Di dunia pendidikan pasti istilah filsafat tidak asing lagi, filsafat merupakan cabang ilmu yang menekankan pada akal serta fikiran yang dimiliki oleh manusia. Sehingga ketika ada yang bilang orang ini sedang berfilsafat berarti orang itu sedang memikirkan sesuatu, baik memikirkan dirinya sendiri atau yang lainnya. Pada dasrnya ada tiga pokok pembahasan dalam filsafat yaitu hubungan antara suatu hamba dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan manusia lainnya, serta hubungan manusia dengan alam semesta.
Pasti semua ilmu yang kita pelajari akan bermanfaat bagi kita dan orang yang ada disekitar kita, sama halnya dengan mempelajari ilmu filsafat. Dengan berfilsafat kita akan menjadikan diri kita menjadi manusia yang sebenarnya dan mampu mencapi tujuan hidup kita. Namun sebelum membahas tentang manfaat mempelajari ilmu filsafat alangkah baiknya kita mengethaui cabang-cabang ilmu filsafat yang ada di sekitar kita. Ada beberapa cabang ilmu filsafat, diantaranya :
- Filsafat ilmu
Sesuai dengan namanya pusat kajian cabng ini adalah tentang seluk beluk ilmu. Filsafat ilmu merupakan ilmu filsafat yang berisi tentang pertanyaan seputar hakikat ilmu, baik yang ditinjau dari sisi ontologis, epistimologis dan aksiologisnya. Filsafat ilmu juga bisa disebut sebagai bagian dari epistimologi yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu.
- Filsafat Pancasila
Filsafat ini lahir dengan pondasi dasar negar bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Mungkin kita bertanya mengapa Pancasila sebagai ideologi bisa disebut dengan filsafat, hal ini dikarenakan Pancasila merupakan hasil perenungan atau pemikiran yang mendalam dan kemudian ditumpahkan dalam sebuah sistem yang tepat yaitu Pancasila.
- Filsafat pendidikan
Berbicara tentang pendidikan tidak akan pernah usai karena selalu terjadi perubahan di dalamnya. Filsafat ini merupakan jalan pengatur yang menyelaraskan dan memadukan proses pendidikan. Selain itu filsafat pendidikan juga bisa disebut sebagai upaya mengembnagkan potensi-potensi yang dimiliki peserta didik baiik dalam cipta, karya dan karsa. (Baca juga : manfaat filsafat pendidikan)
- Filsafat hukum
Filsafat ini berbicara tentang apapun yang ada hubungannya dengan hukum, mulai dari apa yang ada di balik hukum, mencari suatu rahasia yang ada di balik hukum, menyelidiki kaidah-kaidah hukum yang berlaku, mengetahui dasar-dasarnya dan lain sebagainya.
- Filsafat manusia
Filsafat manusia merupakan salah satu cabang ilmu filsafat yang membahas tentang hakikat manusia, mengetahui sifat dasar yang dimiliki manusia, mengetahui siapa sesungguhnya yang bisa disebut dengan manusia . Filsafat ini sering disebut dengan sebutan antropologi filosofis.
- Filsafat agama
Dalam cabang ilmu filsafat ini, yang menjadi objek kajian adalah agama. Dimana filsafat agama akan membahas tentang bagaimana agama itu terbentuk, siapa saja yang ada di balik agama, apa tujuannya dibentuk agama dan lain sebagainya.
Itulah beberapa cabang ilmu filsafat yang sering kita jumpai, pada dasarnya semua cabang itu memiliki tujuan yang sama yaitu membantu manusia untuk berfikir dalam pencarian suatu kebenaran. Selanjutnya kita akan membahas tentang manfaat yang kite peroleh dari mempelajari ilmu filsafat.
- Sebagai mata pencaharian
Dengan kita mendalami dan mempelajari filsafat itu akan menjadi bekal kita dalam mendapatkan suatu pekerjaan. Contohnya kita bisa menjadi dosen pada mata kuliah filsafat, selain itu ketika kita ahli di bidang filsafat, kita bisa menjadi pakar atau pembicara di suatu seminar. Hal ini tentu akan memberikan suatu manfaat bagi anda khususnya dalam memneuhi kebutuhan sehari-hari.
- Mengasah otak
Pada dasarnya dalam berfilsafat kita menggunakan otak kita untuk berfikir, benar-benar fikiran yang menjadi titik tolat, buku atau referensi hanya sebagai fasilitas. Dengan selalu memikirkan apa yang ada di sekitar kita, maka secara otomatis kecerdasan otak kita akan meningkat.
Artikel terkait : manfaat puasa ramadhan– manfaat puasa daud
- Melatih keberanian
Dalam berfilsafat kita wajib untuk menyampaikan pendapat atau pemikiran kita di depan umum, dalam suatu forum atau diskusi. Hal ini jika dilakukan secara rutin sksn mampu menambah kepercayaan diri dan keberanian anda. (Baca juga : manfaat taekwondo)
- Mendapatkan sebuah solusi
Ketika kita memiliki masalah pasti diperlukan sebuah solusi atau pemecahan masalah. Anda bisa mencari solusi atau jawaban dari masalah anda dengan berfilsafat atu bertukar pendapat dan pemikiran dengan orang lain. Dengan begitu kita akan mendapatkan jalan keluar yang baik bagi kita dan tidak merugikan pihak lainnya. (Baca juga : manfaat bersosialisasi dengan orang lain)
- Membentuk karakter baik (character building)
Ternyata manfaat mempelajari filsafat akan mampu membentuk karakter baik pada peserta didik atau orang yang berfilsafat, karena ketika kite berfikir atau berfilsafat di situ terdapat sebuah pelatihan untuk berfikir kritis, berani mengambil keputusan, menempatkan keadilan di atas segalanya. Dengan hal ini secara tidak disadari akan terbentuk karakter yang baik pada diri orang-orang yang berfilsafat.
- Open minded (mendapatkan suatu perubahan)
Dengan kehadiran filsafat mampu menjadikan manusia untuk membuka cakrawala, mau menerima perubahan dari luar dengan memfilternya terlebih dahulu, tidak menjadi masyarakat yang kolot atau tradisional yang menganggap dirinya paling benar sehingga susuah untuk mendapatkan kemajuan.
- Sebagai wadah untuk instropeksi diri
Dengan memikirkan sesuatu hal yang ada dalam dirinya atau yang ada disekitarnya (nikmat Allah), maka kita akan mendapat suatu pencerahan kita mampu menilai diri kita, apakah selama ini kita sudah benar, apakah kita sudah melaksnakan kewajiban kita dengan benar, atau kita masih memiliki kesalahan dan lain sebagainya. Dengan hal ini kita bisa menginstropkesi diri kita dan menjadi lebih baik lagi.
- Menambah wawasan atau pengetahuan
Khusus bagi pemula, dengan belajar filsafat akan menambahkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki. Selain itu juga bisa membuka cakrawala berfikir menjadi lebih baik dan mampu menterjemahkan semua poeristiwa yang terjadi dalm kehidupannya agar mampu mendapatkan jalan yang benar dalam hidupnya.
Artikel terkait dengan menambah pengetahuan :
- Mendalami suatu ilmu
Pengertian filsafat adalah berfikir secara mendalam, dengan begitu ketika kita mau berfikir pada suatu ilmu yang kita pelajari, kita akan mampu memahami dan mengerti apa maksud yang ada dalam ilmu tersebut, kita mampu menjawab semua pertanyaan yang ada hubungannya dengan ilmu yang anda tekuni. Sehingga anda akan bisa menjadi ahli dan mengerti tantang ilmu yang anda tekuni secara keseluruhan. (Baca juga : manfaat ilmu)
- Mensyukuri pemberian dari Allah
Dengan berfilsafat berarti kita menggunakan salah satu aspek yang telah diberikan oleh Allah yaitu fikiran. Dengna kita menggunakan dan melatihnya berarti kita mensyukuri pemberian dari Allah. (Baca juga : manfaat sedekah dan manfaat zakat fitrah)
- Menggali potensi
Dengan berfilsafat kita akan mampu mengetahui potensi diri kita sendiri atau orang lain. Ketika orang tersebut berfikir dan menyampaikan fikirannya, kita bisa melihat kualitasnya dari hal tersebut. Dengan menegtahui kualitas orang kita akan mempu menggali potensi yang mereka miliki. (Baca juga : manfaat capoera)
- Melatih kepemimpinan
Filsafat merupakan salah satu kompenen penting yang ada di dalam kepemimpinan. Dengan berfilsafat kita belajar untuk berfikir logis, seimbang, ideal, sistematis dan komunikatif. Sehingga ketika menyelesaikan suatu perkara kita mengandalkan kualitas berfikir kita bukan menggunakan otot.
- Meminimalisir keegoisan
Dengan berfikir dan bertukar pendapat serta pemikiran dalam filsafat, kita akan sadar bahwa tidak hanya kita yang memiliki pemikiran yang hebat dan benar, kita akan menemui orang-orang yang mungkin lebih hebat dalam pemikiran, sehingga kita tidak akan menganggap kita yang paling benar, namun kebersamaannlah yang paling benar. (Artikel terkait filsafat : manfaat belajar filsafat)
Begitu banyak manfaat yang akan kita dapatkan dari mempelajari filsfat, namun kita harus tetap ingat fikiran manusia itu ada batsnya jangan sampai filsafat membuat kita menyeleweng dari suatu ketetapan yang benar yaitu ketetapan Allah. Jangan sampai fikiran kita mengalahkan hati nurani kita, karena pusat dari kehidupan kita adalah hati nurani yang kita miliki. Jadikan filsafat sebagai tambahan ilmu dan pelengkap dalam hidup kita, jangan samapi menuhankan filsafat namun dengan filsafatlah kamu menuhankan Tuhanmu.