Tempe yang sudah menjadi salah satu penganan wajib Indonesia memang sangat digemari untuk dijadikan lauk atau cemilan. Tidak hanya memiliki rasa yang lezat dan bergizi tinggi, namun olahan kedelai ini juga sangat ekonomis sehingga bisa dinikmati dari berbagai kalangan. Tempe sendiri merupakan salah satu penganan fermentasi memakai jamur Rhizopus sp yang berlangsung dalam 2 tahapan yakni fermentasi aktivitas bakteri dalam proses perendaman kedelai dan juga fermentasi kapang yang berjalan sesudah nokulasi dengan kapang. Tempe memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari kacang kedelai sebab kadar protein sudah larut dengan enzim proteolitik. Dalam 100 gram tempe terkandung protein, lemak, vitamin B12, kalsium, aglikon, daidzein, genistem dan juga glistein.
Fermentasi yang dibutuhkan untuk tempe adalah 1 sampai 2 hari, akan tetapi masyarakat Indonesia juga sering mengkonsumsi tempe busuk atau dikenal dengan nama tempe semangit dalam bahasa Jawa yang berwarna coklat agak kehitaman. Tempe busuk ini tidak lantas dibuang, namun dimanfaatkan kembali menjadi masakan atau sayuran seperti sambel tumpang. Lalu, apa saja manfaat tempe busuk ini untuk kebutuhan sehari-hari?, temukan jawabannya pada ulasan yang kami berikan berikut ini.
Artikel terkait:
Pengertian Tempe Busuk
Tempe busuk sebenarnya bukan merupakan tempe gagal produksi, akan tetapi tempe yang mengalami fermentasi lebih lama atau over fermented sehingga tempe terlihat seperti busuk. Fermentasi berkelanjutan ini membuat bakteri dan asam lemak bebas semakin meningkat dan pertumbuhan jamur akan semakin menurun yang kemudian berhenti.
Aroma busuk yang dihasilkan membuat banyak orang semakin menyukai tempe busuk ini dan penelitian membuktikan jika dalam tempe busuk tidak memiliki mikroba yang berbahaya untuk tubuh sehingga aman untuk dikonsumsi. Akan tetapi, pilihlah tempe busuk yang tidak basah atau berlendir sebab tempe berlendir tersebut memiliki bakteri patogen yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan pencernaan.
Artikel terkait:
Di dalam sebuah penelitian yang dilakukan, didapatkan jika dalam 200 gram 200 gram tempe busuk menghasilkan ekstrak metanol dan ekstrak metanol ini akan berubah menjadi antioksidan yakni genistein yang baik untuk tubuh apabila dikonsumsi dan bahkan kadarnya lebih tinggi dari tempe yang masih segar.
Tempe busuk juga sering digunakan sejak lama sebagai cara menambah nafsu makan anak-anak, dengan memberikan tempe busuk pada anak-anak maka nafsu makan akan langsung bertambah secara alami dan relatif aman untuk diterapkan. Caranya adalah dengan mengolah tempe busuk yakni di bakar dan dicampurkan pada nasi.
Tempe busuk juga sering digunakan masyarakat Indonesia untuk penambah rasa pada masakan seperti tumis sayuran. Dengan menambahkan tempe semangit ini ke dalam tumisan sayur, maka rasa yang dihasilkan semakin sedap dan menambah nafsu makan orang yang menyantapnya.
Artikel terkait:
Tempe busuk juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan kecap manis di beberapa daerah. Kandungan yang dihasilkan dari tempe busuk pada kecap ini adalah isoflavon seperti genestein yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan tempe segar dan ini merupakan zat anti kanker yang sangat mujarab.
Dalam tempe busuk mengandung vitamin B12 dan juga riboflavin yang sangat baik dalam menambah metabolisme di dalam tubuh sekaligus menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sehari-hari.
Kandungan antibiotika yang ada di dalam tempe busuk atau tempe semangit ini sangat berguna untuk menyembuhkan infeksi pada tubuh kita dan memiliki nilai obat yang cukup tinggi sehingga aman untuk dikonsumsi.
Artikel terkait:
Untuk menyembuhkan penyakit cacingan pada sapi, tempe busuk menjadi salah satu bahan untuk membuat obat cacing tersebut yang kemudian dicampur kembali dengan beberapa bahan lainnya seperti lengkuas dan jamu pegal linu.
Tempe busuk juga seringkali digunakan para pemancing untuk umpan pancingan mereka. Tempe busuk ini nantinya akan dihaluskan dan dicampur dengan beberapa bahan lain seperti jagung manis muda, telur bebek, kroto, vanili, keju dan sebagainya. Adonan ini kemudian dicampur sampai menjadi adonan yang agak kenyal dan digunakan sebagai umpan memancing.
Tempe busuk juga sangat baik di konsumsi untuk mengatasi perut yang sedang kembung. Kandungan antioksidan yang ada pada tempe busuk ini memiliki kemampuan untuk mengatasi salah satu masalah perut yakni kembung.
Artikel terkait:
Kegunaan tempe busuk lainnya adalah untuk menjaga kesehatan serta kepadatan tulang pada tubuh kita. Senyawa yang terdapat dalam tempe busuk ini sekaligus juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya osteoporosis.
Tempe busuk yang juga memiliki nilai nutrisi tinggi tidak kalah dengan tempe segar akan meningkatkan kualitas gizi dari pangan lainnya seperti nasi. Nasi yang dicampur dengan tempe busuk akan semakin meningkatkan nilai gizi nasi tersebut.
Dalam tempe busuk juga mengandung asam amino dan juga protein seperti arginin, serin, asam glutamat, lisin, valin, treonin, tirosin gycine, asam aspartat, leusin dan juga prolin.
Artikel terkait:
Karena kandungan protein tinggi dalam tempe busuk yang mengandung sampai 18 jenis protein yang sangat mudah dicerna, maka ini cocok digunakan untuk anda yang sedang menjalani program diet dan menurunkan berat badan.
Pengaruh negatif yang dihasilkan dari kolesterol jahat di dalam tubuh juga bisa dinetralisir dengan mengkonsumsi tempe busuk yang mengandung lemak tak jenuh ganda, omega 3 dan omega6 sehingga akan mengurangi resiko jantung koroner.
Vitamin B yang terkandung dalam tempe busuk juga sangat baik untuk memproduksi sel darah merah di dalam tubuh. Selain itu, vitamin B juga sangat berguna untuk meningkatkan hormon pertumbuhan, menjaga kesehatan kulit dan otot serta memperbaiki sistem kekebalan serta saraf.
Artikel terkait:
Cara Mengolah Tempe Busuk
Setelah mengetahui beberapa kegunaan dari tempe busuk, berikut ini kami akan berikan beberapa cara pengolahan tempe busuk menjadi hidangan lezat dan bermanfaat untuk tubuh kita.
Artikel terkait:
Dengan mengetahui manfaat tempe busuk dari ulasan diatas, kami harapkan anda tidak ragu lagi untuk mengkonsumsi penganan ini sebab juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak kalah dengan tempe yang masih segar. Namun perhatikan untuk mengkonsumsi tempe busuk yang tidak berlendir atau berbau aneh sebab bisa menyebabkan gangguan pencernaan.