Buah jambu Jamaika atau yang masyarakat Indonesia kenal sebagai Jambu Bol. Sebenarnya buah satu ini merupakan komoditi asli dari Indonesia. Konon, penamaan buah Jambu Jamaika dikarenakan warna kulit buah yang mirip dengan warna kulit orang Jamaika. Ada juga yang mengatakan penamaan itu hanya untuk mendongkrak popularitas buah. Mengesampingkan masalah penamaannya, jambu bol merupakan salah satu yang terfavorit.
Tentang Pohon Jambu Jamaika
Pohon jambu Jamaika atau jambu bol ini terbilang sedang hanya sekitar 15 meter saja, pohonnya bercabang rimbun sehingga cocok untuk jadi peneduh di halaman rumah. Selain itu, bunganya yang berwarna keunguan juga terbilang cantik. Daging buahnya padat dan memiliki tekstur yang lembut, gurih, serta rasanya manis legit. Rasa buah yang enak inilah yang menjadikan jambu jamaika atau jambu bol sebagai salah satu jambu primadona dengan harga yang lebih mahal jika dibandingkan jenis jambu lainnya. Termasuk karena budidayanya sendiri masih terbilang jarang.
Jambu jamaika telah tersebar di seluruh Indonesia bahkan dapat tumbuh dengan ketinggian tanah mencapat 1.200 mdpl. Untuk menanamnya bisa dengan menggunakan biji atau cangkok. Musim bungan biasanya pada bulan Mei sampai Juni dengan masa panen sekitar dua atau tiga bulan kemudian. Namun, buah jambu satu ini dapat terus berbuah sepanjang tahun. Jambu jamaika dapat berkembang pesat jika hujan terus berlangsung, sementara ketika musim kemaran maka jambu tidak akan berbuah atau sedikit lebih sulit. Karenanya, jambu jamaika sangat cocok untuk dibudidayakan di daerah dengan curah hujan yang tinggi. Untuk daerah dengan curah hujan biasa atau kurang, jambu jamaika masih bisa ditanam dengan masa panen kurang lebih tiga tahun setelah ditanam.
Kandungan Nutrisi Buah Jambu Jamaika
Jambul jamaika atau jambu bol memiliki daging buah yang padat dan tebal berwarna putih dengan rasa yang manis. Bahkan, wanginya pun berbau khas sekali. Buah satu ini tidak hanya menawarkan rasa yang enak, tetapi juga kandungan nutrisi di dalamnya cukup banyak, tidak jauh berbeda dengan jambu lain seperti jambu air atau jambu cincalo. Berikut adalah kandungan gizi dalam buah jambu jamaika yang telah dilakukan penelitian dengan mengambil sampel sebanyak 100 gram, dengan bagian jumlah yang dapat dimakan sebanyak 67% :
Dilihat dari kandungan nutrisi yang ada dalam buah jamaika, sudah pasti buah ini memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan tubuh kita. Maka, dengan rutin mengkonsumsi buah jamaika, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat seperti yang tersebut berikut ini :
1. Menjaga kesehatan mata
Buah jambu jamaika memiliki kandungan manfaat vitamin A yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata Anda. Dengan mengkonsumsi buah jambu jamaika secara teratur, dapat membantu Anda terhindar dari gangguan mata (misalnya, mata minus). Bahkan, buah ini juga bisa membantu memperbaiki penglihatan hingga menjadi lebih cerah.
2. Menjaga kesehatan kulit
Dengan kandungan manfaat vitamin C dan vitamin A di dalamnya, buah jamaika juga bisa membantu menjaga kulit Anda agar tetap sehat. Menjadikan kulit lebih cerah dan segar.
Solusi untuk kecantikan kulit lainnya :
3. Membantu melancarkan sistem pencernaan
Buah jambu jamaika mengandung serat yang dapat membantu memperlancar sistem pencernaan sehingga membuat Anda terhindar dari sembelit atau kesulitan buang air besar. Buah jambu jamaika juga memiliki cukup banyak kandungan air sehingga sekaligus dapat membantu memperlancar buang air kecil, sehingga proses pengeluaran racun tubuh melalui sekresi air kencing dapat berlangsung dengan baik.
4. Sumber energi dan karbohidrat
Memiliki kandungan manfaat karbohidrat dan energi yang tinggi. Mengkonsumsi beberapa buah jambu jamaika saja sudah akan membuat Anda merasa kenyang sehingga cocok dijadikan sebagai santapan diet yang sehat.
5. Membantu menguatkan tulang
Buah jambu jamaika memiliki kandungan zat besi yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang. Memenuhi kebutuhan manfaat zat besi dapat membantu mencegah dari terkena pengeroposan tulang serta membantu menguatkan tulang.
6. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
Vitamin C yang terkandung dalam buah jambu jamaika penting untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga kita bisa terhindar dari berbagai jenis penyakit.
Alternatif untuk sistem kekebalan tubuh lainnya :
7. Meredakan sariawan
Konsumsi buah jambu jamaika dengan kandungan vitamin C-nya merupakan salah satu alternatif herbal untuk mengatasi masalah sariawan. Selain itu, untuk mengatasi sawiawan Anda juga bisa memanfaatkan air seduhan kulit kayu pohon jambu jamaika.
8. Membantu menurunkan demam
Air seduhan dari daun, buah, dan biiji buah jambu jamaikan dapat membantu menurunkan demam.
9. Mencegah terkena penyakit diabetes
Konsumsi langsung buah jambu jamaika dapat membantu mengurangi kadar gula berlebih dalam darah sehingga, mencegah dari terkena penyakit diabetes. Selain buah, seluruh bagian pohon seperti daun, batang, maupun akar jambu jamaika juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati diabetes.
Solusi untuk diabetes lainnya :
Demikian di atas adalah manfaat daripada mengkonsumsi buah jambu jamaiak. Tapi tahukan Anda, ternyata tidak hanya buahnya saja yang memiliki banyak manfaat tetapi bagian dari pohon jambu jamaika seperti daun, akar, dan lain-lainnya juga memiliki manfaat. Berikut adalah manfaat pohon jambu jamaika :
Untuk mengobati infeksi pada mulit, tenggorokan, sakit perut, serta gangguan pencernaan lainnya Anda bisa mengkonsumsi jus dari daun jambu jamaika.
Jus daun muda jambu jamaika bisa dijadikan sebagai alternatif untuk melembabkan kulit secara alami.
Air seduhan akar pohon jambu jamaika dapat membantu menyembuhkan penyakit disentri. Selain itu, air seduhan akar ini juga bisa mengatasi bengkak dan meredakan nyeri haid.
Kulit kayu, biji, dan daun jambu jamaikan mengandung antibotik dan memiliki efek terhadapa tekanan darah dan pernapasan.
Akar jambu bol bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi gatal-gatal dengan cara mengoleskan akar yang sudah dihaluskan pada bagian kulit yang gatal.
Untuk setiap pemanfaatan jambu jamaika, baik buah, akar, batang, daun, maupun kulit pohon, pastikan Anda telah mencuci bersih dengan menggunakan air mengalir agar terhindar dari kotoran yang mungkin menempel. Sementara untuk konsumsi buah yang dimakan langsung, pastikan buah dalam keadaan bagus dan masih segar.