Ikan bilih merupakan jenis ikan endemik yang mempunyai nama ilmiah Mystacoleucus padangensis. Habita t asli ikan bilih ini sendiri berada di Danau Singkarak, Sumatra Utara. Namun dengan dihasilkannya beberapa kajian yang telah diteliti terlebih dahulu, ikan bilih ini mulai dikembangkan disekitar kawasan danau Toba, Sumatra Utara. Introduksi ikan bilih dilakukan di danau toba karena danau ini merupakan kandidat perairan bagi ikan bilih.
Dampak positif dari introduksi ikan bilih di danau toba yakni meningkatnya hasil tangkapan nelayan yang berujung pada meningkatnya pendapatan para nelayan itu sendiri., karena manfaat ikan bagi kehidupan manusia sangat penting. Ikan bilih ini merupakan jenis ikan air tawar yang panjangnya akan mencapai 58 hingga 107 mm ketika mencapai usia dewasa.
Ikan Bilih Terancam Punah, Mengapa Demikian?
Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan ikan membuat penangkapan dilakukan secara berlebihan. Jika penangkapan ikan bilih masih menggunakan alat tradisional maka populasi ikan bilih tidak akan terancam punah. Penggunaan alat tangkat yang menggunakan daya setrum listrik akan membunuh anakan bahkan telur dari ikan bilih itu sendiri. Meskipun anakan tidak ikut mati, namun anakan ikan bilih tersebut akan kesulitan dalam bertahan hidup jika induknya diambil sebelum terjadinya pemijahan.
Hasil akhirnya yakni populasi ikan bilih akan semakin menurun bahkan terancam punah. Hal ini disebabkan ikan bilih sulit melakukan regenerasi dan reproduksi akibat penangkapan yang tidak seimbang atau dilakukan secara berlebihan menggunakan alat tangkap yang merusak ekosistem.
Setelah kita mengetahui lebih banyak mengenai penjelasan ikan bilih, banyak manfaat yang dapat kita temui mengenai ikan bilih yaitu :
1. Ikan Bilih Dari Segi Kuliner
Ikan endemik yang hidup kawasan perairan danau Singkarak di Sumatra Utara ini ternyata mempunyai manfaat dari berbagai segi salah satunya dari segi kuliner. Pada tiap tahunnnya kebutuhan masyarakat pada ikan semakin meningkat. Selain dijadikan sebagai sarana pendapatan bagi nelayan atau mata pencaharian ternyata pengembangan ikan bilih ini juga sebagai sarana sosialisasi makanan kuliner khas daerah tersebut. Ikan bilih mempunyai rasa yang gurih sehingga masyarakat sekitar mengolahnya menjadi beberapa makanan khas daerah. Selain itu olahan makanan yang berbahan dasar ikan biih ini tahan lama sehingga sangat cocok dijadikan oleh-oleh yang khas daerah.
Selain ikan bilih masih banyak lagi ikan yang bisa dijadikan sebagai kuliner yaitu :
2. Ikan Bilih dari Segi Ekonomi Bisnis
Ikan bilih dapat merupakan jenis ikan endemik yang populasinya berada dikawasan perairan danu Singkarak, Sumatra Utara. Namun untuk menunjang hasil riset yang telah dilakukan, ikan bilih mulai dikembangkan populasinya pada ekosistem perairan dikawasan danau Toba, Sumatra Utara.
Dan seperti yang telah kita bahas sebelumnya bahwa proses pengembangan ikan bilih yang semula berasal dari Danau Singkarak ke Danau Toba ini menimbulkan dampak yang sangat baik bagi perekonomian masyarakat sekitar. Populasi ikan bilih yang semakin meningkat membuat hasil tangkapan nelayan juga meningkat. Dari hasil tangkapan yang melimpah ini para nelayan dapat memenuhi kebutuhan dari segi ekonomi. Dan biasanya para nelayan melakukan bisnis sendiri yang memberikan manfaat bisnis sendiri untuk menghidupi keluarga kecil nya.
Selain bisnis ikan bilih, masih banyak lagi jenis ikan yang bisa menguntungkan untuk dijadikan usaha yaitu :
3. Ikan Bilih Memberikan Keuntungan bagi Manusia
Ikan endemik yang berasal dari kawasan perairan danau Singkarang, Sumatra Utara ini mempunyai beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan ikan lain dikawasan terkait. Ikan bilih merupakan jenis ikan yang penyebarannnya terbatas atau endemik jadi kita hanya akan menemui ikan ini di tempat atau perairan sekitar dari populasi asalnya saja. Berikut kelebihan dan manfaat ikan bilih :
- Ikan bilih mempunyai daging yang kaya akan protein dan beberapa komposisi asam amino didalamnya. Kandungan protein dan asam amino itu memudahkan daging ikan bilih mudah untuk dicerna didalam sistem pencernaan manusia.
- Ikan bilih merupakan jenis ikan yang mempunyai kandungan gizi yang tinggi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. bahan pangan yang berasal dari daging ikan bilih ini bahkan dapat dijadikan sebagai menu diet dalam skala tertentu
- Ikan bilih mengandung kalsium tinggi sehingga dapat membantu proses pertumbuhan tulang dan gigi pada anak.
- Ikan bilih mengandung zink yang tinggi bahkan lebih tinggi dari kandungan zink yang terdapat pada hati sapi atau unggas. Maka dengan kata lain, ikan bilih ini bahkan dapat mengatasi masalah Stunted atau tubuh pendek pada anak.
- Ikan bilih mengandung protein yang dibutuhkan tubuh dan beberapa komposisi zat lainnya yang sangat berperan dalam meningkatnya kinerja otak anak.
Selain ikan bilih masih banyak lagi jenis ikan yang mengandung banyak protein dan vitamin yaitu :
4. Ikan Bilih Mampu Atasi Stunted pada Anak
Stunted yakni gejala gangguan kesehatan pada masa pertumbuhan anak yang diakibatkan oleh kurangnya suplementasi zink didalam tubuh sehingga menyebabkan anak tersebut mempunyai tubuh pendek dan rentan terkena resiko gangguan kesehatan lainnya. Hasil riset lembaga terkait membuktikan bahwa ikan bilih mengandung zink yang tinggi yakni 17, 329 mg dalam hitungan per 100 gr. Jumlah kandungan zink pada ikan bilih mempunyai kadar yang lebih tinggi dibandingkan jumlah kandungan zink yang terdapat pada hati sapi dan unggas.
Anak yang mengalami gejala penyakit stunted atau anak pendek ini tidak hanya berimbas pada pertumbuhan secara fisik semata, akan tetapi ancaman kesehatan lainnya seperti gangguan penyakit kardiovaskular dan diabetes. Hal ini dapat terjadi karena pertumbuhan dan perkembangan psikomotorik dan kognitif anak terhambat. Dengan mengkonsumsi ikan bilih tentunya dapat meningkatkan pertumbuhan jaringan tulang dan memperkuat matriks tulang secara lebih baik.
Selain ikan bilih, masih banyak jenis ikan lainnya yang bisa menyembuhkan penyakit yaitu :
Perbedaan Ikan Teri dan Ikan Bilih
Ikan bilih yang mempunyai nama latin Mystacoleuseus Padangensis ini merupakan spesies ikan yang mempunyai kemiripan dengan ikan teri. Meskipun begitu, ikan bilih dan ikan teri berasal dari spesies yang berbeda. Terdapat beberapa hal yang membedakannya, yakni ukuran tubuh ikan bilih lebih besar dari ikan teri dan bentuk tubuhnya pipih agak lonjong. Ikan bilih yang awal mulanya hanya hidup di danau singkarang, Sumatra Utara kini mulai dikembangkan populasinya di kawasan perairan danau Toba. Hal ini tentu menguntungkan bagi nelayan karena dapat meningkatkan pendapatan dari hasil tangkapan ikan dari danau tersebut.
Informasi Lain Mengenai Ikan Bilih
Ikan bilih merupakan ikan yang kaya akan manfaat, selain memberikan manfaat bagi manusia juga, ikan bilih juga memiliki ciri-ciri morfologi dan klasifikasi pada ikan bilih yang akan dijelaskan sehingga kita akan jauh lebih tahu mengenai ikan bilih.
Berikut adalah penjelasan informasi lain mengenai ikan bilih :
1. Ciri-Ciri Morfologi Ikan Bilih
Ikan bilih merupakan jenis ikan endemik yang populasinya mulai dikembangkan di danau lain. Proses pengembangan ke ekosistem lain ini biasanya dilakukan melalui introduksi ikan bilh secara bertahap. Contoh pengembangan ikan bilih yang telah berhasil yakni berada di danau Toba dimana populasi ikan bilih didanau tersebut mengalami peningkatan yang cepat. Hal ini menyebabkan perekonomian masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai nelayan menjadi lebih baik. Untuk mengenali bentuk dari ikan air tawar ini berikut ciri – ciri morfologinya :
- Ikan bilih dewasa akan mempunyai ukuran 58-107 mm dengan panjang rata-rata 89 mm.
- Pada umumnya berat ikan bilih dewasa ini mencapai 3-10 gr dengan berat rata-rata 6,8 gr
- Ikan bilih mempunyai tinggi badan dengan jumlah rata-rata 18,5 mm dengan tipe ekor homocercal
- Ikan bilih mempunyai jari-jari keras sebanyak satu buah dan jari-jari lemah sebanyak 8-9 buah pada setiap jari-jari yang terdapat pada sirip punggung, dada, dan perut ikan bilih
- Ikan bilih mempunyai garis sisi linea literalis ada sisi yang bersifat sikloid sejumlah 35 buah dan diatas dari garis sisi tersebut terdapat sisi linea literalis sebanyak 5 buah.
- Ikan bilih tidak mempunyai sungut pada area mulutnya seperti ikan lain
- Ikan bilih mempunyai sisik pada area perut hingga ekor bagian bawah yang berwarna putih keperakan
- Sisik diatas garis putih pada ikan bilih biasanya mempunyai warna coklat gelap
- Sirip pada punggung ikan bilih mempunyai jari-jari keras seperti duri yang digunakan untuk pertahanan diri
- Ikan bilih mempunyai bentuk tubuh bulat memanjang dan pipih
- Ikan bilih mempunyai sisik-sisik kecil yang tipis dimana ditengah dasar sirip punggung gurat sisi atau lateral line sebanyak 37 hingga 39 baris.
2. Klasifikasi Ikan Bilih
Spesies ikan bilih ini dikatakan mempunyai dua spesies lain yang berada di kawasan perairan danau Maninjau sumatra barat dan disekitar kawasan perairan sungai Amazon. Namun pernyataan ini belum terbukti kebenarannya secara menyeluruh. Ikan bilih tetap dianggap sebagai ikan endemik yang hidup didanau singkarak, Sumatra Utara. Menurut masyarakat Minangkabau, arti dari nama ikan bilih ini yaitu setan atau iblis. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai ikan bilih ini, berikut klasifikasinya :
- Kingdom : Animalia
- Kelas : Actinopterygii
- Ordo : Cypriniformes
- Family : Cyprinidae
- Sub Family : Cyprininae
- Genus : Mystacoleucus
- Spesies : Mystacoleucus Padangensis
Dalam artikel ini telah dibahas mengenai manfaat ikan bilih bagi kehidupan manusia ditinjau dari berbagai segi. Pada tiap tahunnya kebutuhan untuk mengkonsumsi ikan memang semakin meningkat akan tetapi kita juga harus memperhatikan kondisi alam dan populasi ikan terkait untuk menghindarkan spesies hewan tertentu mengalami kepunahan. Jangan sampai ikan bilih yang sekarang menjadi primadona karena kelezatannya ini hanya akan menjadi cerita lalu bagi anak cucu kita.
Fakta lain yang semakin menguatkan menurunnnya populasi ikan bilih yakni waktu pemijahan ikan setelah mencapai umur 6 bulan yang dilakukan dengan cara menyongsong aliran air sungai dan menempatkan larva telurnya disela-sela batu. Telur tersebut yang semula berasal dari larva akan menjadi anakan setelah melewati masa 20 jam lalu kembali ke ekosistem danau untuk menjadi ikan dewasa. Lalu apa yang terjadi jika larva telur atau anakan tersebut tertangkap sebelum mencapai usia dewasa? Jelas sudah bahwa populasinya akan terancam. Semoga penjelasan ini bisa bermanfaat.
Baca juga artikel manfaat lainnnya :