Jahe merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang sering digunakan untuk tambahan bumbu masakan. Tidak hanya itu saja, jahe memiliki banyak nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Jahe sering digunakan untuk bahan pembuatan obat herbal dan juga bahan untuk merawat kulit. Jahe kaya akan kandungan kalori dan fosfor. Tidak hanya itu saja, masih ada beberapa jenis nutrisi yang terkandung dalam 100 gram jahe, di antaranya:
- Kalori sebesar 51 kkal – Kalori berperan sebagai sumber energi bagi tubuh.
- Protein sebesar 1,5 gram – Manfaat protein merupakan senyawa yang membantu proses regenerasi sel.
- Lemak sebanyak 1 gram – Lemak dalam tubuh berfungsi untuk cadangan energi dan juga membantu pembentukan beberapa jenis enzim.
- Karbohidrat sebanyak 10,1 gram – Manfaat karbohidrat memiliki peranan sebagai sumber tenaga agar tubuh kita dapat melakukan berbagai aktivitas.
- Kalsium sebanyak 21 mg – Manfaat kalsium berfungsi untuk memperkuat tulang dan gigi.
- Fosfor sebesar 21 mg – Fosfor memegang peranan penting untuk proses pembentukan tulang.
- Zat besi sebesar 2mg – Zat besi dalam tubuh berperan untuk pembentukan sel darah merah sehingga terhindar dari anemia.
- Vitamin A sebesar 31 IU – Vitamin A berperan untuk menjaga kesehatan mata dan juga untuk mencegah cacat kelahiran pada janin.
- Vitamin B1 sebesar 0,02 mg – Vitamin B1 berfungsi untuk membentuk sel darah merah dan juga untuk menjaga kesehatan kulit.
- Vitamin C sebesar 4 mg – Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh terhindar dari berbagai macam penyakit.
Itulah beberapa kandungan nutrisi yang ada dalam 100 gram jahe. Jahe kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. Seain untuk menjaga kesehatan tubuh, mengonsumsi jahe juga sangat cocok untuk mengusir hawa dingin dalam tubuh sehingga tubuh menjadi lebih hangat.
Macam-macam Tanaman Jahe
Ada 3 macam jenis jahe yang dapat kita konsumsi. Ketiga jenis jahe tersebut sama-sama memiliki khasiat yang beraneka ragam bagi tubuh. Meski secara fisik bentuknya hampir sama, namun dari segi warna ketiga jenis jahe tersebut memang sedikit berbeda. Berikut jenis-jenis jahe yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh.
- Jahe Merah – Jahe merah memiliki bentuk yang lebih kecil bila dibandingkan dengan jahe yang biasa digunakan untuk bumbu masakan. Namun dari strukturnya tetap serupa dengan jenis jahe pada umumnya. Hanya saja jahe merah ini memiliki warna merah, karena itulah disebut dengan jahe merah. Jahe ini memiliki rasa yang lebih pedas dan pahit bila dibandingkan dengan jenis jahe lainnya. Namun kandungan minyak astiri dalam jahe merah adalah yang paling banyak. Minyak atsiri merupakan antioksidan alami yang sering digunakan untuk bahan tambahan obat herbal.
- Jahe Gajah Putih – Disebut sebagai jahe gajah putih karena jahe jenis ini memiliki bentuk yang lebih besar dibandingkan jahe lainnya. Biasanya jahe gajah putih digunakan untuk tambahan masakan dan penggunaannya ketika jahe ini masih muda.
- Jahe Sentil – Jahe jenis ini memiliki bentuk yang relatif kecil dan berwarna putih. Lain halnya dengan jahe gajah putih yang digunakan ketika masih muda, jahe sentil ini digunakan ketika sudah tua. Biasanya jahe jenis ini digunakan untuk bahan pengobatan tradisional.
Setelah mengetahui kandungan nutrisi dan jenis-jenis jahe, selanjutnya akan dipaparkan beberapa manfaat tanaman jahe untuk menjaga kesehatan dan juga kecantikan. Berikut ini diantaranya :
1. Mencegah Penyakit Kanker
Jahe memiliki kandungan manfaat antioksidan alami, yaitu minyak atsiri. Minyak atsiri berpotensi mencegah masuknya penyakit akibat radikal bebas, salah satunya adalah penyakit kanker. Untuk mencegah berkembangnya sel kanker, Anda dapat mengkonsumsi jahe merah secara berkala. Selain mencegah penyakit kanker, konsumsi jahe juga dapat mencegah masuknya berbagai penyakit lain karena jahe sangat kaya akan antioksidan.
Zat anti kanker lainnya :
- Manfaat keladi tikus
- Manfaat buah naga
- Manfaat paprika
- Manfaat mengkudu
- Manfaat kunyit putih
- Manfaat sari buah merah
- Manfaat bawang putih
- Manfaat air lemon
- Manfaat daun afrika
- Manfaat semut jepang
2. Mengatasi Gangguan Saluran Pernapasan
Gangguan pernapasan dapat menyerang karena biasanya ada gangguan asma atau terkena influenza. Jika Anda mengalami gangguan pernapasan, Anda dapat mencoba untuk mengkonsumsi minuman dari ekstrak jahe. Ekstrak jahe akan memberikan rasa lega pada saluran pernapasan sehingga napas menjadi lebih lancar. Mengkonsumsi jahe akan memberikan sensasi hangat sehingga tenggorokan akan terasa lebih hangat.
3. Membantu Menjaga Kesehatan Pencernaan
Konsumsi ekstrak jahe untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda. Jahe dapat membantu proses pemecahan protein pada makanan yang kita konsumsi. Selain itu, mengkonsumsi jahe juga dapat membantu proses penyerapan berbagai nutrisi makanan. Di lain pihak, kandungan antioksidan yang sangat tinggi pada jahe akan membuat saluran pencernaan terhindar dari infeksi berbagai jenis penyakit.
4. Menyembuhkan Batuk
Minum ekstrak jahe memberikan rasa hangat pada tenggorokan sehingga terhindar dari infeksi penyebab batuk. Sensasi hangat yang diberikan oleh jahe juga akan membuat dahak mudah dikeluarkan dan diusir dari tubuh.
Obat herbal untuk obat batuk lainnya :
- Manfaat kencur
- Manfaat jeruk nipis
- Manfaat minyak kayu putih
- Manfaat buah naga
- Manfaat buah mengkudu
- Manfaat daun binahong
- Manfaat lada putih
- Manfaat daun bunga sepatu
- Manfaat daun belimbing
- Manfaat daun afrika
5. Mencegah Mual dan Muntah Saat Mabuk Perjalanan
Penelitian telah membuktikan bahwa mengkonsumsi jahe atau ekstraknya saat perjalanan dapat menghindarkan tubuh dari mabuk perjalanan. Berbagai kandungan nutrisi pada jahe dapat memberikan sensasi rileks sehingga tubuh terasa lebih tenang dan lebih nyaman.
6. Melancarkan Peredaran Darah
Jahe mengandung gingerol yang bersifat antikoagulan, artinya gingerol dalam jahe akan mencegah terjadinya penggumpalan dalam darah. Akibatnya aliran darah akan menjadi lebih lancar, dengan kata lain resiko penyumbatan pembuluh darah dapat dihindari. Penyakit stroke juga dapat dihindari dengan mengkonsumsi jahe atau ekstraknya.
7. Mencegah Perut Buncit
Konsumsi jahe dipercaya dapat melancarkan metabolisme dalam tubuh. Proses pengeluaran dan juga pembakaran lemak dapat ditingkatkan sehingga perut buncit dapat dicegah. Saat metabolisme lancar, pembakaran kalori dapat dimaksimalkan sehingga tubuh menjadi lebih ramping.
8. Membantu Pembentukan Otot Baru
Jahe sangat baik dikonsumsi orang-orang yang melakukan banyak latihan fisik. Jahe memiliki kandungan nutrisi yang bersifat inflamasi. Jahe akan membantu pembentukan otot baru pada orang-orang yang memiliki latihan fisik yang keras. Mengkonsumsi jahe dapat menghindarkan rasa sakit pada otot tubuh akibat latihan fisik yang keras.
9. Mengobati Sakit Kepala
Jahe di percaya dapat mencegah prostaglandin. Prostaglandin adalah salah satu penyebab timbulnya sakit kepala. Dengan kata lain, mengkonsumsi jahe dapat mencegah dan juga mengobati sakit kepala.
Pengobatan alternatif untuk sakit kepala lainnya :
- Manfaat daun binahong
- Manfaat buah mengkudu
- Manfaat semut jepang
- Manfaat air putih
- Manfaat minyak kayu putih
- Manfaat minyak atsiri
- Manfaat daun belimbing
- Manfaat daun afrika
10. Mencegah Peradangan
Kandungan gingerol pada manfaat tanaman jahe berfungsi sebagai anti inflamasi yang berfungsi untuk meredakan peradangan. Biasanya, obat anti peradangan akan mengandung gingerol sebagai komposisi bahan buatannya.
Itulah beberapa manfaat jahe untuk kesehatan tubuh. Konsumsilah jahe atau ekstrak jahe untuk mengobati berbagai jenis penyakit dan juga mencegah timbunya penyakit. Mengkonsumsi jahe dalam bentuk minuman juga sangat baik untuk menghangatkan badan pada cuaca dingin.