Manfat agama adalah menjadi penuntun bagi umat manusia di muka bumi, karena dengan beragama, ada batasan yang akan menjadi pertimbangan dalam melakukan berbabagai hal. Dalam agama yang manusia anut, di dalamnya ada Tuhan yang wajib diimani setiap umat manusia. Taat kepada Allah dalam ajaran agama Islam misalnya, agar manusia mampu mempertimbangkan segala perbuatan yang akan dilakukan bahkan yang telah dilakukan.
Berikut manfaat taat kepada Allah:
Ajaran Allah yang terlihat sebagai bentuk pengekangan justru merupakan cara agar manusia semakin mengenali dirinya. Ketaatan pada Tuhan akan membantu manusia mengukur kadar kualitas dirinya sendiri. Dengan mengetahui potensi baik dan buruk dalam diri, manusia akan mengenali diri, sehingga tahu apa yang pantas dilakukan dan yang tidak pantas.
Semakin taat kepada Allah, semakin besar rasa rendah hati kita sebagai manusia. Kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta akan menumbuhkan rasa rendah hati bagi sesama. Kebesaran Tuhan memaafkan kesalah manusia akan menumbuhkan rasa welas asih sesama manusia. Inilah ajaran dari Tuhan untuk manusia, agar manusia menciptakan kedamaian, bukan penghancuran di muka bumi.
Manusia yang taat pada ajaran Allah akan senantiasa mengimplementasikan ajaran-ajaran Tuhan dalam hidupnya. Manusia akan senang menolong sesama, membantu sesama dan melindungi yang lemah. Ketaatan pada Allah akan tercermin dari sikap kita kepada sesam manusia.
Orang yang selalu taat pada Tuhan akan selalu terlihat optimis, karena mereka menganggap Tuhan memberi jalan bagi manusia yang selalu berusaha melakukan kebaikan. Manusia selalu percaya jika ada Tuhan yang mengatur jalannya rejeki dan takdir seseorang, dan tugas manusia cukup berusaha dan berdoa. Sikap optimis akan membantu manusias mewujudkan cita-citanya.
Lingkungan adalah mahluk hidup ciptaan Allah, oleh karena itu manusia patut menjaga dan memelihara lingkungan. Memelihara lingkungan sama dengan menyelamatkan kehidupan seluruh mahluk hidup yang mengambil manfaat di alam.
Allah membenci permusuhan apalagi pertikaian, oleh karena itu jika manusia taat pada Allah, maka manusia mampu menghindarkan dirinya darinya pertikaian sesama manusia.
Salah satu kisah di masa lalu yang sangat menyentuh adalah, kisah seorang pelacur yang masuk surga karena menolog seekor anjing yang kehausan. Hewan adalah mahluk hidup, dan juga ciptaan Allah, menyayangi hewan berarti menyayangi mahluk yang diciptakan oleh Allah.
Allah selalu bermurah hati pada hambanya yang selalu taat dan mengikuti perintah dan menjauhi larangan. Jika manusia diuji dengan harta, maka sepatutnya manusia membelanjakan harta di jalan yang benar seperti menyantuni fakir miskin dan anak yatim. Cara Allah menguji kita dengan harta akan membuat manusia belajar bersyukur dengan rejeki yang dimiliki, dan semakin peduli dengan keadaan sesama manusia.
Allah membenci anak yang tidak menghargai dan menghormati orangtuanya. Allah memerintahkan agar-agar setiap anak wajib mematuhi dan mendengar kedua orangtua karena orangtua lah yang membesarkan anak dari kecil hingga dewasa. Perintah ini membuat manusia lebih peka dengan kesulitan orang tua sehingga seorang anak senantiasa melakukan kebajikan untuk meringankan beban orang tuanya.
Allah melarang manusia bergunjing keburukan orang lain dan hadist meriwayatkan bahwa manusia yang senang bergunjing sama dengan memakan bangkai dirinya sendiri. Orang yang senang bergunjing sama dengan seseorang yang mengeluarkan bau busuk dalam dirinya. Larangan ini ditujukan agar manusia menjauhi perbuatan menggunjing karena bergunjing tidak membawa manfaat bagi sesama.
Mengapa Allah melarang manusia bergunjing karena dari hasil bergunjing selalu menimbulkan fitnah. Allah mengibaratkan jika fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan. Mentaati perintah Allah untuk tidak bergunjing berarti menyelamatkan diri Anda dari fitnah yang berbahaya.
Demikian manfaat Taat pada Allah, pada dasarnya perintah taat kepada Allah adalah bentuk kasih sayang Allah agar manusia hidup dengan baik di muka bumi.
Baca Juga : Manfaat menggunakan jilbab