Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi biji kedelai dan bahan lain menggunakan jenis jamur Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi pada tempe sebenarnya mengubah nilai gizi kompleks pada tempe menjadi lebih sederhana agar mudah dapat diserap oleh tubuh.
Tempe yang dijual di pasaran biasanya dibalut dengan daun maupun plastik dengan tampilan warna putih dengan butir-butir kedelai yang terlihat. Bentuk tempe pun bermacam-macam, ada yang lonjong, bulat, pipih maupun kotak. Tempe selain harganya yang murah, ia memiliki rasa yang lezat dan tidak membuat bosan. Maka dari itu, popularitas tempe kini tidak hanya terbatas pada Indonesia, namun juga tempe mulai populer ke berbagai penjuru dunia. Tempe biasa dikonsumsi dengan cara digoreng, disayur, dibacem, sebagai bahan masakan lainnya, bahkan dimakan secara mentah-mentah!
artikel terkait:
Tempe merupakan penganan istimewa yang terkadang dipandang sebelah mata. Banyak orang yang belum tahu mengenai keistimewaan tempe. Padahal, tempe mengandung banyak sekali nutrisi yang baik untuk kesehatan. Hal ini juga sudah diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahwasanya tempe merupakan makanan yang kaya akan gizi.
Kandungan Gizi Tempe
Tempe merupakan sumber protein nabati yang kandungan gizinya disejajarkan dengan kandungan gizi pada yogurt pada penelitian baru-baru ini. Tempe mengandung antara lain protein, serat pangan, kalsium, fosfor zat besi, vitamin B1 dan karoten. Tempe juga mengandung antiobiotika dan antioksidan yang dapat berguna untuk menyembuhkan infeksi dan mencegah penyakit degeneratif. Dalam 100 gram tempe, tempe mengandung beberapa kandungan gizi sebagai berikut.
Tabel 1. Kandungan Gizi Tempe
Kandungan Gizi | Jumlah (per 100 gram) |
Protein | 20,8 gr |
Serat Pangan | 1,4 gr |
Kalsium | 155 mg |
Fosfor | 326 mg |
Zat Besi | 4 mg |
Vitamin B1 | 0,19 mg |
Karoten | 34 mikrogram |
artikel terkait: manfaat termometer – manfaat kunyit hitam
Manfaat Tempe Mentah
Tempe mentah merupakan tempe yang belum dolah dengan cara kukus, goreng maupun yang lainnya. Konon, tempe mentah dianggap memiliki manfaat yang paling tinggi. Manfaat tempe akan berkurang antara 10-20% apabila dikukus, 50% apabila direbus atau mendapat pemanasan yang lebih tinggi bahkan dapat hilang sama sekali manfaatnya apabila digoreng.
Sebenarnya, apa saja sih manfaat tempe mentah? Berikut merupakan manfaat yang dapat diperoleh dari konsumsi tempe mentah.
1. Menyehatkan Jantung
Konsumsi tempe mentah dipercaya dapat membantu menyehatkan jantung. Tempe selain mengandung serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi juga memiliki kandungan lain seperti antibiotika yang menyembuhkan infeksi serta antioksidan yang mencegah munculnya penyakit degeneratif. Selain itu, tak lupa pula bahwa tempe merupakan penganan yang bahan utamanya merupakan kedelai. Kedelai sendiri mengandung isoflavon yang membantu mengurangi kolesterol jahat (kolesterol LDL) dan juga kemungkinan pembekuan darah. Dikarenakan oleh hal ini, tempe dianggap dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke.
artikel terkait: manfaat sirih hijau
2. Meningkatkan Keperkasaan Pria
Konsumsi tempe mentah juga dipercaya dapat membantu meningkatkan keperkasaan pria di ranjang. Hal ini diakarenakan tempe mengandung vitamin B dan kaya akan protein nabati yang diperlukan dalam pembentukan sperma. Konon, konsumsi tempe mentah guna meningkatkan kejantanan pria dapat dilakukan dengan cara memakan tempe mentah sebanyak 4 jari yang dikunyah bersama gula aren asli dan segelas air. Cara ini dilakukan sebanyak 2 kali pada pagi dan sore hari, serta satu kali pada saat setengah jam sebelum berhubungan.
artikel terkait: manfaat cabe rawit
3. Mengobati Insomnia dan Sakit Kepala
Tempe mentah dipercaya juga dapat mengobati penyakit insomnia dan sakit kepala dengan cara mengkonsumsinya bersama dengan tape singkong segar dan mentimun segar. Niscaya, penyakit insomnia dan sakit kepala dapat hilang dengan sendirinya.
artikel terkait: manfaat bunga kertas
4. Menstabilkan Hormon Tiroid
Hormon tiroid merupakan salah satu hormon paling penting dalam tubuh yang memberikan dampak kepada tiap sel dan semua organ. Kelebihan hormon tiroid dapat membuat segala sesuatu dalam tubuh berjalan lebih cepat, bergitu pula sebaliknya. Kekurangan hormon tiroid juga akan membuat sessuatu dalam tubuh berjalan lebih lambat dari biasanya. Nah, konsumsi tempe mentah juga dipercaya dapat membuat produksi hormon tiroid dalam tubuh lebih stabil dan seimbang sehingga dapat membuat tubuh lebih sehat.
artikel terkait: manfaat rebung bambu kuning
Bahaya Memakan Tempe Mentah
Meskipun banyak orang percaya bahwasanya konsumsi tempe mentah lebih menyehatkan bagi tubuh, namun Sekjen Perhimpunan Ahli Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia, Prof. Made Astawan mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan nilai gizi yang terkandung dalam tempe mentah maupun matang (sudah dimasak). Tempe mentah seharusnya lebih diperhatikan kehigienisannya dikarenakan tidak jarang bahwasanya tempe mentah ditemukan dalam kondisi telah terkontaminasi. Menurut Prof. Made, konsumsi tempe dalam keadaan mentah sebenarnya tidak apa-apa apabila tempe yang akan dimakan itu bersih dan bebas dari kontaminasi.
artikel terkait: manfaat yakult untuk diare
Demikian merupakan informasi yang dapat kami sajikan seputar manfaat tempe mentah. Setelah Anda mengetahui mengenai manfaat tempe mentah, sekarang Anda dapat memilih untuk mengkonsumsi tempe dalam keadaan mentah atau matang. Namun ingat, apabila Anda hendak mengkonsumsi tempe dalam keadaan mentah, Anda perlu memastikan kehigienisannya pula. Semoga bermanfaat!