Kayu nagasari atau bisa juga disebut galih nagasari adalah salah satu kayu yang dianggap memiliki daya magis bagi masyarakat Jawa khususnya Cirebon. Kayu dari pohon yang berasal dari India ini banyak tumbuh di Indonesia khususnya di pulau Jawa dan Bali. Kita juga bisa menemuinya di daerah makam-makam raja dan tokoh sesepuh dahulu seperi makam Imogiri, kudus dan Muria, serta Kotagede.
Pohon kayu nagasari bisa mencapai 20 meter tingginya. Pohon kayu nagasari memiliki daun yang berwarna merah muda. Pohon kayu nagasari ini juga memiliki bunga yang sangat wangi, ukuran bunganya besar. Kemudian juga memiliki buah yang berkuliy keras. Pohon kayu nagasari ini bisa di manfaatkan seluruh bagian dari pohon ini untuk di jadikan obat tradisional.
Memang banyak pemahaman manfaat dari kayu ini di dasarkan atas alasan daya magis bertuah dari kayu ini. Meski sulit dibuktikan secara empiris atau lewat studi penelitian. Namun Sesuatu yang belum bisa di buktikan dari penelitian belum tentu tidak ada. Lebih bijak jika kita menganggapnya bahwa sifat bertuah ini belum ditemukan keilmiahannya dan memang dimungkinkan ada sifat magis yang dimilikinya. Berikut manfaat dari kayu nagasari.
- Karya seni bertuah
Kayu nagasari sebagian orang di yakini orang memiliki daya magis yang positif bagi orang-orang yang jujur. Sebaliknya akan menjadi racun bagi orang-orang yang memiliki sifat jelek. Kayu ini di jadikan oleh para seniman untuk di buat menjadi karya seni yang selai memiliki nilai keindahan juga memiliki nilai magis. Sebut saja seperti tasbih, cincin, hiasan dinding, kalung, ornamen ruangan, dll.
- Keselamatan saat berkendara
Kekuatan kayu nagasari memang dipercaya sangat bertuah. Bahkan banyak yang menganggapnya adalah kayu bertuah paling Ampuh. Kayu nagasari ini bisa digunakan sebagai hiasan, ornamen, ataupun tasbih yang bisa di bawa seseorang saat berkendara. Diiringi dengan sunatullah yang tepat dengan berhati-hati di jalan maka kita akan selamat selama berkendara.
- Harmonisasi rumah tangga
Kayu nagasari ini selain dipercaya untuk memberikan keselamatan selama berkendara juga dipercaya untuk menjaga keharmonisan keluarga. Sifat bertuahnya ini diyakini hanya berhasil bagi orang-orang yang jujur. Jika kita memiliki sifat negatif dalam berumah tangga seperti tidak ikhlas, selalu mengeluh terhadap pasangan diyakini tidak akan memberikan keharmonisan nantinya.
- Anti petir
Entah bagaimana penjelasan ilmiahnya, namun kayu nagasari ini di percaya oleh sebagaian masyarakat mampu menangkal petir. Mungkin sama seperti fungsi tiang pemancar yang ada digedung yang juga mampu menangkal petir. Namun belum ada penelitian yang mengungkap sifat anti petir dari kayu nagasair ini. sejauh ini masyarakat meyakini bahwa sifat bertuah kayu ini mampu menangkal petir.
- Anti santet
Jika mendengar istilah santet mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Namun kita sering dubuat bertanya-tanya mengenai alasan logis dari santet ini. Beberapa pakar menyebutkan bahwa santet bisa dilakukan dengan bantuan energi kecepatan cahaya, dan sejauh ini bangsa jin yang memilikinya. Sehingga sebagain masyarakat yakin bahwa santet memang ada dan pastilah menggunakan bantuan jin yang memang ada di kehidupan kita ini.
Energi negatif dari santet yang memiliki motif buruk untuk menyakiti seseorang bisa di tangkal dengan kayu nagasari. Sebagian masayarakat percaya bahwa energi positif yang dimiliki kayu nagasari yang di anugerahkan tuhan dan di sertai kebaikan, dan kejujuran dari sifat seseorang akan mampu membuat seseorang tersebut terhindar dari santet.
- Pembersihan tempat energi negatif
Energi negatif lekat di kaitkan dengan keberadaan setan/jin yang memiliki sifat jelek, ataupun sifat manusia yang buruk. Memang di alam kehidupan kita ini tidak hanya terdapat materi, namun juga adanya energi.
Tempat dengan energi negatif biasanya di tujukan bagi tempat-tempat yang angker, seperti gedung mangkrak, rumah kosong, pohon yang sudah tua, dll. Tempat tersebut di yakini memiliki energi negatif. Pembersihan tempat tersebut bisa di lakukan dengan menggunakan kayu nagasari.
- Mengatasi kesurupan/kerasukan
Fenomena kesurupan memang masih menjadi perdebatan di masayarakat. Sebagian bertanya-tanya bagaimana bisa makhluk halus bisa masuk ke dalam raga seseorang. Beberapa jawaban pun muncul, ada yang menyatakan bahwa kerasukan itu memang disebabkan oleh makhluk halus, namun ada yang berpendapat bahwa kerasukan tidak ubahnya seperti halusinasi.
Sejauh ini masyarakat mempercayai bahwa ada 2 potensi alasan ketika seseorang tersebut mengalami gejala kerasukan, yaitu di masuki makhluk halus atau bisa juga halusinasi. Khusus yang kerasukan karena dimasuki makhluk halus dilakukan penyembuhan dengan menggunakan bantuan tuah kayu nagasari ini.
- Mengobati penyakit yang disertai demam tinggi
Kayu nagasari ini juga di gunakan obat untuk penyakit-penyakit yang memiliki sifat panas. Pengobatan dilakukan dengan mebuat ramuan dari kayu ini dan diminum oleh penderita. Minuman yang di buat bisa berasal dari serbuk kayu, daun, kulit kayu, atau batang dari tanaman kayu nagasari. Serbuk kayu tersebut di seduhkan dengan air panas. Bisa juga di campur dengan teh hangat.
Baik untuk demam tinggi:
- Mengobati luka luar
Kayu nagasari juga di percaya memiliki khasiat yang bisa menyembuhkan luka luar seperti eksim, memar, maupun luka bakar. Bahan yang digunakan adalah biji dari tanaman kayu nagasari ini. Biji tersebut di tumbuk halus dan kemudian di campur dengan minyak kelapa yang dipanasi. Campuran itulah yang kemudian ddioleskan di bagian yang luka.
Baik juga untuk luka luar:
- Obat luka dalam
Tidak hanya untuk pengobatan luar, kayu nagasari juga bisa digunakan untuk pengobatan luka dalam. Bagaimana caranya? Anda perlu 3-5 biji tanaman kayu nagasari. Kemudian tumbuh sampai halus dan masukkan ke dalam gelas. Selanjutnya seduh dengan air hangat, dan biarkan selama sekitar 5 menit. Setelah 5 menit barulah minuman itu diminum oleh penderita. Ramuan itu di yakini mampu mengatasi penyakit pendarahan pada lambung, haid, dan juga keputihan.
Kayu Nagasari
Ternyata banyak juga manfaat yang dari kayu nagasari ini. Memang tidak ada penelitian mengenai kandungan nutrisi atau senyawa yang bisa membuat kayu nagasari tersebut memiliki khasiat menyembuhkan. Namun ada sifat yang unik dari kayu nagasari ini, yaitu ketika ujung kayu ini dibakar tidak akan menimbulkan nyala api pada umumnya, dan ketika di rendam dalam air selama 10 menit akan mengeluarkan bulu-bulu halus.
Kita harapkan semoga ada penelitian lebih lanjut mengenai sifat-sifat yang dimiliki kayu nagasari ini, Sehingga akan lebih meyakinkan kita bahwa kayu ini memiliki khasiat yang luar biasa. Walaupun belum ada bukti penelitian, namun sudah ada bukti pengalaman yang dirasakan oleh banyak orang. Percaya atau tidak percaya.
Faktanya kayu ini bisa memberikan khasiat ketika di sertai dengan sifat kebaikan kita dan keyakinan diri. Jika tidak, maka khasiat obat yang diharapkan justru menjadi racun. Kita bisa berasumsi bahwa adanya kekuatan sugesti dan kepribadian kita yang turut mempengaruhi nasib kita. Percaya atau tidak, Anda yang menilainya.
Baca juga jenis kayu lainnya: