Daun hempedu bumi merupakan tanaman yang dahulu hanya tumbuh di daerah Tiongkok dan India. Seiring perkembangan zaman, daun ini juga menyebar jauh hingga ke Indonesia, tepatnya di pulau Jawa.
Walaupun memiliki masa hidup yang singkat, yakni hanya kurang dari satu tahun, daun hempedu bumi sejak dahulu sudah digunakan sebagai tanaman herbal atau tanaman obat oleh masyarakat Tiongkok dan India. Sampai sekarang pun, daun ini tetap digunakan sebagai tanaman obat yang manjur untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Tanaman hempedu bumi memiliki ciri fisik yang tegak dan tingginya maksimal hanya mencapai 70 cm. Walaupun pendek, tanaman ini mempunyai julukan King of Bitter, yang mempunyai arti rajanya rasa pahit. Rasa obat dari daun hempedu bumi digadang-gadang menjadi yang terpahit jika dibandingkan dengan obat herbal lainnya. Namun, yang pahit biasanya memiliki manfaat yang amat banyak bagi tubuh.
Berikut beberapa manfaat daun hempedu bumi:
1. Penurun Demam
Manfaat daun hempedu bumi yang pertama ialah sebagai penurun demam. Demam sendiri banyak penyebabnya, misalnya:
- Terpapar suhu yang panas
- Sebagai reaksi imunisasi atau vaksin
- Kelelahan
- Infeksi virus atau bakteri
Pengobatan demam yang menggunakan daun hempedu bumu adalah khusus untuk demam yang disebabkan oleh bakteri Pneumococcus serta hemolitik Streptococcus mutans. Hal ini telah teruji secara klinis pula melalui sebuah penelitian dengan judul Natural Small Molecule Drugs from Plants yang dilakukan pada tahun 2018.
Cara membuat minuman hempedu bumi menjadi obat penurun panas, yakni dengan merebus saja daun tersebut. Takarannya adalah 25 gr untuk daun yang segar atau 3 gr saja untuk bubuk daunnya.
Jika sudah, konsumsi air rebusan tersebut sebanyak dua kali sehari sebelum makan.
2. Mengobati Selesma
Selain sebagai obat penurun panas, daun hempedu bumi dapat juga digunakan untuk mengobati selesma. Hal ini pun tertuang dalam penelitian yang berjudul Archives of Virology tahun 2016 dan juga penelitian yang dilakukan oleh College of Medicine and Integrated Health tahun 2020.
Selesma sendiri merupakan sebuah istilah yang umum untuk infeksi virus pada saluran pernafasan atas, tepatnya di hidung dan tenggorokan. Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya dengan istirahat dan banyak minum air putih.
Namun, tetap saja selesma dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka, segera konsumsi daun hempedu bumi untuk mengobati atau meredakan selesma yang diderita. Caranya, yaitu dengan merebus maksimal 3 gr saja bubuk daun hempedu bumi, kemudian konsumsi air rebusan tersebut sebanyak tiga kali sehari setelah makan dan sebelum tidur.
3. Membantu Penderita Diabetes
Daun hempedu bumi akan sangat amat bermanfaat bagi penderita diabetes. Bukan dalam hal gula dalam darahnya, melainkan dalam hal memelihara kesehatan fungsi organ hati penderita. Penderita diabetes, khususnya diabetes tipe 2, sangat beresiko memiliki penumpukan lemak pada organ hati.
Bahkan, dilaporkan tiga dari empat penderita diabetes akan dapat mengalami kondisi ini. Lemak yang menumpuk pada organ hati akan dapat menimbulkan gangguan pada hati hingga komplikasi apabila dibiarkan begitu saja.
Dalam jurnal penelitian yang berjudul Indian Journal of Pharmaceutical Education and Research yang terbit pada tahun 2020, dilaporkan bahwa daun hempedu bumi akan dapat membantu penderita diabetes dalam menjaga dan memelihara fungsi hati.
4. Sistem Kekebalan Tubuh
Selain mencegah dan mengobati beberapa penyakit di atas, daun hempedu bumi juga bermanfaat dalam mempertahankan, bahkan menambah sistem kekebalan tubuh manusia. Sistem kekebalan tubuh itu sendiri ialah ketahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Manfaat daun hempedu bumi terhadap sistem kekebalan tubuh ini tertuang dalam beberapa penelitian, seperti penelitian oleh Tingmin Koe pada tahun 2020 dan Journal of Immunotoxicology yang terbit di tahuin 2009. Kedua penelitian tersebut menunjukkan bahwa daun ini amat mendukung sistem kekebalan tubuh orang yang mengonsumsinya.
Menurut Tingmin Koe, daun hempedu bumi akan dapat menaikkan kadar sel-T dan IFN-y, yang dapat membuat tubuh lebih tahan banting terhadap serangan penyakit. Sementara Journal of Immunotoxicology menyatakan bahwa daun ini dapat mendukung sel darah putih dalam menjalankan perannya untuk melawan berbagai infeksi dalam tubuh.
5. Meredakan Kolitis Ulseratif
Kolitis ulseratif merupakan sebuah kondisi di mana terdapat peradangan atau luka di perut bagian dalam, tepatnya di usus besar dan rektum. Penyebab dari peradangan ini bisa bermacam-macam, mulai dari infeksi virus, mengonsumsi pil KB, hingga konsumsi obat antibiotik.
Pada kondisi yang parah, kolitis ulseratif dapat menyebabkan anemia atau kekurangan darah, bahkan hingga munculnya darah pada feses. Kabar baiknya, kondisi ini pun dapat diredakan dengan menggunakan daun hempedu bumi.
Tak kurang dari 21 studi dan penelitian telah dilakukan dan semuanya menyatakan bahwa kondisi kolitis ulseratif dapat diredakan dengan menggunakan ekstrak dari daun hempedu bumi, dengan catatan kondisi yang dialami masih tergolong ringan.
6. Antikanker dan Antihipertensi
Daun hempedu bumi juga ternyata mengandung antioksidan yang tinggi, seperti yang terkandung dalam teh hijau dan daun sembung. Seperti yang telah diketahui, antioksidan akan sangat berguna dalam menangkal radikal bebas, yang mana dapat menjadi salah satu penyebab penyakit kanker.
Selain itu, rasa pahit dari daun hempedu bumi juga mengandung zat andrografolida yang mempunyai sifat antitumor. Ditambah lagi, kandungan kalium dalam daun ini akan dapat menetralisir air serta garam dalam tubuh. Oleh karenanya, daun hempedu bumi juga memiliki sifat antihipertensi.
7. Pertolongan pada Gigitan Ular
Ketika mengalami gigitan ular, tentu hal tersebut menjadi hal yang sangat menakutkan. Gigitan yang disebabkan oleh ular dapat sangat berbahaya bagi tubuh, karena racun yang dikeluarkan ular dan masuk melalui bekas gigitan tersebut akan dapat dengan cepat mempengaruhi sistem kerja organ tubuh.
Racun atau bisa ular akan langsung menuju ke otak dan mempengaruhi sistem pernafasan korban gigitan. Walaupun hal ini sangat mungkin menimbulkan kepanikan yang amat sangat, namun hal pertama yang harus dilakukan untuk menghadapi gigitan ular adalah dengan tetap tenang.
Selanjutnya, lakukan pertolongan pertama terhadap gigitan ular dan tambahkan pula daun hempedu bumi untuk mengatasi gigitan tersebut. Caranya adalah dengan menumbuk beberapa lembar daun hempedu bumi hingga cukup halus, kemudian letakkan pada bekas gigitan tersebut.
8. Mengurangi Encok
Encok merupakan sebuah akibat dari asam urat. Asam urat dalam darah yang terlampau tinggi akan dapat menimbulkan encok, yakni sebuah peradangan sendi yang terjadi umumnya di daerah pinggang. Daun hempedu bumi ini juga dapat digunakan untuk mengurangi keluhan encok.
Namun dengan catatan, daun ini harus dikonsumsi juga dengan tanaman herbal lainnya, seperti jahe parut dan makan jahe mentah, merica, daun tempuyung dan daun alang-alang. Menurut penelitian dr. Suharti K. Suherman dari Universitas Indonesia, kombinasi tanaman herbal tersebut mengandung senyawa lakton yang bersifat antidepresan, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri pada penderita encok.