11 Manfaat Beras Ketan Untuk Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manfaat beras ketan ternyata sangat baik karena dapat menambah energi dalam jumlah yang sangat besar. Ketan atau biasa disebut beras ketan, adalah makanan pokok yang biasa disajikan dalam masakan Asia Tenggara. Bahan makanan ini dapat diolah dengan cara dikukus atau direbus untuk digunakan dalam berbagai macam resep masakan. Tekstur ketan berasal dari mutasi genetik tunggal yang menyebabkannya lengket. Mengkonsumsi ketan ternyata menawarkan berbagai manfaat kesehatan dengan meningkatkan asupan mineral dan vitamin penting bagi tubuh.

Kandungan nutrisi

  1. Menurut informasi nutrisi dari online DietFacts.com, 1 cangkir atau sekitar 200 gram beras ketan berisi berisi 169 kalori atau sekitar 8% dari asupan kalori harian yang direkomendasikan.
  2. Beras ketan memiliki kandungan rendah lemak. Menurut DietFacts.com. mencatat bahwa beras ketan hanya mengandung 0,33 gram lemak per cangkirnya. Perpustakaan Nasional of Medicine dan National Institutes of Health menjelaskan bahwa lemak makanan dapat mempromosikan pertumbuhan dan membantu tubuh dalam penyerapan vitamin.
  3. Beras ketan berisi 3,5 gram protein per cangkirnya atau menyediakan +/- 8% dari dari rekomendasi asupan harian pada wanita yaitu 46 gram protein. Protein merupakan nutrisi penting yang terlibat dalam struktur kulit, otot dan jaringan tubuh lainnya.
  4. Sumber utama kalori dalam beras ketan adalah karbohidrat, yaitu  Hampir 88%. Setiap cangkir beras ketan mengandung sekitar 37 gr karbohidrat, dan 1,7 gr serat. Atau +/- 7% dari 25 gr rekomendasi asupan harian serat bagi wanita di bawah usia 50 tahun dan 8% dari 21 gr rekomendasi asupan harian serat bagi wanita di atas usia 50 tahun. The Mayo Clinic menjelaskan bahwa serat memiliki berbagai macam  manfaat bagi tubuh seperti mengatur tekanan darah dan kadar gula darah.
  5. Nutrisi lain yang terkandung dalam beras ketan antara lain adalah dalam setiap cangkir beras ketan berisi vitamin B-6 sekitar 7% dan  kandungan tembaga sekitar 9% dari rekomendasi asupan harian.  Menurut Institute of Medicine, kandungan vitamin B-6 dalam beras ketan dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, membantu sel-sel untuk menghasilkan energi, dan juga membantu dalam sintesis hormon untuk menjaga keseimbangan hormon. Sedangkan kandungan tembaga dalam beras ketan dapat memperkuat jaringan ikat dalam tubuh, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan fungsi otak agar tetap sehat.

Berikut daftar kandungan nutrisi yang terdapat dalam setiap sajian beras ketan sebesar 174 gr

Beras ketan
per sajian 174 g.
PrincipleNutrient ValuePercentage of RDA
Energi169 Kcal8%
Karbohidrat36,7 g12%
Protein3,5 g7%
Lemak0,3 g1%
Kolesterol0 mg0%
Serat1,7 g7%
Vitamins
Folates1,7 mcg
Niacin0,5 mg3%
Pantothenic acid0,4 mg4%
Pyridoxine
Riboflavin0.0 mg1%
Thiamin0,0 mg2%
Vitamin A
Vitamin C
Vitamin E0,1 mg0%
Electrolytes
Sodium8,7mg
Potassium17,4 mg
Minerals
Kalsium3,5 mg
Tembaga0,1 mg
Zat Besi0,2mg1%
Magnesium8,7 mg2%
Manganese0,5 mg23%
Phosphorus13,9 mg1%
Selenium9,7 mcg14%
Zinc0,7 mg5%

Manfaat Beras Ketan

1. Sebagai sumber energi

beras ketanSetiap cangkir beras ketan yang dimasak mengandung 169 kalori atau sekitar 8% dari rekomendasi asupan kalori harian berdasarkan diet 2.000 kalori. Sebagian besar dari kalori tersebut, 83% berasal dari kandungan karbohidrat beras ketan, dimana dalam setiap porsinya menyediakan sekitar 36.7 gr karbohidrat. Tubuh memerlukan karbohidrat kompleks, termasuk yang ditemukan dalam beras ketan yang nantinya akan diubah menjadi glukosa, yang kemudian digunakan untuk bahan bakar  otak, hati dan fungsi otot.

Selain itu, dalam secangkir beras ketan memiliki sekitar 4%  tiamin, niacin yang juga sangat bermanfaat sebagai sumber energi yaitu dengan membantu metabolisme makanan menjadi bahan bakar.

Baik sebagai sumber energi:

2. Dapat menurunkan resiko penyakit jantung

Kandungan serat dalam secangkir beras ketan yang dimasak adalah +/- 1,7 gr. Serat dalam ketan juga menawarkan manfaat kesehatan, yaitu memberikan kontribusi untuk diet tinggi serat, yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Baik untuk menekan risiko penyakit jantung:

3. Membantu menangkal radikal bebas

Selenium merupakan mineral penting yang diperlukan tubuh yang banyak terkandung dalam beras ketan. Senyawa ini bertindak sebagai anti-oksidan dalam tubuh untuk melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.

Baik untuk menangkal radikal bebas:

4. Mengatur aktivitas hormon tiroid

Kandungan Selenium dalam beras ketan juga bermanfaat untuk kelenjar tiroid dengan cara mengatur aktivitas hormon tiroid dan membantu pembuluh darah berfungsi dengan baik. Setiap cangkir beras ketan yang dimasak mengandung 9,7 mg selenium, atau sekitar 18% dari rekomendasi asupa harian.

Baik untuk hormon tiroid:

5. Menjaga sistem metabolisme tubuh agar tetap sehat

Beras ketan juga menawarkan kandungan mangan yang bermanfaat bagi kesehatan karena zat tersebut berfungsi untuk menjaga sistem metabolisme tubuh agar tetap sehat. Metabolisme yang sehat akan membantu memproses karbohidrat, protein dan kolesterol dalam tubuh.

Vitamin B-6 mencegah anemia dengan membuat sel-sel darah merah, dan menghasilkan neurotransmitter serotonin, yang mengatur nafsu makan dan suasana hati. Dalam dosis besar, vitamin B-6 dapat meredakan gejala pramenstruasi sindrom dan morning sickness, namun konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengambil lebih dari 100 miligram setiap hari karena terlalu banyak vitamin B-6 dari suplemen dapat menyebabkan masalah neurologis.

Baik untuk sistem metabolisme:

6. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat beras ketan yang cukup berperan salah satunya adalah menjaga kesehatan tulang. Menurut Institute of Medicine, kandungan mangan dalam beras ketan juga dapat membantu membuat proteoglikan, yaitu sejenis protein yang diperlukan untuk menjaga tulang rawan serta jaringan tulang lainnya agar tetap sehat. Setiap porsi ketan menyajikan asupan mangan sekitar 0,5 miligram atau sekitar 22% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk pria dan 28% untuk perempuan.

Baik untuk menjaga kesehatan tulang:

7. Menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat

Beras ketan merupakan sumber prebiotik yang baik bagi tubuh yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik yang biasanya hidup di usus dan yang diperlukan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain itu kandungan zinc dalam beras ketan juga sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat sepanjang tahun. Seorang wanita membutuhkan sekitar 8 mg kandungan zinc atau seng setiap harinya, kecuali bagi mereka yang sedang hamil, mereka membutuhkan sekitar 11 mg zinc, karena hal itu sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin secara normal. Satu cangkir nasi ketan memiliki 0,7 mg atau 9% dari rekomendasi harian.

Baik untuk sistem kekebalan tubuh:

8. Menyehatkan sistem pencernaan

Kandungan serat dalam beras ketan sangat baik untuk membantu menyehatkan sistem pencernakan dalam tubuh. Dalam secangkir sajian beras ketan yang dimasak mampu menghasilkan kuran lebih 1,7 gr serat atau sekitar 7% dari asupan harian yang direkomendasikan bagi seorang wanita yaitu 25 gr.

Baik untuk pencernaan:

9. Membantu mencegah anemia

Kandungan vitamin B-6 dalam beras ketan mampu mencegah anemia dengan cara membantu memproduksi sel-sel darah merah. Dalam secangkir sajian beras ketan menyajikan sekitar 4% vitamin B6 dari rekomendasi asupan harian.

Baik untuk anemia:

10. Membantu mengontrol nafsu makan

Kandungan vitamin B6 dalam beras ketan mampu menghasilkan neurotransmitter serotonin yang dapat membantu mengatur nafsu makan dan juga suasana hati. Dalam dosis besar, vitamin B-6 dapat meredakan gejala pramenstruasi sindrom dan morning sickness.

Baik untuk mengontrol nafsu makan :

11. Mencegah penuaan dini

Kandungan asam amino dan anti-oksidan yang ada dalam beras ketan dapat membantu merwat kesehatan kulit, yang nantinya dapat mencegah penuaan dini.

Baik untuk mencegah penuaan dini:

Meskipun beras ketan memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, akan tetapi sebaiknya selalu memperhatikan batas konsumsi yang aman bagi tubuh. Beras ketan digunakan dalam berbagai macam masakan di beberapa negara karena memiliki glikemik tinggi karena kandungan amilopektin. Karena beras ketan memiliki indeks glikemik yang tinggi yaitu 87, maka  membuatnya tidak sehat bagi penderita diabetes.

Makanan dengan glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang dapat menyebabkan komplikasi kardiovaskular pada penderita diabetes. Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi vitamin B-6 dapat menyebabkan masalah neurologis.

Baca juga : Manfaat ciuman

fbWhatsappTwitterLinkedIn