14 Manfaat Teh Pahit Bagi Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Teh pahit merupakan teh biasa pada umumnya, namun dalam pengonsumsiannya tidak menggunakan pemanis sehingga pada saat meminumnya akan menghasilkan rasa pahit pada lidah. Teh merupakan tanaman yang pertama kali ditemukan di Cina dengan nama latin Camellia sinensis. Camellia merupakan nama latin dari seorang pendeta kelahiran asal Ceko yang bernama Georg Joseph Kamel yang juga seorang pakar botani atau misionaris. Sebenarnya bukan Kamel sendiri yang menamai tanaman teh ini dengan namanya, tetapi seorang taksonomi yang ilmunya dipakai sampai saat ini yang memberi nama teh dengan nama Kamel, yaitu Carolus Linnaeus. Carolus Linnaeus adalah seorang taksonomi yang memberikan nama teh dengan nama Kamel sebagai bentuk penghargaan bagi Kamel yang telah berkontribusi terhadap dunia sains. Sedangkan kata sinensis merupakan nama latin sebuah negara yang bernama Cina, sebelum nama Kamel dijadikan sebagai nama latin, teh memiliki nama lama yaitu seperti Thea sinensis, Thea bohea, dan Thea viridis.

Bagian tanaman yang dijadikan minuman teh adalah bagian daun pucuk tanaman teh. Setiap spesies memiliki perbedaan mendasar yang membedakannya, hal mendasar tersebut diketahui berdasarkan tingkat oksidasi dari tiap jenis teh. Camellia sinensis termasuk ke dalam genus Camellia dan masuk kedalam famili Theaceae yang sama seperti spesies lain seperti teh oolong, teh hijau, teh putih, dan teh hitam. Selain itu, terdapat jenis teh lain dimana teh tersebut tidak menggunakan daun seperti teh biasanya yang bahan utama dalam teh itu merupakan daun, teh tersebut bernama Kukicha yang memiliki arti teh yang berasal dari ranting namun sama seperti teh yang lain teh ini diambil dari spesies yang sama yaitu Camellia sinensis.

Teh Indonesia memiliki kekhasan dari teh yang lainnya mekipun dengan negara asalnya Cina. Hal yang membedakan teh Indonesia dengan teh negara lain dapat dilihat dari warna yang cantik dalam teh ketika di seduh, warna cokelat kemerahan dan juga memiliki aroma yang khas aroma yang membumi karena yang membedakan warna serta aroma yang khas itu didapatkan dari jenis tanah Indonesia dengan jenis tanah di negara lain yang berbeda. Bahkan penikmat teh lebih menyukai teh dari Indonesia ketimbang dengan teh dari negara Cina karena minuman teh memiliki kekentalan yang berbeda. Pada teh Indonesia strukturnya lebih kental daripada teh Cina yang lebih encer dan juga rasa pada teh Cina tersebut lebih ringan dari teh Indonesia.

artikel terkait teh:

Kandungan Teh Pahit

Kandungan kimia alami yang sudah ada dalam tanaman teh itu sendiri terdapat empat golongan, yaitu:

1. Golongan Fenol

  • Katekin merupakan senyawa metabolit sekunder yang termasuk kedalam golongan flovanoid yang dihasilkan secara alami oleh tanaman.
  • Flavanol merupakan senyawa seperti katekin namun memiliki perbedaan dari inti difenilpropan primer yang di dalamnya terdapat tingkatan oksidasi yang berbeda.

2. Golongan Bukan Fenol

  • Pektin merupakan senyawa yang menyusun aroma pada tanaman melalui proses pengurai senyawa yang menjadi asam pektat dan metil alkohol.
  • Karbohidrat dalam teh meliputi senyawa sukrosa, glukosa, dan fruktosa yang terkandung sebesar 3-5% berat dari daun kering teh. [artikel terkait: manfaat karbohidrat]
  • Protein dan asam amino yang berperan penting dalam pembentukan aroma yang pada tanaman teh. [artikel terkait: manfaat protein]
  • Alkaloid merupakan senyawa yang dapat memberikan sifat menyegarkan pada seduhan teh yang dengan kandungan sekitar 3-4% dari berat daun kering.
  • Klorofil dan zat warna yang lainnya menjadikan teh memilki warna yang berbeda dalam seduhannya dengan kandungan sekitar 0,019% dari berat kering daun. [artikel terkait: manfaat klorofil bagi tubuh]
  • Resin merupakan senyawa yang dapat meningkatkan daya tahan daun terhadap embun beku yang sering disebut dengan frost.
  • Asam organik merupakan senyawa yang ikut membantu dalam pembentukan aroma pada teh yang bereaksi dengan metil alkohol membentuk senyawa ester dalam pembentukan aroma tersebut.
  • Vitamin yang terkandung dalam teh terdiri atas vitamin A, B1, B2, B3,B5, C, E, dan K. [artikel terkait: manfaat vitamin A bagi kesehatanmanfaat vitamin B bagi tubuhmanfaat vitamin C manfaat vitamin D bagi kesehatan tubuhmanfaat vitamin Emanfaat vitamin K]
  • Mineral yang terkandung dalam teh antara lain K, Na, Ca, Zn, Cu, Se, Mn, F, dan Mg.

3. Senyawa Aromatis

Substansi aromatis dalam pembentukan aroma yang secara alami sudah ada dalam daun seperti linalool, linalool oksida, pfhenuetanol, metil salisilat, n-heksanal, cis-3-heksanol, benzil alkohol, dan geraniol.

4. Enzim-enzim

Enzim yang memiliki fungsi dalam reaksi kimia pada daun teh yang disebut dengan biokatalisator. Enzim yang terkandung diantaranya β-glukosidase, oksimetilase, protease, peroksidase, invertase, dan amilase.

Terdapat banyak kandungan kimia alami yang terdapat dalam manfaat teh pahit, juga berguna bagi tubuh, antara lain sebagai berikut :

1. Menetralkan radikal bebas

Hal itu dapat dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of Kansas pada tahun 2007 lalu dipresentasikan di sebuah lembaga yang bernama American Chemical Society, dimana dalam presentasinya dinyatakan bahwa dalam teh terkandung sebuah senyawa yang bernama katekin yang berfungsi sebagai antioksidan. Katekin yang terkandung dapat mengalahkan vitamin C dan vitamin E karena katekin sendiri memiliki kemampuan yang lebih efektif 100 kali dari vitamin C dan 25 kali lebih ampuh dari vitamin E.

artikel terkait: manfaat antioksidan

2. Dapat mengikat logam

Dalam teh terdapat senyawa flavanol yang merupakan salah satu dari sekian banyak antioksidan yang ada yang memiliki kemampuan dalam mengikat logam yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman atau juga melalui yang lainnya.

3. Menguatkan dinding pembuluh darah kapiler

Hal ini diyakini karena dalam teh sendiri terdapat senyawa flavanol yang diketahui memiliki aktivitas dalam tubuh yang dapat menguatkan dinding pembuluh darah kapiler dan dapat meningkatkan pengumpulan vitamin C yang masuk ke dalam tubuh.

artikel terkait: manfaat kolagen

4. Menurunkan ketegangan dan memberikan perasaan rileks

Penyebab teh dapat menenangkan dan membuat rileks karena di dalam teh terdapat senyawa asam amino L-theanin yang terbukti dapat mendorong dalam pembentukan gelombang α atau gelombang alfa di dalam otak yang diyakini jika dikonsumsi dapat memberikan ketenangan.

artikel terkait: manfaat daun mintmanfaat refleksi kakimanfaat merendam kaki dengan air hangat campur garam

5. Dapat menghindari karies

Karies merupakan pembusukan atau perusakan yang terjadi pada tulang dan gigi. Untuk menghindari hal tersebut dapat dilakukan dengan mengonsumsi teh, dimana dalam teh terkandung salah satu senyawa mineral yaitu flouride. Flouride sendiri memiliki kandungan yang tertinggi dalam teh sehingga dapat memberikan peran terhadap tulang dan gigi agar dapat memberikan pertahanan dan penguatan terhadap gigi dan tulang.

artikel terkait: manfaat odolmanfaat pasta gigimanfaat air garam untuk mulut

6. Melawan timbulnya sel kanker

Pencegahan tumbuhnya sel kanker dalam tubuh dapat dilakukan dengan mengonsumsi teh sesuai takaran sajian agar tidak terjadinya efek samping bagi tubuh. Manfaat teh terhadap pencegahan timbulnya sel kanker karena terdapat antioksidan yang tinggi dalam teh.

artikel terkait: manfaat bawang putih bagi kesehatan kulit teruji

7. Meningkatkan sistem imunitas

Hal ini disebabkan dalam teh terdapat senyawa yang berperan sebagai penetralisir radikal bebas yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, senyawa tersebut merupakan katekin yang berfungsi sebagai antioksidan yang dimana telah dibuktikan oleh sebuah penelitian di University of Kansas pada tahun 2007 pada saat presentasi di American Chemical Society.

artikel terkait: manfaat wortelmanfaat buah mengkudu

8. Menurunkan hipertensi

Bagi yang memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi dapat diturunkan dengan mengonsumsi teh secara teratur dan dalam jumlah normal. Akan lebih baik jika dalam menurunkan hipertensi tidak ditindaklanjuti dengan penggunaan obat-obatan kimia, melainkan menggunakan bahan alami.

artikel terkait: manfaat buah naga bagi penderita darah tinggimanfaat daun alpukat

9. Mengecilkan tumor

Hal ini karena adanya senyawa flavanol yang berfungsi dalam pengecilan tumor yang tumbuh dalam tubuh. Manfaat ini dapat dirasakan dengan cara mengonsumsi teh pahit secara rutin juga sesuai sajian konsumsi yang diperlukan.

artikel terkait: manfaat cuka apel untuk kesehatan dan kecantikan

10. Menurunkan risiko serangan jantung

Dengan mengonsumsi teh pahit secara rutin dan disesuaikan kadar saji yang diperlukan dapat meminimalisasi terjadinya serangan jantung. Hal itu dikarenakan adanya flavonoid yang terkandung dalam teh yang memiliki fungsi dalam tubuh untuk meningkatkan relativitas pembuluh darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi agar dapat mengatasi terjadinya pengerasan pada arteri yang akan menyebabkan terjadinya serangan jantung.

artikel terkait: jantungmanfaat kalsium bagi jantung

11. Melangsingkan tubuh

Teh pahit dipercaya dapat menurunkan berat badan agar tubuh memiliki berat badan yang ideal. Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi teh pahit sekitar 3-4 cangkir per hari atau  dapat juga disesuakan dengan kondisi tubuh.

artikel terkait: manfaat jamumanfaat bunga dandelionmanfaat body slim herbal

12. Mengurangi bau mulut

Fungsi teh pahit terhadap untuk mengurangi bau mulut yang tak sedap karena adanya kandungan senyawa polifenol yang terkandung dalam teh pahit. Polifenol tersebut membantu membunuh bakteri yang ada dalam mulut.

artikel terkait: manfaat buah pala

13. Menghilangkan kantuk

Manfaat teh pahit juga berguna ketika tubuh mengalami kantuk. Sebenarnya hal tersebut dapat diatasi dengan cara mengonsumsi teh pahit karena teh mengandung kafein yang berfungsi untuk mengurangi rasa kantuk. Namun perlu diketahui bahwa kafein dalam teh dan dalam kopi memiliki perbedaan.

artikel terkait: manfaat kafein untuk kesehatan

14. Melembapkan kulit

Kandungan senyawa tanin yang terdapat dalam teh berfungsi untuk kembali melembapkan kulit  akibat kulit kering. Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi teh atau langsung digunakan pada kulit yang mengalami kekeringan dengan cara dibalurkan seeprti masker. Upaya yang dilakukan secara teratur dan konsisten akan membuat kulit menjadi lembap kembali dan terasa lebih segar.

artikel terkait: manfaat teh basi bagi kecantikan

Efek Samping Teh Pahit

Pengonsumsian teh pahit secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti di bawah ini:

  • Anemia. Kafein yang berlebihan dalam tubuh mengakibatkan terjadinya penghambatan dalam penyerapan zat besi. Dimana zat besi tersebut dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah sehingga dapat meningkatkan risiko anemia.
  • Nyeri tulang dan gigi. Konsetrasi flouride dalam tubuh melebihi batas yang seharusnya tidak boleh lebih dari 0,10 mg/Liter yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri pada tulang dan gigi.
  • Osteoporosis. Pengonsumsian teh pahit yang berlebihan membuat kalsium dalam tubuh ikut terbuang dalam urine sehingga meningkatkan risiko pengeroposan tulang atau disebut dengan osteoporosis.
  • Terkena batu ginjal. Hal tersebut dapat terkadi akibat pengkristalan pada saluran pembuangan urine yang disebabkan oleh zat oksalat yang terkandung dalam teh pahit.

Demikian uraian mengenai teh pahit dilihat dari manfaat dan efek samping yang ditimbulkan jika pengonsumsian nya melebihi batas normal. Oleh karena itu, sayangi tubuh anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami namun tidak berlebihan, serta diimbangi dengan melakukan olahraga secara rutin dan menerapkan pola hidup sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn