Categories: Makanan

8 Manfaat Kembang Tahu Bagi Kesehatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kembang tahu atau yang biasa dikenal dengan tofu merupakan salah satu produk olahan dari kacang kedelai yang sekarang ini telah banyak kita jumpai di berbagai pedagang aneka kudapan. Kembang tahu merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Produk kembang tahu ini telah banyak digunakan baik itu di dalam negeri maupun diluar negeri seperti Jepang, China, Thailand, dan negara-negara lainnya.

Kandungan Nutrisi dalam Kembang Tahu

Kembang tahu merupakan salah satu produk yang dihasilkan pada saat pembuatan produk tahu, yaitu lapisan tipis yang terbentuk pada saat susu kedelai mengalami proses pemanasan, dimana bagian ini adalah bagian yang mengapung-apung pada susu kedelai. Seperti yang telah kita ketahui bahwa kembang tahu merupakan salah satu produk olahan dari kacang kedelai yang sangat banyak mengandung berbagai macam nutrisi seperti protein, zat besi, mangaan, selenium, fosfor, serta aneka nutrisi lainnya.

Adapun beberapa kandungan nutrisi dalam kembang tahu yang disajikan dalam 100 gram, antara lain adalah :

  • Energi sebanyak 90 kkal
  • Protein 10.7 gr
  • Lemak 4 gr
  • Karbohidrat 4.7 gr
  • Kalsium 85 mg

Manfaat dari Kembang Tahu

Menyantap produk olahan yang berasala dari kacang kedelai seperti kembang tahu dapat memberikan berbagai macam manfaat bagi kesehatan kita. Ini merupakan salah satu bahan pangan yang saat ini telah banyak digunakan diberbagai Rumah sakit, karena kandungan nutrisi di dalamnya sangat baik dikonsumsi bagi para pasien, terutama bagi mereka yang baru saja menjalani proses operasi guna memulihkan kesehatan.

Beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi produk kembang tahu, diantaranya adalah :

1. Dapat membantu merangsang keluarnya ASI 

Di negara Jepang produk kembang tahu merupakan salah satu jenis makanan yang sangat populer. Dimana salah satu manfaatnya adalah dapat memperlancar atau merangsang produksi ASI bagi para wanita pasca melahirkan. Untuk itu, manfaat kembang tahu untuk ibu hamil maupun ibu hamil sangat disarankan untuk rajin mengkonsumsi produk ini.

2. Dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi

Kandungan letisin yang terkandung dalam  kembang tahu dipercaya mampu menurunkan tekanan darah, sehingga hal ini sangat baik dikonsumsi oleh para penderita hipertensi.

3. Dapat menurunkan gangguan diare

Selain dapat menurunkan tekanan darah, kandungan letisin yang terdapat dalam kembang tahu juga sangat baik untuk membantu mengurangi gangguan saluran pencernaan, seperti timbulnya gangguan diare.

4. Dapat membantu menurunkan resiko diabetes mellitus

Penderita diabetes membutuhkan asupan pangan yaitu makanan yang rendah gula untuk membantu menjaga kestabilan gula darah dalam tubuh. Kembang tahu merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan guna membantu mengatasi hal tersebut.

5. Dapat membantu menurunkan kolesterol

Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil positif konsumsi kembang tahu terhadap penurunan tingkat kadar kolesterol dalam tubuh.

Seperti riset yang dilakukan di negara Kanada maupun sebuah penelitian yang tersaji dalam American Journal of Clinical Nutrition yang menyatakan bahwa terjadi penurunan yang signifikan terhadap tingkat kolesterol hingga 20% pada orang-orang yang diberikan diet dengan cara mengkonsumsi kembang tahu selama +/- 1 tahun.

Related Post

Top 1 herbal untuk kolesterol tinggi

  1. Manfaat daun sirsak
  2. Manfaat kentang
  3. Manfaat Semut Jepang
  4. Manfaat Omepros
  5. Manfaat buah mengkudu
  6. Manfaat bawang putih
  7. Manfaat daun afrika
  8. Manfaat mahkota dewa
  9. Manfaat daun binahong
  10. Manfaat susu kedelai
  11. Manfaat bunga pepaya

6. Dapat membantu mencegah penyakit jantung koroner

Manfaat kembang tahu bagi kesehatan, terkandung lemak tak jenuh hingga mencapai 80%. Hal ini tentu saja dapat dimanfaatkan untuk membantu mencegah resiko timbulnya penyakit jantung koroner. Berbagai riset telah menunjukkan bahwa kandungan senyawa phenolik dan asam tak jenuh yang terdapat dalam kedelai sebagai bahan baku pembuatan kembang tahu dapat membantu mencegah timbulnya nitrosamin. Hal tersebut merupakan suatu senyawa yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit jantung koroner maupun berbagai jenis kanker.

Top Herbal Untuk Jantung

  1. Manfaat kulit manggis
  2. Manfaat susu kedelai
  3. Manfaat buah mengkudu
  4. Manfaat semut jepang
  5. Manfaat kacang mete
  6. Manfaat buah naga
  7. Manfaat oatmeal
  8. Manfaat ikan
  9. Manfaat sari kurma
  10. Manfaat teh manis
  11. Manfaat donor darah
  12. Manfaat labu siam
  13. Manfaat wortel
  14. Manfaat jalan kaki
  15. Manfaat bersepeda

7. Dapat membantu mencegah kanker payudara

Kembang tahu juga mengandung senyawa lainnya seperti fitoestrogen yang disebut isoflavon, yaitu kelompok bahan kimia yang ditemukan dalam makanan nabati yang memiliki struktur yang mirip dengan hormon estrogen pada wanita. Fungsi senyawa tersebut adalah untuk mengikat reseptor estrogen pada sel manusia termasuk sel-sel payudara secara alami. Hal ini akan berpotensi untuk membantu menurunkan risiko kanker payudara.

8. Membantu menurunkan hot flushes saat menopause

Kandungan fitoestrogen yang terdapat dalam kacang kedelai, membuat banyak wanita yang memutuskan untuk mengkonsumsi makanan yang terbuat dari kedelai seperti tahu, tempe, kembang tahu, maupun produk kedelai lainnya  dalam diet mereka, terutama pada saat memasuki masa menopause. Karena selama menopause, produksi hormon estrogen alami dalam tubuh akan terhenti dan kemungkinan besar mereka akan mengalami beberapa gejala pada masa tersebut.

Senyawa fitoestrogen tersebut nantinya akan bertindak sebagai phytoestrogen untuk membantu meringankan gejala yaitu dengan meningkatkan kadar estrogen serta untuk mengurangi hot flushes yang biasanya terjadi pada beberapa perempuan.

Proses Pembuatan Kembang Tahu

Kembang tahu merupakan bagian yang mengapung-apung pada saat proses susu kedelai dipanaskan, yaitu dalam proses pembuatan tahu. Di negara Jepang kembang tahu disebut sebagai yuba, dimana bahan pembuatnya selain dari kacang kedelai juga bisa dibuat dari bahan lainnya seperti kacang koro, kacang hijau, maupun berbagai jenis kacang lainnya. Produk kembang tahu yang baik dan masih segar memiliki beberapa ciri seperti :

  • Memiliki warna krem atau kekuning-kuningan
  • Memiliki tekstur yang lembut, ringan, dan sedikit liat
  • Memiliki yang lezat, enak, dan sedikit manis

[/tab]
Jenis Kembang Tahu

Adapun beberapa jenis dari kembang tahu diantaranya adalah :

  • Kembang tahu segar atau basah. Biasanya produk ini bisa bertahan 2 hingga 4 hari dalam lemari es. Kembang tahu ini dapat dibungkus menggunakan plastik atau karton yang kedap udara dengan tujuan untuk mencegah timbulnya jamur.
  • Kembang tahu setengah kering (gawaki / han gawaki). Ini merupakan produk kembang tahu segar yang mengalami proses pengeringan hingga kadar air yang terkandung didalamnya berkurang, tetapi tidak sampai kering atau rapuh. Produk ini bisa disimpan dalam ruangan biasa dengan memakai bungkus plastik atau karton yang kedap udara.
  • Kembang tahu kering (kanso hashi yuba). Merupakan produk kembang tahu yang dibuat dengan cara mengeringkan kandungan air dalam kembang tahu hingga rapuh. Produk inilah yang saat ini paling umum ada dipasaran. Kembang tahu ini dapat disimpan selama 4 hingga 6 bulan pada lemari es atau ditempatkan pada kotak yang kedap udara.

Bentuk-bentuk dari produk kembang tahu inipun bisa bermacam-macam seperti dalam bentuk lembaran, spiral, rol panjang, rol pendek, maupun oharagi.

[/tab]

Dari beberapa penjabaran diatas, kita bisa tahu bahwa kembang tahu merupakan salah satu alternatif sumber pangan yang dapat memberikan berbagai macam keuntungan bagi kesehatan, terutama bagi seorang vegetarian. Kembang tahu bisa diolah dalam berbagai jenis makanan, seperti sup, capcay, maupun olahan makanan lainnya. Produksi kembang tahu bisa dikembangkan sebagai industri rumahan maupun dalam skala besar.

Di Indonesia, proses pembuatan produk kembang tahu kebanyakan masih dilakukan dalam produksi rumahan dalam skala kecil, namun dibeberapa negara seperti Taiwan maupun Jepang, produk kembang tahu ini telah dikembangkan menjadi salah satu produksi dalam skala yang besar.