiap harinya.
- Bagi orang dewasa, mengkonsumsi jahe maksimal 4 gram perhari.
- Wanita hamil diizinkan untuk mengkonsumsi jahe, hanya saja kadarnya sangat kecil, yakni maksimal 1 gram perharinya.
Beberapa Jenis Olahan Jahe
Ada banyak sekali manfaat dari jahe. Hampir semua jenis penyakit dapat diatasi dengan menggunakan jahe. Agar tidak bosan untuk mengkonsumsinya, jahe dapat diolah menjadi beberapa jenis olahan untuk dikonsumsi, diantaranya:
- Jahe Kering
Pada beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat, jahe kering sangat popiler. Jahe kering banyak digunakan sebagai penyedap untuk membuat salad, dan beberapa makanan seperyi sup, kari, daging dan beberapa jenis makanan lainnya. Jahe kering dapat bertahan lebih lama, yakni sekitar 6 bulan. Sehingga tidak akan khawatir busuk apabila sedang tidak ada persediaan jahe, karna dapat disimpan lebih lama dibandingkan jenis jahe segar.
- Permen Jahe
Bagi beberapa nak yang lahir dibawah tahun 2000an, permen jahe lumayan populer. Karena sebelum adanya berbegai jenis permen seperti sekarang, permen jahe sangat populer karena dapat mengatasi beberapa masalah seperti kembung, dengan cara yang mudah. Dengan menghisap permen saja, masalah perut kembung dapat diatasi.
- Asinan Jahe
Asinan beberapa jenis buah mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, asinan yang masih jarang didengar yakni asinan jahe. Di Jepang dan Timur Tengah, asinan jahe ini banyak dijual dipasaran. Asinan jahe dibuat berasal dari bahan dasar jahe yang memiliki umur 3 smapai 4 bulan yang belum mengandung sera yang banyak, serta memiliki rasa yang tidak terlalu pedas.
- Manisan Jahe
Tidak hanya asinan jahe, jahe juga dapat dibuat menjadi manisan. Manisan jahe banyak dimanfaatkan sebagai makanan pencuvi mulut atau topping pada beberapa jenis makanan lainnya. Untuk membuat manisan jahe, jahe dipoting tipis dan kecil dan kemudian dilapisi dengan gula. Tampilannya mungkin sedikit berbeda dengan manisan buah, karena memang berasal dari jahe yang termasuk dalam tanaman rimpang.
- Bubuk Jahe
Jahe dapat dijadikan menjadi bubuk jahe. Bubuk jahe ini dirasalebih efektif disimpan. Selain memiliki bentuk bubuk dan kering, sehingga dapat awet disimpan lama, bubuk jahe juga dapat lebih mudah digunakan, karena tidak perlu lagi mengulek jahe. Hanya perlu menambahkan bubuk jahe ini pada makanan yang akan diberi jahe sesuai dengan selera. Penggunakan bubuk jahe juga lebih efektif untuk mengukur kadar kebutuhan jahe pada makanan.
- Jus Jahe
Mendengar nama jus jahe, mungkin akan sedikit berfikir sama halnya dengan jus lain yang diminum dengan menambahkan es dan susu dan langsung dapat dinikmati. Akan tetapi, jus jahe ini hanya dimanfaatkan untuk bumbu beberapa jenis masakan. Jus jahe biasanya dimanfaatkan sebagai pengganti jahe kering. Penggunaan jus jahe ini juga tidak banyak hanya satu atau dua sendok untuk setiap masakannya.
- Sirup Jahe
Sirup jahe tentunya sirup yang berasal dari jahe. Pembuatan sirup jahe ini dengan memanfaatkan air dan gula saja. Dengan merebus jahe dalam air dan kemudian ditambahkan gula. Sirup jahe ini jarang digunakan sebagai minuman, lebih seringnya dimanfaatkan untuk saus pada beberapa jenis makanan, terutama makanan panggang.
- Roti Jahe
Roti jahe, mungkin masih sangat asing bagi sebgaian besar telinga kita. Roti jahe merupakan jenis roti yang dibumbui dengan menggunakan jahe, sehingga memiliki rasa jahe yang agak sedikit pedas. Roti jahe ini juga terdapat dalam bentuk roti jahe basah, dan juga kering seperti biskuit.
Jahe memiliki banyak jenis, banyak manfaat seperti manfaat jahe dicampur madu, dan banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengkonsumsi jahe. Hanya saja, memang perlu diperhatikan beberapa hal yang menjadi pantangan atau batasan mengkonsumsi jahe setiap harinya. Agar lebih aman, meeskipun juga termasuk tanaman herbal, kadar konsumsi jahe juga dapat didiskusikan terlebih dahulu bersama dengan dokter.