Khasiat yang terkandung di dalam daging katak ternyata cukup komplit dan sudah digunakan sejak zaman dulu sebagai pengobatan alternatif berbagai penyakit. Kandungan nutrisi yang ada dalam daging katak adalah protein, karbohidrat, lemak, fosfor, kalsium, zat besi, vitamin B1, vitamin A, vitamin C dan juga beberapa asam lemak yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan pencegahan penyakit. Untuk informasi lebih lengkap mengenai manfaat daging katak untuk kesehatan tubuh anda, silahkan disimak ulasannya berikut ini.
Artikel terkait:
Penduduk di Peru mengkonsumsi daging katak dengan cara dibuat jus sebagai viagra sebab sangat ampuh untuk mengatasi lemah syahwat yang dialami pria. Jus daging katak ini sudah digunakan sejak lama oleh masyarakat Peru dalam memperbaiki stamina tubuh pria yang lemah sehingga hubungan suami istri bisa lebih ditingkatkan.
Zat besi yang terkandung dalam daging katak sangat berguna untuk meregenerasi sel darah merah dalam tubuh sebab zat besi merupakan penyusun utama dari sel darah merah. Olhe karena itu, mengkonsumsi daging katak sangat disarankan untuk anda yang mengidap anemia atau kekurangan sel darah merah.
Agar terhindar dari salah satu penyakit paru-paru yakni bronkitis, maka disarankan untuk mengkonsumsi daging katak yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit bronkitis tersebut.
Selain mengandung protein tinggi, dalam daging katak juga mengandung asam lemak omega 3 dan juga asam lemak omega 6 yang sangat baik untuk meningkatkan perkembangan otak anak sehingga lebih cerdas dalam menyerap pelajaran. Ini membuat daging katak sangat baik diberikan untuk anak secara teratur.
Daging katak juga mengandung sifat antibiotik yang sangat baik untuk mencegah berbagai bakteri masuk ke dalam tubuh dan juga mikroorganisme yang bersifat parasit atau menjangkiti sel tubuh yang masih baik. Untuk memperoleh manfaat antibiotik dari daging katak ini bisa dilakukan dengan mengkonsumsi daging katak dan juga menempelkan daging katak pada tubuh yang mengalami masalah.
Artikel terkait:
Daging katak juga bisa menjadi alternatif untuk memperoleh protein hewani sebab dalam daging katak mengandung kadar protein tinggi tidak kalah dengan jenis daging lainnya seperti daging sapi, kalkun atau kambing.
Mungkin untuk masyarakat Indonesia belum mengenal manfaat dari daging katak ini sebagai pencegahan penyakit asma saat sedang kambuh. Namun bagi masyarakat Peru, jus yang terbuat dari daging katak ini sudah digunakan sejak lama sebagai pencegahan penyakit asma yang dikenal dengan nama extracto de rana dan menjadi salah satu ramuan laris di pasar lokal negara tersebut.
Luka yang terjadi karena kerusakan pada organ jantung juga bisa diatasi dengan mengkonsumsi daging katak. Caranya adalah dengan memotong-motong daging katak lalu di campur dengan beberapa bahan lainnya seperti irisan petai, bawang putih dan merica halus yang kemudian semua bahan tersebut dihaluskan sampai lembut dan di rebus tidak lebih dari 20 menit supaya sari nutrisi dari daging katak tidak hilang karena proses merebus yang terlalu lama.
Dari sebuah penelitian yang sudah dilakukan oleh tim Profesor Chris Shaw menemukan jika daging katak fire bellied mempunyai produksi protein yang sangat tinggi sehingga bisa digunakan untuk menyembuhkan cidera luka dalam waktu cukup cepat sekaligus menyembuhkan luka lain yang ditimbulkan dari berbagai penyakit.
Untuk anda penderita diabetes juga bisa mengkonsumsi daging katak ini sehingga penyakit diabetes bisa diatasi dengan baik. Dari sebuah penelitian yang sudah dilakukan juga memberi bukti jika daging katak bisa menyembuhkan luka pada penderita diabetes lebih cepat jika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi daging katak.
Artikel terkait:
Daging hewan kecil ini ternyata juga sangat berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kronis seperti sakit kanker. Seorang profesor yang berasal dari inggris sudah berhasil mengidentifikasi 2 jenis protein yang ada dalam daging katak dan dua jenis protein tersebut bisa mengatasi penyakit kanker serta membunuh sel tumor di dalam tubuh. Selain bagian daging, lendir dari katak juga telah digunakan untuk pengobatan alternatif penyakit kanker dan dengan infus, maka pengobatan ini akan memberikan efek kemoterapi yang tidak menyebabkan rasa panas seperti kemoterapi lainnya.
Daging katak juga berpotensi untuk mengobati berbagai penyakit yang memerlukan perbaikan pembuluh darah dalam waktu cepat seperti kerusakan sel yang terjadi karena penyakit stroke. Oleh karena itu, penderita stroke sangat baik untuk mengkonsumsi daging katak secara teratur untuk membantu penyembuhan lebih cepat.
Daging katak juga mengandung kalsium sebesar 18 mg di setiap 100 gram daging katak. Kandungan kalsium dalam daging katak ini juga sangat bermanfaat untuk mencegah salah satu penyakit tulang yang sering dialami orang tua yakni osteoporosis dengan cara mengkonsumsi daging katak secara rutin setiap hari.
Dalam daging katak juga mengandung vitamin A yang sangat berguna untuk mencegah berbagai penyakit mata seperti katarak, rabun jauh, rabun dekat dan beberapa penyakit mata lainnya seperti saat anda mengkonsumsi wortel atau sayuran jenis lain yang mengandung vitamin A.
Untuk anda yang sering beraktivitas fisik berat atau rutin berolahraga, sangat disarankan untuk mengkonsumsi daging katak lebih sering supaya bisa memenuhi kebutuhan energi setiap hari. Dalam setiap 100 gram daging katak ini mengandung sekitar 73 kkal energi yang membuat katak menjadi asupan baik untuk sumber energi.
Artikel terkait:
Kandungan mineral dan juga protein yang ada dalam daging katak juga berperan penting dalam membentuk sel dan juga jaringan serta organ tubuh yang mengalami kerusakan sehingga baik dikonsumsi untuk penderita yang baru sembuh dari suatu penyakit.
Kandungan fosfor yang juga ada dalam daging katak memiliki kegunaan untuk menjaga kesehatan gigi. Dengan mengendapnya fosfor pada matriks tulang, maka kesehatan gigi juga akan terjaga dengan baik sekaligus mencegah tubuh dari kehilangan mineral penting.
Salah satu jenis kanker yakni kanker usus yang merupakan penyakit berbahaya juga bisa dicegah dengan cara mengkonsumsi daging katak secara teratur. Ini bisa terjadi karena dalam daging katak juga mengandung kadar kalsium yang bisa menekan pertumbuhan dari polip penyebab dari kanker usus tersebut.
Asupan makanan yang mengandung karbohidrat seperti pada daging katak sangat baik untuk mengatur metabolisme lemak dalam tubuh. Karbohidrat dalam daging katak tersebut akan mencegah timbulnya oksidasi lemak tidak sempurna di dalam tubuh.
Daging katak yang dikonsumsi secara rutin akan membuat kebutuhan fosfor dalam tubuh terpenuhi dengan baik. Fosfor ini berguna untuk meningkatkan kuantitas dan juga frekuensi buang air kecil sehingga tingkat asam urat, kelebihan garam, air dan lemak bisa diseimbangkan dengan baik.
Artikel terkait:
Beberapa penyakit rakhitis seperti kaki yang membentuk X atau O, kerusakan gigi, pertumbuhan tidak sempurna pada tulang dan daya ingat lemah pada anak juga bisa diatasi dengan memberikan daging katak secara rutin pada anak dalam makanan mereka sehari-hari.
Kandungan fosfor pada daging katak juga bermanfaat untuk mencegah sekaligus mengatasi masalah sepert mati rasa, otot yang lemah dan juga lesu. Mineral fosfor pada daging katak ini sangat baik dikonsumsi sehingga tubuh bisa selalu beraktivitas secara aktif setiap hari.
Lengkapnya nutrisi dalam daging katak ini bisa menjadi alternatif pengobatan berbagai penyakit untuk anak dan dewasa dengan cara mengkonsumsi daging katak secara rutin khususnya untuk menjaga kesehatan organ penting di dalam tubuh seperti paru, hati, jantung, usus dan sebagainya.