Tentu sebagian besar orang tahu apa itu zakat fitrah, terutama bagi umat islam. Ya, salah satu kewajiban orang muslim ini di lakukan di saat menjelang hari raya idul fitri. Zakat fitrah secara bahasa artinya adalah menyucikan atau membersihkan. Adapun menurut istilah syara’ yaitu kadar harta tertentu yang diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan beberapa syarat.
Jika dalam bernegara ada pajak, maka dalam islam zakat sama halnya dengan pajak. Zakat ada yang berupa maal ataupun makanan pokok. Zakat fitrah sendiri secara umum adalah makanan pokok yang harus di keluarkan oleh umat islam yang mampu. disesuaikan dengan bahan makanan pokok negara yang bersangkutan. Bisa berupa beras, gandum, keju dan makanan pokok lain atau berupa uang sebesar bahan pokok tersebut. Dan besaran Zakat Fitrah yang wajib dibayar oleh 1 orang adalah 2,5Kg makanan pokok dan bila kita sendiri, maka besarannya adalah 2,5 Kg beras.
Sedangkan untuk waktu pembayaran zakat fitrah secara ketentuan umum adalah sewaktu matahari terbenam pada malam hari raya Idul Fitri. Tetapi tidak ada larangan apabila membayaranya sebelum waktu tersebut, selama masih dalam hitungan bulan Ramadhan yang berjalan pada tahun pembayaran Zakat Fitrah tersebut.
Lalu bagaimana jika dibayarkan setelah sholat idul fitri? Banyak pendapat yang mengatakan bahwa tidak termasuk pembayaran zakat fitrah, ketika mengeluarkan zakat fitrah setelah shalat Idul Fitri. Karena secara dasar berpikir zakat fitrah sendiri adalah agar bagaimana di hari rasa idul fitri tidak ada satupun umat islam yang kelaparan. Zakat fitrah adalah perintah wajib yang selain mendatangkan pahala juga bermanfaat bagi kehidupan manusia khususnya umat islam.
Berikut ini manfaat ketika seseorang menjalankan kewajiban Zakat Fitrah:
- Membersihkan Harta
Salah satu dari manfaat zakat fitrah adalah membersihkan pahala orang yang berpuasa dan berbagai perbuatan sia-sia dan kesalahan sehingga seorang yang berpuasa dapat meraih kesempurnaan pahala puasanya.
- Membantu Orang Miskin
Memberi makan kepada orang miskin, sehinga mereka juga merasakan kegembiraan di Hari raya Sebagaimana yang dirasakan oleh orang yang lebih mampu.
- Memberi Umur Panjang
Zakat Fitrah merupakan zakat diri, dimana Allah memberikan umur panjang baginya sehingga ia bertahan dengan Nikmat-Nya.
- Menumbuhkan Akhlak Mulia
Manfaat zakat fitrah yang lainnya juga sebagai perwujudan keimanan kepada Allah SWT, mensyukuri nikmat-Nya menumbuhkan akhlak mulia dengan rasa kemanusiaan yang tingi, menghilangkan sifat kikir, rakus, dan materialis.
- Memberikan Ketenangan
Setelah menunaikan zakat fitrah, diri kita masing-masing juga akan merasa lebih tenang, tidak ada beban, dan secara kondisi sudah merasaka tenang karena sudah menjalani tanggung jawab dan kewajiban yang ada.
- Menghilangka Sifat Negatif
Ketika kita menunaikan zakat fitrah, selain warga miskin dapat terpenuhi kebutuhannya karena bantuan kita, kita yang menjalankan kewajiban ini juga akan terhindar dari bahaya kekufuran, sekaligus menghilangkan sifat iri, dengki dan hasad yang mungkin timbul dari kalangan mereka, ketika kita melihat orang kaya yang memiliki harta cukup banyak. Inilah manfaat zakar fitrah yang tidak banyak orang sadari.
- Sebagai Pilar Amal Bersama
Ketika orang kaya memberikan bantuan kepada rakyat miskin yang membutuhkan seperti ini, hal ini akan menjadi sebuah pilar amal bersama, dimana antara orang-orang kaya dengan para mujahid yang seluruh waktunya digunakan untuk berjihad di Jalan Allah.
- Sebagai Bentuk Jaminan Sosial
Selain sebagai pilar amal bersama, zakat juga merupakan salah satu bentuk konkret dari jaminan sosial yang disyariatkan oleh ajaran Islam, Melalui syariat zakat, kehidupan orang-orang fakir, miskin dan orang-orang yang menderita lainnya, akan terpehatikan dengan baik.
- Meningkatkan Rasa Syukur
Sebuah tindakan seseorang dalam menunaikan zakat fitrah disini, tentunya dia akan mengorbankan sebagian makanan pokoknya atau sebagian hartanya untuk di zakatkan, ketika ini tentunya orang tersebut mengetahui bahwa dia menjalankan zakat ini adalah termasuk bentuk rasa syukur terhadap pemberian Allah SWT.
- Membiasakan Disiplin
Ketika kita membayar zakat fitrah, terutama dalam pembayaran zakat fitrah disini ada batas waktunya, hal inilah yang membuat kita secara pribadi ketika hendak menjalankan zakat fitrah harus sesuai dan tepat pada waktunya, jadi ketika kita sebagai umat muslim mampu menunaikan zakat fitrah di waktu dan tiap tahun sesuai dengan kewajiban, maka kita juga melatih diri kita untuk lebih disiplin. Disini juga merupakan sisi moril dari manfaat zakat fitrah.
- Menumbuhkan Sikap saling Tolong-menolong
Pada aspek ini, ketika seseorang memberikan zakat fitrah kepada warga miskin, tentunya tak secara langsung mereka orang kaya atau para umat muslim yang mampu membantu warga miskin yang membutuhkan. Sikap seperti inilah yang disebut tolong menolong.
- Melengkapi Keimanan dan Keislaman Seseorang
Karena memang zakat dan membayar zakat ini termasuk bagian dari rukun islam . Apabila seseoran telah melakukannya, maka keislamannya pun juga akan lebih lengkap dalam artian tanggun jawab seorang muslim sudah di lakukkannya dengan menunaikan zakat.
- Solidaritas dalam Kesatuan Umat Muslim
Pada aspek ini, orang yang mampu akan memberikn bantuan kepada orang yang kurang mampu. Disini tentunya tidak akan ada pembatas antar si kaya dan si miskin Zakat Fitrah disini menyatukan umat muslim yang berbeda derajatnya, karena sesungguhnya Allah SWT hanya menilai dari tingkat iman dan taqwanya.
- Mencegah Bencana yang Merugikan
Diketahui, Hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam yang berbunyi :”Tidaklah suatu kaum enggan mengeluarkan zakat dari harta-harta mereka, melainkan mereka akan dicegah dari mendapatkan hujan dari langit. Sekiranya bukan karena binatang-binatang ternak, niscaya mereka tidak diberi hujan.” (HR. Ibnu Majah).
- Menjadi Sebab dimasukkannya ke Surga
Diketahui , Hadist Rasulullah SAW yang artinya :”Sesungguhnya di surga terdapat kamar yang luarnya dapat terlihat dari dalamnya dan dalamnya dapat terlihat dari luarnya.” Kemudian ada seorang badui berdiri lantas bertanya, “Kepada siapa (kamar tersebut) wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Bagi orang yang berkata baik, memberi makan (di antaranya lewat zakat, pen), rajin berpuasa, shalat karena Allah di malam hari di saat manusia sedang terlelap tidur.” (HR. Tirmidzi ).
Dengan adanya manfaat untuk menunaikan zakat fitrah seperti di atas yang sudah dipaparkan, mari berharap kita sebagai umat muslim juga sama-sama harus mengetahui tentang ini dan mencoba untuk menghayati. Tentunya ketika bulan Ramadhan tiba kita harus menjalankan kewajiban ini, sehingga dapat merasakan manfaat zakat fitrah bagi kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.
Orang yang memiliki kewajiban untuk menunaikan zakat fitrah:
- Seseorang yang mempunyai kelebihan dalam hal makanan atau pun hartanya dari keperluan tanggungan pada malam hari dan pagi hari pada hari raya Idul Fitri.
- Seorang bayi yang lahir sebelum matahari jatuh pada akhir bulan Ramadan dan hidup selepas terbenam matahari.
- Seseorang yang telah memeluk Islam sebelum terbenam matahari pada akhir bulan Ramadan dan tetap dalam Islamnya.
- Seseorang yang meninggal selepas terbenam matahari akhir Ramadan.