Timun atau mentimun, tanaman yang memiliki nama latin Curcumin sativus ini adalah jenis buah yang dipercaya dapat mengatasi masalah hipertensi yang banyak dialam oleh banyak orang. Buah ini sering dimakan mentah dan disajikan sebagai lalapan dan sebagai salah satu buah dalam komposisi rujak. Mentimun juga biasa digunakan untuk masker dan memiliki khasiat untuk kecantikan wajah. Mentimun dihasilkan dari tanaman yang merambat yang tumbuh dari biji. Memiliki batang berbulu halus dan daun memiliki tangkai panjang dan lebar.
artikel terkait:
- manfaat timun rebus
- manfaat timun untuk diet
- manfaat timun untuk mata
- manfaat buah barteh
- manfaat timun suri
Mentimun sudah ada di wilayah asia sekitar 300 tahun yang lalu, maka dari itu orang di wilayah Asia sudah tidak asing lagi dengan mentimun. Sejak jaman Romawi, mentimun sudah dimanfaatkan baik untuk mengatasi gigitan serangga seperti kalajengking dan juga dapat digunakan untuk mengkompres mata yang lelah akibat begadang dan disebabkan beberapa hal lain. Beberapa orang mengkonsumsi timun dan membuat jus timun untuk menghilangkan dahaga ketika musim panas. Hal ini disebabkan karena mentimun memiliki kandungan mendinginkan ketika sudah dikonsumsi.
Jenis Dan Kandungan Dalam Mentimun
Mentimun dikenal sebagai salah satu buah yang memiliki beberapa jenis, diantaranya yakni mentimun Watang, Turus, Suri, dan Krai. Beberapa jenis mentimun tersebut memiliki bentuk yang berbeda. Namun, secara umum, mentimun yang kita kenal memiliki bentuk lonjong berwarna hijau. Meskipun mentimun terlihat seperti buah yang sederhana, karena tidak memiliki rasa manis, masam, pahit dan getir seperti beberapa buah lainnya, akan tetapi mentimun memiliki kandungan yang beragam. Beberapa kandungan yang terdapat dalam mentimun diantaranya :
- Zat Saponin.
Mentimun disebut sebagai buah yang memiliki zat saponin karena mentimun mengeluarkan lendir.meskipun lendir dalam mentimun jarang kita temua ketika mentimun sudah agak tua, namun ketika mentimun masih kecil dan masih muda, ketika mengiris buahnya akan keluar cairan seperti getah lendir dari bagian yang kita iris.
- Vitamin E.
Vitamin E dalam mentimun dapat membantu menghambat proses penuaan yang terjadi. Selain itu,vitamin E dalam mentimun juga dapat menghilangkan keriput pada kulit. Itulah mengapa, banyak orang memanfaatkan mentimun sebagai masker.
- Asam kafeat.
Apabila terjadi iritas, mentimun dapat digunakan sebagai salah satu solus, karena meskipun memiliki getah, mentimun memiliki kandungan zat asam kafeat di dalamnya. Asam kafeat ini memiliki fungsi untuk meredakan iritasi yang terjadi pada kulit. Selain meredakan iritasi pada kulit, asam kafeat juga dapat mengurangi penumpukan cairan di bawah kulit.
- Vitamin C.
Meskipun mentimun tidak memiliki rasa yang masam seperti buah dengan kandungan vitamin C seperti yang lain, mentimun memiliki banyak kandungan vitamin C yang terkandung di dalamnya. Mengkonsumsi mentimun dapat memenuhi kebutuhan vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga dapat terhindar dari sariawan dan masalah yang timbul akibat kekurangan vitamin C lainnya. Vitamin C dalam mentimun juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kadar glutation atau asam amino yang memiiki sifat antioksidan.
- Asam linoleat.
Setelah dilakukan penelitian, mentimun mengandung asam linoleat yang memiliki sifat sebagai antioksidan. Dalam hal ini, seperti fungsi antioksidan pada umumnya, antioksidan pada buah mentimun juga dapat membantu mencegah kerusakan sel tubuh yang terjadi akibat radikal bebas penyebab kanker, penyakit jantung, dan dapat mengurangi kadar lemak yang ada di dalam tubuh.
Kandungan buah mentimun secara umum yakni sangat banyak sekali, seperti kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, mineral, besi, dan vitamin. Dari banyaknya kandungan tersebut, itulah mengapa mentimun disebut sebagai buah yang dapat mengatasi salah satu jenis penyakit yakni hipertensi.
artikel terkait: manfaat mentimun untuk kesehatan dan kecantikan – manfaat acar timun – manfaat acar timun dan wortel
Khasiat Mentimun Untuk Hipertensi
Mentimun menjadi salah satu buah yang memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah, sehingga dapat mencegah dan mengatasi terjadinya hipertensi. Kandungan yang terdapat dalam buah mentimun mampu menurunkan karena memiliki kandungan tinggi kalium, magnesium dan juga serat. Ketiga kandungan tersebut dipercaya dapat menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Kalium yang tinggi dalam buah mentimun dapat membantu menurunkan darah tinggi dengan baik. Salah satu jenis mineral ini memiliki peran yang sangat penting untuk mengontriol tekanan darah dalam tubuh. Antioksidan dalam buah mentimun yang dihasilkan dari vitamin C di dalamnya juga dapat membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi.
Mentimun juga mengandung kandungan sodium, namun kandungan sodium dalam buah mentimun sangat rendah. Apabila tubuh memiliki kandungan sodium yang banyak, tubuh akan terserang tekanan darah tinggi, apabila sudah terjadi, akan sulit untuk disembuhkan. Dengan kandungan sodium yang rendah, buah mentimun dapat mencegah dan mengatasi terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Selain karena tinggi kalium dan rendah sodium, mentimun juga memiliki manfaat untuk mengontrol berat badan. Mengkonsumsi mentimun secara rutin dapat menurunkan berat badan dan dapat terhindar dari masalah obesitas yang banyak terjadi. Dengan turunnya berat badan, atau dengan memiliki berat badan yang normal maka dimungkinkan, tekanan darah dalam tubuh juga akan turun dan dapat menjadi normal kembali.
artikel terkait: manfaat sayur kangkung – manfaat anggur untuk diet – manfaat gandum hitam
Cara Mengolah Mentimun Untuk Mengatasi Hipertensi
Seperti yang telah diketahui, bahwa mentimun dapat dimakan secara langsung. Namun untuk menambah selera mengonsumsi mentimun agar tidak monoton, mentimun dapat dkonsumsi dengan berbagai cara yakni :
- Jus Mentimun. Agar mendapatkan khasiat yang berlipat, mengkonsumsi mentimun dapat dilakukan dengan cara membuat jus mentimun dengan dtambahkan beberapa jenis sayur an buah lainnya. Dengan cara inilah, dalam sekali teguk dapat dihasilkan banyak manfaat yang diperoleh dari buah mentimun itu sendiri dan berbagai buah campuran dalam jus mentimun lainnya.
- Air Perasan Mentimun. Cara lain yakni hanya mengambil air mentimun, karena dalam air mentimun tersebut terdapat banyak zat didalamnya. Selain itu, dengan mengambil air mentimun dengan memerasnya, kandungan dalam buah mentimun akan lebih mudah diserap oleh usus dibandingkan dengan mengkonsumsi mentimun secara langsung.
artikel terkait: manfaat tomat rebus – manfaat manggis untuk diet
Mentimun memang dapat dengan efektif menurunkan hipertensi atau tekanan darah dalam tubuh. Kandungan di dalamnya mendukung untuk menurunkan hipertensi. Namun yang perlu diperhatikan adalah, ketika tekanan darah yang semula tinggi sudah kembali normal, mengkonsumsi mentimun dapat dilakukan sesekali saja. Hal ini disebabkan karena, apabila mengkonsumsi mentimun dalam jumlah yang berlebih ketika dalam keadaan tekanan darah normal, dapat mengakibatkan tekanan darah semakin menurun. Apabila tekanan darah menjadi sangat rendah, tubuh akan menjadi lemas karena tekanan darah yang rendah.