4 Manfaat Usus Besar dalam Sistem Pencernaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sistem pencernaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari sekumpulan organ yang bekerja sama mulai dari makanan masuk dan dikunyah di dalam mulut, masuk ke kerongkongan, diproses di dalam lambung dan usus, hingga berakhir dalam bentuk feses di anus. Kelancaran sistem pencernaan penting artinya bagi kesehatan tubuh, jika ada salah satu organ yang bermasalah maka akan menimbulkan gangguan kesehatan. Misalnya ketika mulut mengalami sariawan maka kita akan sulit mengunyah dan menelan makanan atau saat lambung memproduksi asam lambung berlebihan maka ulu hati akan terasa nyeri dan timbul rasa mual.

Setiap organ dari sistem pencernaan memiliki fungsi atau manfaat masing-masing. Seperti usus besar yang akan kita bahas manfaatnya kali ini. Usus besar merupakan organ terakhir tempat persinggahan makanan sebelum dikeluarkan lewat anus. Di sinilah sisa makanan dipersiapkan menjadi feses untuk kemudian dibuang. Usus besar pada manusia terdiri dari 6 bagian yaitu sekum atau usus buntu, kolon asenden atau kolon menanjak, kolon transversum atau kolon melintang, kolon desenden atau kolon menurun, kolon sigmoid, serta rektum. Lalu apa saja manfaat usus besar dalam sistem pencernaan? Berikut beberapa diantaranya:

1. Menyerap air dari sisa makanan

Manfaat usus besar yang utama adalah menyerap air dari sisa makanan yang masuk ke usus besar. Meskipun makanan telah dicerna dan diserap oleh usus halus namun ada sisa makanan yang tidak terserap dan kemudian masuk ke usus besar. Di sinilah sisa makanan tersebut diserap kandungan airnya dan kemudian dipersiapkan untuk menjadi feses yang akan dikeluarkan nantinya lewat anus.

2. Menyerap vitamin yang tidak terserap oleh usus halus

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa tidak semua makanan bisa dicerna oleh usus halus. Makanan-makanan ini ketika masuk ke usus besar akan dicerna dan diserap kembali oleh usus besar dengan bantuan bakteri-bakteri baik di dalam usus besar. Ya, tidak semua bakteri merugikan kesehatan, ada bakteri baik dan bermanfaat seperti manfaat L casei shirota strain hidup. Ketika bakteri-bakteri baik ini sedang bekerja mencerna dan memecah gula maka tubuh kita akan mengeluarkan angin atau yang lazim disebut kentut. Oleh karena itu jangan remehkan kentut, masih ada beberapa manfaat kentut lainnya yang bisa anda dapatkan.

3. Menstabilkan kadar keasaman pada perut dan mencegah infeksi

Manfaat usus besar lainnya yang juga sangat baik untuk kesehatan tubuh adalah untuk menjaga kestabilan kadar asam dan mencegah timbulnya infeksi pada organ pencernaan. Bakteri pada usus besar dapat memproduksi asam yang menyebabkan kadar keasaman makanan meningkat. Sebagai penyeimbangnya usus besar juga memproduksi alkali sehingga kadar keasaman perut tetap stabil dan terjaga. Selain itu usus besar juga memiliki lapisan mukosa yang membantu memerangi bakteri-bakteri jahat yang masuk ke usus besar sehingga mencegah timbulnya infeksi akibat bakteri jahat tersebut.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Sekum atau usus buntu merupakan bagian dari usus besar yang memproduksi zat yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini tentu sangat baik bagi pertahanan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus atau bakteri penyebab penyakit. Meskipun demikian anda tetap memerlukan asupan makanan yang bernutrisi seperti manfaat pace, manfaat buah cupuacu, dan manfaat madu untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Itulah diantara manfaat usus besar dalam sistem pencernaan yang sangat bermanfaat dan memegang peranan penting agar makanan bisa terserap sempurna dan sisanya dapat dibuang dengan lancar. Oleh karena itu mari kita jaga organ-organ pada sistem pencernaan agar selalu sehat dan bisa bekerja dengan baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn