Kopi sejatinya adalah buah, walaupun tak banyak yang mengetahuinya. Seperti layaknya buah yang lain, buah kopi juga memiliki daging buah beserta kulitnya.
Sementara itu, kopi yang biasa diolah menjadi bubuk untuk minuman itu ialah bijinya. Maka dari itu, yang biasa dikenal oleh masyarakat Indonesia, bahkan dunia, biasanya hanya biji kopinya saja, mengingat penggemar minuman kopi begitu banyak, misalnya saja penggemar manfaat kopi susu dibalik rasanya yang nikmat.
Begitu pula ketika membuka manfaat usaha kecil menengah, banyak sekali usaha kedai kopi yang dijalankan. Padahal, kulit buah kopi juga bisa diolah menjadi minuman yang justru sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan.
Kulit buah kopi ini biasa disebut juga sebagai cascara. Seperti layaknya biji kopi, kulit kopi atau cascara juga harus diolah terlebih dahulu agar kemudian dapat dikonsumsi.
Biasanya, kulit kopi akan diproses dengan cara dikeringkan saja, sebelum bisa diseduh untuk menjadi minuman yang menyehatkan. Berikut beberapa manfaat kulit kopi untuk kesehatan:
Di tengah maraknya toko obat herbal yang mulai menjamur, kulit kopi atau cascara dapat juga diolah menjadi teh herbal dan dikonsumsi memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Teh kulit kopi ini memiliki fungsi hidrasi yang baik, yang tentu saja akan membuat kulit menjadi lembut dan segar.
Jika kulit terhidrasi dengan baik, selain menjadi lembut dan terlihat segar, kulit juga akan menjadi lembab dan terhindar dari berbagai permasalahan, seperti noda pada wajah dan jerawat membandel.
Selain baik untuk kulit, teh kulit kopi juga baik untuk rambut. Teh herbal ini dipercaya mengandung berbagai nutrisi untuk rambut, seperti:
Dengan mengonsumsi berbagai nutrisi tersebut, rambut akan menjadi lebih sehat, berkilau, serta merangsang pertumbuhan rambut menjadi lebat.
Teh kulit kopi juga merupakan sumber antioksidan, utamanya polifenol. Bahkan, sebuah studi mengungkapkan bahwa kandungan antioksidan pada teh kulit kopi 50% lebih tinggi daripada antioksidan pada buah cranberry.
Maka, konsumsi teh kulit kopi dalam jangka waktu yang lama dinilai aman, dan bahkan direkomendasikan, karena akan dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya, seperti:
Kanker merupakan suatu penyakit yang salah satu penyebabnya adalah radikal bebas. Dengan mengonsumsi teh kulit kopi, tubuh akan dapat terhindar dari penyakit kanker, karena kandungan polifenol yang tinggi dalam teh herbal ini akan mampu menghambat kerusakan sel akibat radikal bebas tersebut.
Teh kulit kopi juga dipercaya mampu mencegah peradangan dalam tubuh, membasmi kolesterol jahat, hingga mencegah pembuluh darah menjadi tersumbat. Hal-hal tersebut berdampak baik bagi kesehatan jantung.
Bersamaan dengan antioksidan, kulit kopi juga kaya akan kandungan trigonelline. Menurut sebuah studi, trigonelline dalam tubuh manusia memberikan efek penurunan kadar insulin, sehingga diakui dapat menurunkan resiko terkena penyakit diabetes.
Seperti halnya manfaat biji alpukat untuk diabetes melitus, kulit kopi juga dipercaya mampu menurunkan kadar gula dalam darah.
Tak hanya untuk penyakit-penyakit di atas, antioksidan juga baik dalam mengurangi resiko pengeroposan tulang atau osteoporosis. Konsumsi minimal satu cangkir teh kulit kopi per hari dipercaya mampu menguatkan tulang, sehingga akan terhindar dari osteoporosis hingga resiko patah tulang.
Antioksidan dan kafein yang terkandung dalam teh kulit kopi juga terbukti mampu mencegah penyakit neurodegeneratif. Kandungan pada kulit kopi tersebut akan mampu mencegah peradangan pada sistem saraf mikroglia, yang mana merupakan penyebab dari penyakit neurodegeneratif ini.
Seperti kopi pada umumnya, teh kulit kopi juga mengandung kafein. Kafein, yang didukung juga oleh kandungan antioksidan pada teh kulit kopi, dapat menjaga kesehatan otak.
Kafein sendiri dapat memberikan rangsangan yang baik untuk otak. Karenanya, banyak orang yang mengonsumsi kafein di pagi hari, baik kopi maupun teh, guna memberikan energi pada tubuh sebelum beraktivitas seharian.
Kafein pada teh kulit kopi pun demikian. Selain dapat meningkatkan kinerja otak, kandungan kafeinnya dapat juga berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, melawan kantuk, hingga menghindarkan otak dari demensia atau penyakit pikun.
Kandungan antioksidan pada teh kulit kopi tak hanya berguna untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya, namun juga dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh. Antioksidan yang tinggi dapat mendukung pertumbuhan probiotik atau bakteri baik dalam usus.
Dengan optimalnya pertumbuhan bakteri baik dalam usus, pencernaan akan terhindar dari berbagai masalah, seperti:
Satu lagi kandungan dalam kulit kopi yang amat bermanfaat untuk kesehatan. Kulit kopi mengandung asam klorogenat yang diyakini mampu mengurangi stres hingga kecemasan.
Asam klorogenat bekerja dengan cara melapisi sel-sel pada otak, kemudian otak akan dapat memberikan perintah kepada tubuh untuk mengurangi aktivitasnya dalam memproduksi hormon stres.
Sehingga, kulit kopi amat baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat jaman sekarang, di mana tingkat stres dan kecemasan terhitung sangat tinggi.