Jamu Sepet Wangi adalah ramuan yang banyak diproduksi oleh beberapa produsen jamu seperti salah satunya PJ. Sido Muncul. Jamu ini sudah sejak lama dikonsumsi yang memang dikhususkan untuk wanita. Ada banyak manfaat Jamu Sepet Wangi untuk wanita dari mulai mencegah keputihan hingga menjaga keharmonisan rumah tangga. Jamu Sepet Wangi terbuat dari berbagai bahan alami seperti elaeocarpi fructus atau tanaman anyang anyang, ficus deltoidea atau selayar, guazumae folium atau daun jati belanda, piperis folium atau daun sirih dan juga phyllanthi herba atau meniran. Berbagai bahan alami tersebut sangat baik dikonsumsi bagi wanita khususnya untuk organ kewanitaan. Supaya lebih jelas, berikut akan kami berikan penjelasan tentang manfaat Jamu Sepet Wangi untuk dikonsumsi sehari hari.
- Menghilangkan Bau Tidak Sedap
Sumber antioksidan seperti chavicol, eugenol, betiephenol dan juga minyak atsiri yang terkandung dalam Jamu Sepet Wangi sangat penting untuk membunuh kuman sekaligus mencegah peradangan. Jamu ini sangat baik dikonsumsi untuk mengatasi bau tidak sedap di area mulut, badan termasuk juga organ kewanitaan.
- Mengatasi Keputihan
Jika keputihan yang dialami wanita tidak disertai dengan bau tidak sedap dan rasa gatal, maka hal tersebut tidak akan mengganggu aktivitas wanita. Akan tetapi jika kedua hal tersebut sampai terjadi, maka harus segera diatasi seperti salah satunya dengan mengkonsumsi Jamu Sepet Wangi. Semua kandungan dalam jamu ini sangat baik untuk membunuh bakteri penyebab bau dan gatal dari keputihan secara alami dan tentunya aman seperti manfaat Yakult untuk keputihan.
- Mengurangi Sakit Ketika Haid
Jumlah darah yang banyak keluar ketika menstruasi bisa menimbulkan rasa nyeri dan juga sakit. Jamu Sepet Wangi ini bisa dikonsumsi untuk mengurangi rasa sakit selama menstruasi sekaligus juga melancarkan siklus datang bulan supaya lebih teratur.
- Mengatasi Gatal Gatal
Untuk meredakan rasa gatal di area organ intim, Jamu Sepet Wangi ini juga bisa dikonsumsi secara teratur. Dengan minum jamu ini secara teratur, maka masalah gatal gatal di area miss V tersebut bisa diatasi dengan cara menyeimbangkan pH dalam tubuh sekaligus membunuh bakteri dan jamur penyebab gatal di area kewanitaan sama seperti manfaat ratus.
- Merapatkan Organ Kewanitaan
Seiring bertambahnya usia atau sesudah melahirkan, maka membuat kulit termasuk area vagina semakin mengendur yang tentunya juga berdampak pada keharmonisan rumah tangga. Untuk mengatasi masalah ini, Jamu Sepet Wangi bisa dikonsumsi yang tidak hanya berguna sebagai solusi kecantikan kulit namun juga efektif untuk merapatkan organ kewanitaan.
- Mengurangi Lendir Berlebih
sama halnya dengan keputihan, lendir yang keluar terlalu berlebihan bisa mengurangi kenyamanan dan menghambat aktivitas wanita dalam beraktivitas. Untuk mengurangi lendir di area kewanitaan tersebut, maka jamu Jamu Sepet Wangi bisa dikonsumsi dengan teratur karena manfaat antioksidan, anti jamu dan anti bakteri tinggi dalam jamu ini selain juga menjaga kebersihan organ kewanitaan.
- Meningkatkan Stamina Tubuh
Ketika tubuh sedang mengalami penurunan stamina karena aktivitas yang terlalu padat, kurang tidur atau baru sembuh dari penyakit, maka tentunya sangat mengganggu aktivitas sehari hari. Jamu Sepet Wangi ini bisa dikonsumsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sebagai penghalang penyakit sekaligus juga penting untuk meningkatkan stamina dalam tubuh sehingga tidak mudah kelelahan meski aktivitas yang dijalani sehari hari cukup padat.
- Menyegarkan Tubuh
Jamu Sepet Wangi tidak hanya baik untuk organ kewanitaan namun juga sangat penting untuk kulit. Minum jamu ini secara teratur bisa membantu untuk mengeluarkan racun dalam tubuh sehingga kulit dan tubuh akan lebih segar dan warna kulit tidak akan pucat sekaligus akan tampak lebih bersih karena berbagai bahan alami yang terkandung dalam jamu ini.
Untuk mendapatkan manfaat dari Jamu Keset Wangi ini, anda hanya perlu menyeduh satu bungkus jamu dengan 1/2 gelas air panas yang diminum 1 kali sehari selama 3 hari berturut turut ketika datang bulan dan selanjutnya bisa terus dikonsumsi sebanyak 2 hingga 3 hari sekali.