Seorang ibu sudah bertarung dengan nyawanya ketika berjuang untuk melahirkan anak anaknya. Untuk itu, Allah SWT sudah menjanjikan surga bagi ibu yang meninggal ketika berjuang saat melahirkan dan ibu yang akan selalu menimang, merawat sampai membesarkan dan anak bisa mandiri. Kesuksesan seorang anak tidak lepas dari doa seorang ibu serta doa ibu yang akan menjadi kenyataan serta kutukan yang juga akan menjadi kenyataan. Untuk itu, meminta doa dari ibu sambil emmbasuh kakinya ketika menghadapi masalah besar sangat disarankan serta dianjurkan untuk tidak membuat seorang ibu marah sampai mengeluarkan kata mencaci yang tidak pantas sebab kutukan tersebut bisa menjadi nyata. Manfaat mencuci kaki ibu ternyata juga cukup banyak yang dalam ulasan kali ini akan kami jelaskan secara singkat.
Ritual atau kegiatan mencuci kaki ibu merupakan terapi yang sangat efektif untuk membuat anak agar bisa lebih menghormati ibu yang mengartikan juga jika seseorang sudah melakukan salah satu dari 11 manfaat taat kepada Allah. Kegiatan ini sangat baik dilakukan untuk menyadarkan anak mengenai kewajiban pada orang tua khususnya ibu yakni menghormati dan berbakti pada orang tua.
Semua orang tentunya pasti pernah berbuat kesalahan atau khilaf khususnya anak anak pada orang tua. Mencuci kaki ibu bisa dijadikan salah satu cara untuk memohon maaf sekaligus mengakui semua kesalahan yang sudah dilakukan. Tidak hanya dilakukan oleh anak pada orang tua, namun mencuci kaki juga bisa dilakukan untuk istri pada suami. Selain itu, mencuci kaki ibu juga merupakan salah satu cara untuk menghapus segala dosa yang mungkin saja pernah dilakukan tanpa disengaja.
Tidak hanya sebagai bentuk permohon maaf pada orang tua, namun mencuci kaki ibu juga menjadi bentuk rasa hormat dari anak pada orang tua sekaligus meningkatkan manfaat komunikasi dalam keluarga. Mencuci kaki ibu dengan cara duduk di hadapan ibu, membungkukkan badan sambil mencuci kaki ibu menjadi wujud kerendahan seorang anak pada orang tua. Rasa hormat tersebut sebetulnya harus dilakukan sejak dini dan salah satunya bisa dilakukan dengan cara mencuci kaki ibu.
Mencuci kaki ibu juga sudah menjadi salah satu tradisi dan kebiasaan yang dilakukan di beberapa negara yang kemudian juga menyebar ke seluruh daerah di Indonesia. Kebiasaan ini sebenarnya sangat baik dilakukan dan harus dilestarikan terutama karena mencuci kaki ibu bisa memberikan dampak yang positif sekaligus menjadi pengingat betapa pentingnya untuk menghormati dan menyayangi orang tua sekaligus untuk melestarikan manfaat adat istiadat.
Seperti yang kita ketahui jika surga ada di telapak kaki ibu membuat ritual mencuci kaki ibu juga menjadi bentuk untuk menghormati ibu dan mendapatkan ridha Allah dan memberi pengertian lebih mendalam terhadap pentingnya manfaat agama dalam kehidupan manusia. Dari Abdullah bin ’Umar berkata, “Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (Adabul Mufrod no. 2. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan jika sampai pada sahabat, namun shahih jika sampai pada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam).
Banyak orang yang berkata jika mencuci kaki ibu juga bisa dijadikan satu jalan untuk memudahkan rejeki selain bisa dilakukan dengan manfaat menabung dan panjang umur. Selain itu, Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizki, maka berbaktilah pada orang tua dan sambunglah tali silaturahmi (dengan kerabat).” (HR. Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi, yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya).
Manfaat mencuci kaki ibu menjadi aktivitas yang baik dilakukan sebagai bentuk rasa hormat pada orang tua dalam hal ini pada ibu. Dengan ini, maka setidaknya seorang anak bisa menunjukkan rasa hormat, peduli dan juga kasih sayang pada ibu karena sudah melahirkan, merawat dan membesarkan setiap anak anaknya.