Havermut yang terbuat dari oat dianggap menjadi salah satu makanan sehat di dunia. Dalam havermut sendiri setidaknya mengandung lebih dari 50 nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti serat, karbohidrat, manfaat lemak, protein, manfaat magnesium, folat, fosfor, zat besi, mangan, kalium serta beberapa jenis vitamin seperti B1, B2, B3, B5 dan B9. Kandungan serat dalam havermut ini sangat unik bernama beta glucan yang berperan aktif untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh sekaligus menyehatkan tubuh dan jaringan secara menyeluruh. Selain itu, havermut juga mengandung antioksidan tinggi yang sangat penting untuk menurunkan berbagai resiko penyakit berbahaya. Agar bisa lebih jelas, simak ulasan tentang manfaat makan havermut yang akan kami berikan kali ini untuk tambahan informasi anda.
- Menurunkan Kadar Kolesterol
Havermut memiliki kandungan serat larut yakni jenis serat yang juga ada dalam beberapa jenis buah seperti pir dan apel. Jenis serat larut dalam havermut ini sangat baik untuk menghambat penyerapan kolesterol LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. Kolesterol tinggi ini yang kemudian bisa memicu serangan jantung dan juga stroke, sehingga mengkonsumsi havermut sangat disarankan karena bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Havermut mengandung senyawa kimia lignan yang penting untuk mencegah penyakit kardiovaskular seperti jantung. Lignan tersebut juga ada di beberapa makanan lain seperti biji rami, aprikot dan juga brokoli. Dalam sebuah studi menyebutkan jika seorang pria yang memiliki resiko gagal jantung bisa menurunkan resiko tersebut dengan mengkonsumsi setidaknya 1 mangkuk havermut per hari.
- Memberikan Rasa Kenyang Lebih Lama
Keunggulan mengkonsumsi havermut dibandingkan menu sarapan yang lain adalah manfaat serat tinggi yang bisa mencegah seseorang kelaparan hingga waktu makan siang. Dalam penelitian yang dilakukan tahun 2014 dan sudah dipublikasikan dalam Nutrition Journal mengatakan jika seseorang yang mengkonsumsi havermut sebagai sarapan akan merasa kenyang lebih lama dibandingkan mereka yang mengkonsumsi sereal.
- Menurunkan Resiko Tekanan Darah Tinggi
Selain sangat baik untuk jantung, kandungan serat dalam havermut juga bisa menurunkan resiko hipertensi. Selain itu, wanita juga direkomendasikan untuk mengkonsumsi havermut ini karena lebih rentan memiliki tekanan darah tinggi setidaknya 6 porsi havermut per minggu.
- Menjaga Kestabilan Gula Darah
Havermut yang kaya akan serat larut ini sangat efektif untuk menghambat penyerapan gula sekaligus membantu untuk memperbaiki kadar gula darah. Dengan rutin mengkonsumsi havermut, maka secara tidak langsung juga bisa mengurangi resiko terkena diabetes tipe 2.
- Membantu Masalah Pencernaan
Mengkonsumsi havermut juga bisa mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti irritable bowel syndrome, sembelit dan penyakit radang usus. Havermut yang dikonsumsi sehari hari juga bisa dijadikan solusi kanker usus besar meski memang harus dilakukan penelitian yang lebih mendalam.
- Mengandung Antioksidan
Havermut mengandung tipe khusus dari antioksidan bernama avenanthramide dimana manfaat antioksidan tersebut sangat penting untuk melawan radikal bebas yang menyerang kolesterol baik. Senyawa antioksidan tersebut juga bisa melindungi kolesterol jahat dari proses oksidasi sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
- Mencegah Pengerasan Arteri
Sumber antioksidan bernama avenanthramides tidak hanya bisa melindungi tubuh dari penyakit jantung namun juga penting untuk mencegah pengerasan arteri. Senyawa ini akan bekerja dengan cara menekan produksi molekul yang menjadi penyebab pengerasan arteri. Dalam penelitian juga disebutkan jika wanita yang sudah memasuki masa menopause dan mengkonsumsi havermut ini bisa menurunkan risiko aterosklerosis yakni penumpukan plak di sepanjang pembuluh darah dan menghambat perkembangan stenosis sehingga pembuluh darah semakin menyempit.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Beberapa jenis serat yang terkandung dalam havermut disebut dengan beta gluten serat yang sangat penting untuk melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular sekaligus bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang penting untuk memperbaiki area tubuh terinfeksi bakteri atau virus.