A. Mengenal Ikan Hiu
Ikan hiu merupakan jenis ikan karnivora atau pemakan daging yang mempunyai habitat dilaut lepas. Pada umumnya, ikan hiu banyak ditemukan di laut dalam yang mempunyai dasar laut yang tidak terlalu terjang. Ikan predator ini mempunyai kemampuan untuk mendeteksi getaran suara dalam jarak 30.000 kaki. Hiu merupakan jenis ikan yang mempunyai pendengaran sangat sensitif terhadap bunyi frekuensi rendah yang berasal dari ikan – ikan kecil. Insting yang digunakan ikan hiu dalam memburu mangsa juga sangat peka sehingga dapat mendeteksi tetesan darah didalam air laut.
Hal ini karena air yang mengalir melewati cuping yang berada tepat dibawah moncong ikan hiu. Selain itu, terdapat juga pori – pori yang berisi jeli pada sekitar moncong hiu yang berfungsi sebagai pengambil sinyal listrik yang tercipta dari gerakan yang dilakukan oleh makhluk hidup disekitarnya. Jadi meskipun mangsa atau ikan – ikan kecil yang diburu oleh hiu bersembunyi didalam pasir dan tidak terlihat, hiu masih bisa mendeteksi melalui insting yang berasal dari sinyal listrik gerakan yang terjadi.
B. Klasifikasi Ikan Hiu
Sebagai predator atau pemburu, tentunya ikan hiu mempunyai insting yang sangat tajam akan mangsanya. Selain itu, hiu juga merupakan jenis ikan yang sangat bergantung pada habibatnya. Berat dan ukuran ikan hiu ini sangat bervariasi tergantung spesies dan habitat asalnya. Pada umumnya, hiu mempunyai berat rata – rata 51 % dari keseluruhan berat yang dimiliki. Berikut persentase dari berat beberapa bagian atau organ ikan hiu :
- Persentase Berat Daging Ikan Hiu = 42 %
- Persentase Berat Kepala Ikan Hiu = 24 %
- Persentase Berat Sirip Ikan Hiu = 5 %
- Persentase Berat Hati Ikan Hiu = 7 %
- Persentase Berat Usus Ikan Hiu = 20 %
Ikan hiu merupakan hewan karnivora atau pemakan daging. Ikan atau makhluk hidup yang menjadi mangsa ikan hiu biasanya merupakan jenis ikan tidak bertulang belakang. Untuk mengetahui lebih detail mengenai ikan hiu, berikut klasifikasinya :
- Kingdom atau Kerajaan : Animalia
- Filum : Chordata
- Sub Filum : Vertebrata
- Kelas : Chondrichthyes
- Sub Kelas : Elasmobranchii
- Super Ordo : Selachimorpha
- Ordo : Carcharhiniformes
- Famili : Sphyrnidae
- Genus : Sphyrna
- Spesies : Sphyrna sp
C. Ciri – Ciri Morfologi Ikan Hiu
Hiu adalah jenis ikan Condrichthyes atau ikan yang mempunyai kerangka tulang rawan dan bertubuh ramping. Selain memangsa ikan kecil, ikan bertulang rawan ini sangat mudah dikenali dari ciri – ciri morfologi tubuh ikan hiu itu sendiri. Jumlah insang yang digunakan untuk bernafas mempunyai perbedaan berdasarkan spesiesnya. Selain berperan sebagai predator laut, ikan hiu juga termasuk jenis ikan yang mencari makanan di tempat pembuangan sampah dari kapal dan pelabuhan. Untuk lebih mengenal wujud dari ikan hiu ini, berikut ciri – ciri morfologinya :
- Ikan Hiu mempunyai kulit dermal denticles yang melapisi tubuhnya. Kulit ini berperan penting dalam perlindungan dari kerusakan jaringan kulit luar yang disebabkan oleh parasit dan digunakan untuk menambah dinamika air.
- Ikan hiu mempunyai gigi berderet yang bisa digantikan
- Ikan hiu mempunyai kerangka tulang rawan yang ringan dan lentur
- Ikan hiu rahang yang sangat kuat hal ini dikarenakan tidak melekatnya rahang pada cranium dan adanya deposit mineral tambahan didalamnya.
- Ikan hiu mempunyai sisik plachoid dengan kelenjar mucus yang berada pada kulitnya
- Ikan hiu mempunyai mulut ventral yang dilengkapi dengan deretan gigi email
- Ikan hiu mempunyai skeleton yang berupa tulang rawan dengan vertebrae lengkap dan saling terpisah
- Ikan hiu merupakan jenis ikan yang masuk pada kategori hewan berdarah dingin dan mempunyai suhu tubuh yang disesuaikan dengan suhu lingkungan hidup ikan hiu.
- Ikan hiu mempunyai kepala yang berbentuk runcing kearah anterior
D. Kandungan Gizi Daging Ikan Hiu
Ikan hiu merupakan salah satu ikan yang mulai dieksploitasi secara berlebihan karena tingginya permintaan pasar. Daging ikan hiu yang mempunyai citarasa lezat dapat diolah dalam berbagai jenis olahan makanan hasil laut. Bahkan sebagian besar masyarakat menjadikan daging ikan hiu ini sebagai obat untuk menangani gejala gangguan penyakit tertentu. Berikut kandungan zat gizi pada daging ikan hiu :
- Kandungan Air pada Daging Ikan Hiu = 73,6 – 79,6 %
- Kandungan Protein pada Daging Ikan Hiu = 16,3 – 21,7 %
- Kandungan Lemak pada Daging Ikan Hiu = 0,1 – 0,3 %
- Kandungan Mineral pada Daging Ikan Hiu = 0,6 – 1,8 %
E. Manfaat Ikan Hiu Berdasarkan Bagian – Bagiannya
Pemanfaatan ikan hiu tidak hanya dilihat dari segi kuliner atau olahan makanan hasil laut yang lezat saja. Jika pada umumnya ikan ditangkap hanya untuk diambil dagingnya guna memenuhi kebutuhan protein yang tinggi. Namun berbeda dengan ikan hiu karena hampir semua organ atau bagian tubuhnya dapat diambil manfaat dan khasiatnya dari berbagai segi dan berbagai kebutuhan. Berikut pemanfaatan bagian tubuh ikan hiu :
- Hati Ikan Hiu. Pada umumnya hati ikan hiu diproses menjadi minyak hati ikan hiu yang pemanfaatannya dapat digunakan pada industri tekstil, pabrik pelumas, cat minyak, bahan kosmetik, bahkan dalam dunia medis atau kesehatan minyak ikan hiu berperan sebagai sumber vitamin A yang bermanfaat bagi kesehatan mata. Kandungan squalane pada hati ikan hiu juga sangat bermanfaat dalam pembuatan obat tertentu.
- Darah Ikan Hiu. Belum banyak yang mengetahui bahwa darah dari ikan hiu juga dapat dimanfaatkan dalam dunia kesehatan. Dalam dunia medis darah ikan hiu mempunyai manfaat sebagai anti koagulan.
- Mata Ikan Hiu. Mata merupakan indra yang sangat dibutuhkan bagi makhluk hidup. Kornea mata ikan hiu ini dapat dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi mata manusia ketika dilakukannya operasi transplantasi mata.
- Kerangka Tulang Rawan Ikan Hiu. Hiu merupakan jenis ikan mempunyai kerangka tulang rawan yang sangat bermanfaat dalam pengobatan tulang, gejala penyakit kanker, kulit biautan dan berfungsi sebagai obat luka bakar pada kulit. Bagian atau organ ikan hiu yang digunakan untuk mengatasi gejala gangguan kesehatan tersebut diambil dari kerangka tulang rawan dan sari tulang rawan ikan hiu.
- Gigi Ikan Hiu. Bagi pecinta aksesoris unik yang berasal dari tulang atau gigi hewan biasanya telah menjadikan cindramata gigi ikan hiu sebagai salah satu koleksi pribadi. Gigi ikan hiu mempunyai tekstur yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai aksesoris dalam pembuatan perhiasan maupun senjata tajam.
- Kulit Ikan Hiu. Ikan Hiu mempunyai kulit yang bisa dijadikan sebagai bahan pembuatan makanan bahkan penggosok benda tertentu dan dijadikan sebagai bahan dalam membuat baju renang yang lentur dan nyaman.
- Sirip Ikan Hiu.Sirip ikan hiu merupakan organ atau bagian tubuh yang dapat diolah menjadi bahan olahan makanan laut yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Misalkan soup ikan hiu yang banyak dicari didunia dengan harga yang tergolong mahal.
F. Manfaat dan Khasiat Minyak Ikan Hiu
Minyak ikan hiu mengandung omega 3 dan beragam zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut manfaatnya :
- Minyak ikan hiu berfungsi sebagai anti pembekuan darah dan mencegah trombosit saling menempel satu dengan lainnya.
- Minyak ikan hiu dapat meminimaisir resiko serangan penyakit jantung
- Menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh
- Menurunkan gejala hipertensi atau darah tinggi
- Minyak hati ikan hiu dapat melancarkan sirkulasi atau peredaran darah yang tersumbat
- Meningkatkan fungsi otak dalam berpikir
- Meminimalisir gejala alzheimer
- Mencegah gejala iritasi pada anak
- Meminimalisir resiko tumbuhnya kanker dalam bagian tubuh tertentu
- Meningkatkan vitalitas tubuh dan membantu proses detoksifikasi atau pengeluaran racun dari dalam tubuh
- Membantu menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh.
G. Atasi Kanker Menggunakan Sirip Ikan Hiu
Sirip ikan hiu begitu populer bagi beberapa kalangan masyarakat dan hal ini menyebabkan perburuan ikan hiu meningkat pada tiap tahunnya. Ditinjau dari segi kelestarian hayati tentu saja hal ini sangat merugikan bukan? Namun kali ini kita akan membahas mengenai manfaat sirp ikan hiu dalam proses pengobatan penyakit kanker. Kandungan glukosamin dan kondroitin pada sirip ikan hiu berfungsi sebagai anti radang alami ketika masuk kedalam tubuh manusia. Gejala radang sendi atau kita biasa menyebutnya dengan istilah osteoarthritis dapat diminimalisir dengan menggunakan sirip ikan hiu. Selain itu, kartilago yang terkandung pada sirip ikan hiu dapat memperbaiki imun tubuh atau sistem kekebalan tubuh dan mencegah tumbuhnya kanker pada organ tubuh tertentu. Bahkan penelitian terbaru menemukan obat untuk penyakit kanker yang menggunakan bahan dasar sirip ikan hiu.
H. Saran
Dalam artikel ini telah dijelaskan mengenai manfaat ikan hiu bagi kehidupan manusia ditinjau dari beragam faktor. Pada umumnya konsumsi ikan hiu baik dari daging maupun sirip dan organ tubuh ikan ini dimanfaatkan untuk pngobatan.ikan predator ini digunakan dalam dunia medis sebagai bahan utama pembuatan obat tertentu. Kandungan zat yang sangat bermanfaat dalam menunjang kesehatan tubuh manusia inilah yang menjadikan organ tubuh ikan hiu semakin dicari. Pada tiap tahunnya permintaan pasar akan ikan hiu semakin meningkat.
Namun sebaiknya kita juga mempertimbangkan dampak dari penggunaan hiu bagi bahan pembuatan obat. Banyak zat kimia dengan takaran tertentu yang juga mempunyai fungsi yang sama seperti bagian tubuh ikan hiu dalam dunia medis. Untuk mempertimbangkan kelangsungan hidup dan populasi ikan hiu, kita juga harus peduli pada kelestarian ikan hiu itu sendiri.
Topik manfaat ikan lainnya