Manfaat Jamur Tempe di Bidang Kesehatan

Siapa yang tidak kenal dengan tempe, makanan ini termasuk salah satu makanan favorit di Indonesia. Selain kaya akan manfaat tempe juga memiliki nilai jual yang murah. Untuk kaum vegetarian misalnya yait orang yang hanya mengonsumsi sayura-sayuran, buah-buahan dan menghindari konsusmi daging  menyatakan bahwa tempe bisa dijadikan sebagai pengganti daging. Yuk bahas pengertian mengenai apa itu tempe. Tempe adalah makanan yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai dengan menggunakan bantuan jamur yang bernama R Oligosporus. Tempe banyak dijadikan menu masak oleh ibu-ibu karena harganya yang terjangkau ditambah dengan manfaatnya yang banyak sekali. Adapun kandungan yang terdapat didalam tempe adalah sebagai berikut :

• Serat berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan dalam tubuh. (Baca juga : Manfaat serat)
• Kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang di dalam tubuh. (Baca juga : Manfaat kalsium bagi tubuh di segala usia)
• Vitamin B yang bisa mencegah penyakit beri-beri. (Baca juga : Manfaat vitamin b bagi tubuh)
• Zat besi yang berfungsi untuk meningkatkan produksi hemoglobin yang berperan untuk mengikat oksigen didalam darah. (Baca juga : Manfaat zat besi)

Itulah beberapa kandungan senyawa yang terdapat didalam tempe. Karena terbuat dari hasil fermentasi jamur yang bernama R Oligosporus maka jamur tempe ini memiliki karakteristik warna abu-abu dengan tinggisekitar 1 milimeter. Jamur ini dapat tumbuh dengan suhu sekitar 30 sampai dengan 35 derajat celcius dengan suhu minimunya 12 derajat celcius.

Artikel terkait :

• Manfaat jamur merang
• Manfaat jamur tiram
• Manfaat jamur kuping

Adapun beberapa manfaat dari jamur tempe ini didalam pembuatan tempe sebagai bahan pangan antara lain :

1.Menghasilkan antibiotik alami

Antibiotik biasanya terkandung didalam obat-obatan kimia yang diberikan dan digunakan dibawah resep dokter. Fungsi dari antibiotik sendiri adalah untuk mengobati penularan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Namun penggunaan antibiotik yang bermanfaat untuk kesehatan tersebut memerlukan pengawasan karena antibiotik juga memiliki efek samping bagi tubuh. Namun berbeda dengan antibiotik alami yang dihasilkan oleh jamur dari tempe. Antibiotik alami ini sama sekali tidak memiliki efek samping bagi kesehatan tubuh. Jadi mengonsumsi tempe juga memberikan manfaat untuk meningkatkan sistem imunitas dalam tubuh dalam bidang kesehatan.

Artikel terkait :

• Manfaat antibiotik eritromisin
• Manfaat antibiotik dan efek sampingnya

2. Tidak mengandung toksin

Toksin adalah nama lain dari racun, didalam tubuh racun bisa masuk melalui makanan dan minuman yang mengandung zat buatan secara kimia. Dan dalam waktu beberapa bulan zat tersebut dapat menyebar keseluruh tubuh dan mengakibatkan penyakit. Namun beda dengan konsumsi tempe yang sudah jelas kaya akan manfaat. Selain itu jamur tempe juga tidak menghasilkan toksin sama sekali dalam proses pembuatan dengan cara fermentasi.

Artikel terkait :

• Manfaat detoksifikasi
• Manfaat air putih
• Mengeluarkan racun dalam tubuh

3. Mengurangi lemak

Manfaat jamur tempe selanjutnya adalah untuk mengurangi lemak dalam tubuh. Kandungan lemak berasal dari kalori yang tidak terbakar sehingga disimpan dibawah lapisan kulit. Lemak dalam jumlah yang banyak tentu tidak baik bagi kesehatan. Jadi konsumsi tempe bisa menjadis salah satu hal yang baik untuk membantu mengurangi kadar lemak.

Artikel terkait :

• Manfaat protein
• Manfaat lemak jenuh dan tak jenuh

Itulah beberapa manfaat dari jamur tempe bagi tubuh saat dikonsumsi.

Cara Membuat Tempe

Jika selama ini tempe yang Anda konsumsi adalah tempe yang dibeli dipasar. Maka sekarang tidak ada salahnya Anda mencoba untuk membuatnya sendiri dirumah. Berikut ini langkah-langkah pembuatan tempe yaitu :

• Sediakan biji kedelai sesuai dengan banyaknya tempe yang ingin Anda buat.
• Biji kedelai kemudian dicuci bersih dan dimasukkan kedalam panci diatas kompor untuk direbus kemudian.
• Dalam proses merebus kulit biji kedelai akan terkelupas lalu angkat dan remdan kembali dengan air selama 30 menit.
• Selanjutnya cuci kembali biji kedelai tersebut, dan tambahkan inokulum yaitu ragi sejenis jamur untuk membuat tempe.
• Ratakan pemebrian inokulum tersebut baru biji kedelai dibungkus dalam plastik atau menggunakan daun pisang.
• Masukkan kedalam wadah agar jamur tersebut melakukan fermentasi dan terbuatlah tempe.

Itulah beberapa langkah sederhana untuk membuat tempe sendiri. Jika Anda tertarik bisa silahkan dicoba.