Setiap bangunan atau ruangan tertutup memerlukan ventilasi udara sebagai pergerakan udara di dalam ruangan dan pergerakan udara antara ruang dalam dan ruang luar ruangan, baik itu rumah, perusahaan, gedung bertingkat maupun sekedar ruang penyimpanan atau gudanng. Adapun makna ventilasi atau yang biasa disebut penghawaan adalah pergerakan udara masuk ke ruang tertutup yang kemudian keluar setelah masuk ke ruangan tertutup tersebut. (Baca juga: Manfaat Buah Matoa, Manfaat Kulit Jeruk Bali)
Mengingat posisi Indonesia yang berada di wilayah garis khatulistiwa, hal ini menjadikan Indonesia beriklim tropis. Maka sudah pasti kondisi daerah di wilayah Indonesia terkadang panas dan terkadang hujan. Oleh karena itu, banyak dari warga Indonesia yang memiliki kipas angin, bahkan yang memiliki kelebihan uang akan membeli AC (Air Conditioning) untuk menghadapi musim panas. Perlu kita ketahui bahwa penggunaan AC (Air Conditioning) merupakan salah satu faktor yang memicu dan memperparah terjadinya global warming (pemanasan global), disisi lain menggunakan AC ataupun kipas angin juga menambah beban penggunaan energy listrik. (Baca juga: Manfaat Susu Almond, Manfaat Jamu Galian Singset)
Padahal menurut para ahli, penyebab ruangan terasa panas adalah kurangnya ventilasi atau penghawaan. Juga dapat dikarenakan minimnya jumlah ventilasi di dalam ruangan, sehingga pertukaran udara di dalam ruangan tersebut sangat kecil atau bahkan tidak terjadi pertukaran uadara antar ruangan. (Baca juga: Manfaat Jambu Biji, Manfaat Jahe saat Flu Menyerang)
Dengan adanya ventilasi maka udara yang masuk akan dialirkan ke seluruh ruangan, kemudian ankan mencari ventilasi lain sebagai tempat keluarnya udara. Sehingga sirkulasi udara di dalam ruangan dapat terjadi secara teratur. Tentu saja ukuran jendela sebagai ventilasi sangat berpengaruh. Semakin besar ruangan maka jendela yang diperlukan juga semakin besar dan jumlahnya juga semakin banyak. (Baca juga: Manfaat Hutan Hujan Tropis)
Disisi lain ventilasi yang baik harus memenuhi syarat sehingga manfaatnya bisa benar-benar kita rasakan secara maksimal. Berikut adalah syarat ventilasi yang baik.
- Luas lubang ventilasi tetap (permanen) minimal 5% dari luas lantai ruangan. Sedangkan lubang ventilasi insidentil (ventilasi yang dapat dibuka dan ditutup) minimal 5% dari luas lantai. Sehingga luas ventilasi permanen dan insidentil adalah 10% dari luas lantai ruangan. (Baca Juga: Manfaat Daun Cuciwis)
- Udara yang masuk ke dalam rumah adalah udara yang bersih, tidak tercemar oleh polusi, seperti asap rokok, asap pembakaran, asap dari sampah, asap pabrik, asap knalpot, debu, dan lain sebagainya. (Baca juga: Manfaat Minyak Lavender)
- Udara diupayakan mengalir secara bersilang (cross ventilation) yaitu dengan menempatkan lubang hawa yang saling berhadapan antara dua dinding ruangan. Dengan sistem ini memungkinkan udara dapat mengalir dari dalam ke luar dan sebaliknya dai luar ke dalam ruangan tanpa harus mengendapkannya terlebih dahulu di dalam ruangan. (Baca juga: Manfaat Tanah Liat, Manfaat Tanah Gambut)
Manfaat ventilasi udara bagi bangunan adalah sebagai berikut:
1. Hemat Energi
Dengan keberadaan ventilasi, kita akan menghemat energy listrik karena kita akan mengurangi bahkan tidak menggunakan AC maupun kipas angin, sebagaimana kita ketahui listrik merupakan sumber daya alam yang lama dalam proses pembaharuannya. Disamping itu juga dapat menghemat pengeluaran karena harga dari AC cukup mahal, dan untuk perawatannya pun juga cukup mahal, ditambah dengan biaya listrik yang dikeluarkan juga lumayan cukup mahal. (Baca juga: Manfaat Menangis Bagi Kesehatan)
2. Mengurangi Kelembaban dalam Ruangan
Karena rutinnya udara kuar dan masuk ke dalam ruangan menjadikan ruangan minim terjadi kelembaban. Disamping itu dengan adanya ventilasi, maka cahaya dapat dengan mudah masuk ke dalam ruangan melalui lubang ventilasi. Sehingga dengan masuknya cahaya ke dalam ruangan, maka dapat mengurangi bahkan menghilangkan kelembaban dalam rumah. Adapun bahaya dari ruangan yang terlalu lembab menyebabkan pertumbuhan jamur dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan rumah jika dibiarkan terlalu lama (dalam jangka panjang). (Baca juga: Manfaat Bayam Bagi Kesehatan Tubuh)
3. Menghilangkan Gas-Gas Sisa
Seperti yang kita ketahui bahwa manusia ketika melaksanakan aktivitas pasti mengeluarkan energy sisa dari pembakaran, seperti, aroma pembersih rumah, asap rokok, karbon monoksida, karbon dioksida (CO2), dan lain sebagainya. Dengan adanya ventilasi maka akan sangan bermanfaat dalam proses menghilangkan gas-gas tersebut dan menggantinya dengan yang baru. (Baca juga: Manfaat Bunga Marigold)
4. Menghilangkan Uap Air yang Timbul
maksudnya adalah ketika kita memasak, mandi, dan sebagainya di dalam rumah, maka dengan adanya ventilasi akan membantu mempercepat proses hilangnya uap air tersebut, sehingga udara di dalam rumah menjadi normal kembali. (Baca juga: Manfaat Campuran Madu dan Alpukat)
5. Menghilangkan Kalor yang Berlebihan dalam Ruangan
Hal ini dikarenakan adanya pertukaran udara di dalam ruangan, yang dapat diartikan bahwa kalor atau panas yang berlebihan di dalam ruangan akan berkurang dengan masuknya udara segar dari luar rumah melalui ventilasi. (Baca Juga: Manfaat Rice Cooker)
6. Menjadikan Rumah Sehat dan Nyaman
Menurut WHO World Health Organization menyatakan bahwa kualitas udara yang buruh di dalam ruangan menjadi salah satu faktor penyebab utama meningkatnya penyebaran penyakit menular dan kematian di negara-negara berkembang. Oleh karena itu, ventilasi yang memenuhi syarat dapat menjadi salah satu solusinya. (Baca juga: Manfaat Madu Untuk Penderita Diabetes)
7. Memperindah Bangunan
Selain bermanfaat dari segi kesehatan, maka keberadaan ventilasi juga menjadikan bangunan ruangan menjadi indah dan artistic. Semakin majunya dunia dekorasi dan furniture untuk kelengkapan rumah, termasuk jendela sebagai alat ventilasi insidentil menghasilkan produk-produk dan desain yang unik untuk jendela. Yang pastinya akan menambah nilai estetika rumah kita. (Baca juga: Manfaat Sayur Lalapan)
8. Menjadi Pintu Darurat saat Terjadi Kebakaran
Saat kebakaran terjadi maka seluruh manusia yang berada dalam ruangan yang terbakar harus segera keluar dari ruangan atau bangunan tersebut. Sehingga keberadaan ventilasi menjadi alternative sarana mengeluarkan diri dari ruangan yang terbakar tersebut. Bahkan dibeberapa rumah menyediakan alat pemukul kaca (jika ventilasi terbuat dari kaca) untuk memecahkannya saat terjadi kejadian yang berbahaya seperti kebakaran, kemalingan, dan lain sebagainya. (Baca juga: Manfaat Telur Ayam Negeri)
9. Menjadi Warga Negara yang Baik
Hal ini dikarenakan saat kita melengkapi bagunan kita dengan ventilasi maka kita telah menjalani Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) tentang pedoman udara dalam ruangaan rumah tahun 2011. Isi Permenkes tersebut yaitu bahwa setiap rumah seharusnya dilengkapi dengan ventilasi, minimal 10% dari luas lantai dengan penggunaan sistem ventilasi silang (cross ventilation). (Baca Juga: Manfaat Energi Matahari)
Dari sini kita mengetahui akan pentingnya ventilasi di dalam ruangan dan syarat dikatan ventilasi tersebut layak dikatakan ventilasi yang baik. Untuk selanjutnya, mari kita menambah wawasan kita dengan membaca artikel tentang manfaat wajan bolic wifi, manfaat mixer kue dan jenisnya, manfaat rice cooker, dan artikel-artikel lain di web ini. Happy reading!