Siapa yang tak kenal dengan marmut? Ya, marmut merupkan salah satu jenis hewan pengerat yang seringkali kita lihat sebagai salah satu hewan peliharaan. Marmut memiliki bentuk tubuh yang mirip seperti hamster, namun sedikit lebih besar. Marmut sendiri mirip juga seperti bajing, namun memiliki ekor yang lebih pendek daripada bajing. Marmut memiliki beragam warna, kebanyakan bulunya berwarna putih keemasan, atau hitam abu – abu. Biasanya maumt hidup di bawah tanah, dan juga seringkali kita dapat menemukan marmut yang hidup di daerah pegunungan.
Berikut ini adalah klasifikasi ilmiah dari marmut :
Genus marmota ini memilki banyak sekali spesies – spesiesnya. Spesies – spesies dari marmut ini tersebar di seluruh dunia, dan ada beberapa dari spesies marmut yang hidup liar, dan ada juga beberapa spesies dari marmut yang dipelihara. Marmut berasal dari bahasa latin, yaitu mures monti yang berarti tikus gunung. Marmut merupakan salah satu jenis hewan sosial, yang memiliki makanan rumput – rumputan, buah beri, lumut, akar – akaran dan juga bunga.
Hingga saat ini pemanfaatan dari hewan marmut masih sebatas hewan peliharaan dan juga penyeimbang ekosistem semata. Namun demikian, ada beberapa orang yang menganggap bahwa daging marmut merupakan salah satu daging yang berkhasiat dan bermanfaat.
Manfaat daging marmut
Daging marmut. Anda pasti tidak terbiasa dengan daging ini. selain karena berasala dari keluarga rodentia yang dikenal sebagai hewan pengerat, marmut sendiri juga jarang disajikan sebagai makanan, karena lebih banyak dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan. Namun demikian, teryata di Indonesia ada beberapa orang yang memang sengaja mengkonsumsi daging marmut untuk berbagai macam manfaat. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari daging marmut :
Daging marmut saat ini kebanyak diolah sebagai salah satu menu makanan sate. Sama seperti kelinci, marmut juga sring disajikan dalam bentuk sate, dimana daging dari marmut ditusuk dalam batang lidi, kemudian di bakar dan juga diberikan bumbu kacang dan juga bumbu kecap dalam penyajiannya. Belum banyak penjual yang menyajikan jenis sate marmut ini, karena selain pemanfaatan dagingnya yan tidak biasa, peternakan marmut juga masih tergolong jarang berada di Indonesia.
Enak di sate ?
Secara medis dan juga mitos, ternyata ada lagi manfaat lainnya dari daging marmut, selain sebagai sate marmut. Ya, daging marmut diyakini sebagai saah satu obat untuk mengobati penyakit liver.
Penyakit liver adalah salah satu jenis penyakit yang menyerang organ hati atau liver, yang disebabkan oleh aktivitas dari liver yang berlebihan. Biasanya, aktivitas liver yang berlebihan ini dapat terjadi ketika organ hati kita terlalu banyak melakukan detoksifikasi atau pembuangan racun, sehingga hal ini membuat hati kita menjadi tidak berfungsi secara normal dan juga dapat menyebabkan munculnya gangguan liver, yaitu hepatitis.
Beberapa kepercayaan mengatakan bahwa daging marmut bisa mengobati liver. Yang harus dilakukan adalah anda hanya perlu mengkonsumsi daging marmut selama 7 hari berturut – turut, agar penyakit liver yang anda alami bisa sembuh dan hati anda bisa berfungsi secara normal kembali.
Belum ada penelitian medis yang meng-iyakan kepercayaan atau mitos ini, namun demikian, beberapa masyarakat masih mempercayai mitos ini.
Baik untuk penyakit liver
Mitos lainnya yang masih dipercaya oleh masyarakat dari daging marmut adalah dapat membantu mencegah kemandulan. Ya, dengan mengkonsumsi daging marmut selama beberapa hari secara berturut – turut, maka hal ini dapat membantu anda dalam mencegah kemandulan, dan membuat anda bisa mudah mendapatkan anak dan juga kehamilan.
Itulah 3 manfaat dari daging marmut. Namun demikian, hingga saat ini, penelitian yang benar – benar focus pada manfaat dari daging marmut itu sendiri belum anda, sehingga kebenaran dai manfaat daging marmut itu sendiri masih belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Selain itu, penelitian mengenai kandungan nutrisi dari daging marmut itu sendiri pun masih belum banyak, sehingga belum dapat dipastikan zat nutrisi apa saja yang terkandung dalam daging marmut.