Bagi sebagian orang, memakai celana dalam untuk menemani beraktivitas sehari – hari adalah wajib. Dan bila mereka tidak memakai celana dalam walau hanya lima menit saja, akan ada perasaan aneh dan ada yang hilang bila beraktivitas tanpa memakai celana dalam.
Namun, faktanya, ada juga beberapa orang yang lebih nyaman untuk tidak memakai celana dalam. Walaupun bagi sebagian orang, untuk tidak memakai celana dalam saat beraktivitas adalah hal yang tabu, namun ternyata dilansir dari Bustle, tidak memakai celana dalam memiliki manfaat yang lumayan banyak.
Berikut ini beberapa manfaat tidak memakai celana dalam yang mungkin bisa kamu pertimbangkan. Simak selengkapnya dibawah ini, ya.
- Udara mengalir dengan lebih bebas
Manfaat tidak memakai celana dalam yang pertama yaitu aliran udara masuk ke dalam tubuh menjadi lebih bebas. Karena pada umumnya, salah satu permasalahan yang bisa muncul saat memakai celana dalam adalah terhalangnya udara masuk ke daerah sensitif. Terutama celana dalam yang berbahan kain sintetik.
Dan bila udara tidak mengalir secara cukup ke bagian tersebut, membuat daerah organ intim menjadi lembab sehingga tidak baik untuk kesehatan organ intim. Oleh karena itu, dengan tidak memakai celana dalam, kamu bisa membebaskan daerah sensitif dari kain celana dalam. Dan juga menghilangkan kelembaban yang terbentuk di area sensitif tersebut.
Baca juga : Manfaat Tidur Tak Bercelana Dalam
- Organ intim bernapas di malam hari
Manfaat tidak memakai celana dalam yang kedua yaitu bila tidak memakai celana dalam, memberikan ruang bagi organ intim bernapas. Terutama di malam hari.
Bila kamu memang belum terbiasa untuk tidak memakai celana dalam seharian, boleh mencoba untuk tidak memakainya di malam hari. Dengan melepasnya di malam hari, akan membuat ruang organ intim menjadi lebih lega. Boleh kamu coba sehari atau dua hari terlebih dahulu sampai kamu terbiasa dan nyaman.
Baca juga : Manfaat Menggunakan Celana Dalam
- Bakteri jahat nggak dapat berpindah tempat
Manfaat selanjutnya yaitu bisa tidak membuat bakteri jahat berpindah – pindah tempat. Biasanya untuk wanita, ada beberapa dari mereka yang memakai celana dalam jenis thong. Padahal celana dalam jenis ini, bukan pilihan yang baik untuk dipakai dalam kurun waktu yang lama.
Hal ini dikarenakan, celana jenis thong bisa mempermudah perpindahan bakteri dari bagian organ intim luar ke organ intim paling dalam yaitu vaginal. Perpindahan bakteri ini bahkan bisa terjadi walaupun telah mandi.
Oleh karena itu, lebih baik untuk tidak memakai celana dalam agar mencegah adanya permasalahan yang serius bisa terjadi di organ sensitif wanita.
Baca juga: Manfaat Memegang Payudara
- Mengurangi risiko infeksi jamur
Manfaat selanjutnya yaitu mampu meminimalisir terjadinya infeksi jamur kepada organ intim. Bagi kamu yang suka terkena infeksi jamur atau yeast, boleh untuk mencoba metode tidak memakai celana dalam.
Terlebih, beberapa para ahli kesehatan mengatakan kalau celana dalam ternyata terdapat kandungan panas dan kelembaban yang tidak baik. Keduanya membuat jaringan vulgar memiliki risiko infeksi jamur atau juga disebut Tinea Cruris yang dapat meningkat. Dan infeksi ini dapat menimbulkan rasa gatal yang mengganggu. Rasa gatal ini disebut Vaginal Yeast Infection.
Karena jamur timbul karena adanya kelembaban. Oleh karena itu organ intim membutuhkan udara yang cukup serta bisa menghilangkan kelembaban. Kelembaban tersebut adalah salah satu pemicu dari infeksi jamur dan juga iritasi kulit.
Baca juga : Manfaat Jamu Sepet Wangi
- Mengurangi risiko gesekan
Selanjutnya yaitu dapat mengurangi risiko gesekan di daerah organ intim. Celana dalam bisa memerangkap keringat dan kelembaban selama beraktivitas sehari – hari. Biasanya keringat muncul di organ intim karena tertutupnya ruang organ intim. Selain memicu infeksi jamur juga dapat menimbulkan gesekan yang tentunya dapat membuat kulit iritasi.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak mengenakan celana dalam saat berolahraga atau beraktivitas yang membutuhkan banyak mengeluarkan keringat. Bisa diganti dengan celana khusus olahraga agar tetap membuat nyaman saat berolahraga.
Opsi lain, pilih celana dalam yang dapat menyerap keringat, sehingga bisa menjaga organ intim tetap sehat. Dan, setelah berolahraga, pastikan untuk mengganti celana dalam secepatnya setelah beraktivitas banyak. Dan tentu mengurangi risiko terkena infeksi jamur dan iritasi yang ditimbulkan dari gesekan.
Baca juga : Manfaat Buah Plum untuk Kesuburan
- Menghindari bahan kimia berbahaya
Manfaat lainnya itu dengan tidak menggunakan celana dalam, mampu menghindarkan organ intim dari bahan – bahan kimia berbahaya. Biasanya bahan – bahan kimia bisa menempel pada celana dalam setelah dicuci.
Dan bahan – bahan kimia tersebut berasal dari deterjen, pelembut atau pewangi pakaian. Dimana kesemuanya tersebut dapat mengiritasi kulit. Oleh karena itu, tidak memakai pakaian dalam bisa jadi satu pilihan untuk menghindarkan organ intimmu dari bahan kimia berbahaya.
Walaupun bahan – bahan kimia berbahaya, tidak melulu memakai celana dalam adalah hal yang baik. Memakai celana dalam juga melindungi organ intim dari bahan kimia yang menempel di pakaian luar. Oleh karena itu pilih yang terbaik untuk kamu, ya.
Baca juga : Manfaat Jahe untuk Wanita
- Mengurangi Permasalahan Sirkulasi Darah
Manfaat selanjutnya itu dengan melepas celana dalam bisa membantu sirkulasi darah beredar lancar ke seluruh tubuh. Beberapa model celana dalam bisa jadi terasa begitu ketat dan menimbulkan gesekan, iritasi, gatal atau sakit, serta meninggalkan bekas di kulit sekitar daerah organ intim.
Dan ini, dapat berdampak pada gangguan sirkulasi darah. Oleh karena itu, melepas celana dalam bisa jadi salah satu pilihan terbaik
Demikian beberapa manfaat tidak memakai celana dalam. Semoga artikel ini membantu.