Keong si hewan bercangkang dan tak bertulang belakang dengan mana latin Pila ampullacea merupakan jenis siput air yang banyak dijumpai di perairan tawar asia tropis seperti di sawah, aliran parit, dan danau. Keong juga dikenal sebagai siput sawah, siput air, tutut, dan keong gondang. Keong terhilat mirip dengan bekicot, hanya saja keong lebih banyak terdapat di daerah yang berair sedangkan bekicot lebih banyak hidup dan berkembang di daratan.
Tentang Keong dan Kandungan gizinya
Banyak manfaat daging keong adalah sebagai berikut;
Susu merupakan salah satu sumber kalsium, namun ada diantara kita yang tidak menyukai susu bahkan alergi terhadap susu. Padahal tubuh sangat membutuhkan asupa kalsium untuk pertumbuhan tulang dan kepadatan tulang, serta pemeliharaan gigi, sistem syaraf, peredaran darah, kesehatan jantung, bahkan kulit.
Nah, bagi yang tidak dapat mengkonsumsi susu, dapat mencoba mengkonsumsi keong sebagai pengganti kalsium. Keong menyimpang sekitar 217mg kalsium dalam 100 gram daging keong. Hal ini setara dengan segelas susu.
Protein penting untuk perkembangan tubuh, pembentukan sel dan jaringan, meningkatkan pertahanan tubuh dan imunisasi tubuh, membantu pertumbuhan anak-anak, dan mencegah penyakit kwashiorkor dan marasmus yang disebabkan oleh kekuragan protein. Protein hewani biasanya kita peroleh dari daging ayam dan sapi. Namun, seperti yang kita ketahui, harga daging tidaklah murah. Keong mengandung protein hewani yang tinggi sehinga dapat dijadikan sebagai sumber protein yang berkualitas namun dapat diperoleh dengan harga yang jauh lebih murah.
Selain sebagai lauk pauk di beberapa daerah, ternyata keong dipercaya oleh masyarakat sebagai oabt alternatif yang mampu mengobati banyak penyakit, seperti diabetes, penyakit kuning, liver, maag, kolesterol, dan penyakit lainnya.
Omega 3 merupakan asam esensial/utama namun tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, oleh karena itu diperlukan asupan pangan yang mengandung omega 3 seperti keong. Omega 3 berfungsi sebagai agen anti-inflamasi dimana akan mampu meringankan sejumlah kondisi medis, selain itu omega 3 juga sangat baik untuk rambut seperti meningkatkan elastisitas rambut, memelihara folikel rambut, membantu pertumbuhan rambut, meningkatkan kekuatan rambut dan ketebalan, mencega kerontokoan, dan meningkatkan sirkulasi di kulit kepala.
Jika rambut merupakan hal yang penting bagimu, maka daging keong penting untuk kamu konsumsi.
Keong mengandung omega 6 yang baik untuk tubuh. Sama halnya seperti omega 3, omega 6 pun tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Omega 6 membantu perkembangan otak. Selain itu, juga baik untuk kekebalan tubuh, menjaga keindahan rambut, dan mengatur tekanan darah. Nah, kalau mau cerdas, kebal terhadap kuman, dan tekanan darah stabil, mulailah konsumsi daging keong.
Kolestrol jahat susah diatur? Daging keong mampu menjadi pengontrol kolesterol jahat karena adanya kandungan omega 9. Selain itu, omega 9 juga mendukung fungsi kekebalan tubuh dan baik untuk kecantikan.
Masyarakat tradisional dibeberapa daerah di Indonesia telah lama menggunakan keong sebagai obat untuk mengatasi ambien. Daging keong dikonsumsi dengan berbagai cara seperti dijadikan sate atau pun digoreng. Konsumsi secara rutin ternyata mampu mengurangi penyakit ambien/wasir.
Keong mengandung vitamin yang cukup tinggi dengan vitamin yang mendominasi adalah vitamin A, E, niacin, dan folat. Vitamin A baik untuk mata, vitamin E baik untuk regenerasi sel dan kecantikan kulit, niacin berperan dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, dan folat baik untuk ibu hami supaya bayinya tidak cacat. Wah, banyak bukan manfaat dari keong!
Masyarakat tradisional banyak memanfaatkan keong sebagai obat antiseptik yang mudah diperoleh ketika berada dialam bebas. Keong digunakan sebagai antiseptik dengan cara memotong ujung cangkang dan kemudian lendir yang keluar dioleskan ke luka sehingga luka akan cepat kering dan tidak terinfeksi.
Ternyata, keong juga bisa digunakan untuk mengobati jerawat! Lendirnya bisa digunakan untuk mengobati jerawat yang meradang. Negara maju telah banyak memproses lendir keong dengan teknologi canggih dan dijadikan sebagai bahan dasar untuk produk kecantikan. Selain itu, lendir keong mampu membantu regenerasi kulit dan menggurangi kerutan wajah.
Keong dapat dimanfaarkan sebagai sumber pangan yang enak dan murah namun memberikan manfaat yang banyak bagi kesehatan. Keong bisa dijadikan sebagai sup, sate, bahkan lauk pauk. Selain untuk manusia, keong memiliki manfaat lain juga seperti berikut
Keong dapat dijadikan pakan ternak yang murah dan mudah untuk diperoleh. Ternak yang dapat mengkonsumsi keong antara lain itik, bebek, dan ayam.
Keong sebenarnya bermanfaat untuk menyuburkan tanah dipersawahan karena memicu bebek dan itik-itik untuk berkeliaran disawah.
Keong mengkonsumsi lumut, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan lumut-lumur pada dinding kolam baik kolam kaca, kolam semen, maupun kolam yang terbuat dari tanah.
Peringatan!
Meskipun manfaat daging keong cukup banyak, namun pengolahan daging keong harus dilakukan dengan benar. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keong berperan sebagai perantara cacing Trematoda pada manusia. Secara kasat mata kita tidak bisa membedakan keong mana yang telah terinfeksi cacing usus tersebut dan mana yang tidak terinfeksi. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan perebusan sebelum diolah. Penelitian menunjukkan bahwa larva cacing usus akan mati jika direbus selama 20 menit menggunakan api besar, 39 menit menggunakan api sedang, dan 62 menit menggunakan api kecil.
Baca Juga : Manfaat daging bekicot