Masyarakat Ekonomi Asean yang lebih dikenal dengan sebutan (MEA) adalah integrasi dalam menghadapi perdagangan internasional bebas yang terjadi di antara negara-negara di ASEAN. Perjanjian ini telah disepakati oleh seluruh anggota ASEAN untuk mewujudkan wawasan ASEAN di tahun 2020. Dalam jangka waktu yang tidak panjang maka diharapkan dengan adanya MEA ini para pekerja dan produk yang berasal dari negara – negara ASEAN dapat di ekspor dan di impor ke Indonesia begitupun juga untuk sebaliknya. Dengan adanya MEA maka suatu kompetensi yang baik bagi sumber daya manusia yang ada di Indonesia, karena persaingan tidak lagi sesama anak bangsa tapi juga dengan negara kawasan Asia Tenggara lainnya.
Berikut ini yang harus diketahui tentang Masyarakat Ekonomi Asean yang merupakan perwujudan jangka panjang bagi negara Indonesia khususnya :
Masyarakat ekonomi Asean juga memiliki ciri – ciri utama seperti berikut ini :
Baca juga :
MEA merupakan realisasi dari tujuan terhadap integrasi ekonomi berdasarkan kepentingan negara ASEAN untuk memperluas dan mengembangkan ekonomi. Dalam pelaksanaanya diharapkan MEA memberikan dampak yang positif dengan pelaksanaan yang merumuskan masalah agar mendapatkan solusi yang bermanfaat bagi negara di kawasan ASEAN.
MEA banyak dibentuk dengan tujuan untuk mejalin kerjasama antar negara sesama kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu MEA sangat diharapkan memberikan kelancaran karena menepis segala hambatan yang bisa saja terjadi baik dari produk – produk yang akan di kirim ke luar ataupun produk – produk yang akan di impor ke negara ASEAN. MEA ini dalam konteksnya juga membantu para tenaga kerja dalam mencari pekerjaan yang tersedia di lapangan
Adapun bentuk kerjasama yang ada adalah :
Manfaat MEA bagi Indonesia antara lain adalah :
1. Mestabilkan Perekonomian Negara
Selama ini ekonomi negara cenderung tidak stabil karena banyak hambatan perdagangan yang ada. Dengan adanya MEA ini diharapkan memberi manfaat pembangunan ekonomi negara menjadi stabil dan lancar untuk kedepannya. MEA sangat mendukung sekali untuk tidak terjadinya kesenjangan sosial bagi penduduk di suatu negara. Dan terasa manfaat perhitungan pendapatan nasional yang dari tahun ke tahun makin stabil
2. Memberi Keuntungan dari Segi Ekspor dan Impor
Manfaat ekspor impor bagi negara sangat banyak. Ekspor atau pengiriman produk Indonesia ke luar negeri menjadi lebih mudah dan tidak tehambat di bea cukai sehingga produk – produk tersebut dapat sampai dengan cepat dan aman. Dan untuk impor artinya produk negara lain juga memiliki izin untuk beredar di Indonesia sebagaimana produk Indonesia yang boleh beredar di negara kawasan Asia Tenggara.
3. Meningkatnya Investasi
Para pengusaha akan melihat MEA ini sebagai suatu investasi yang besar dan berharga. Mereka akan berlomba – lomba untuk dapat mengivenstasikan sahamnya di perdagangan internasional. Investasi yang menjanjikan merupakan incaran para pengusaha untuk dapat memberikan keuntungan dari produk yang mereka jual.
4. Menjadikan Pembisnis Kreatif
Dengan adanya perdagangan internasional ini pada pengusaha akan saling bersaing untuk melancarkan strategi kreatifnya. Mereka akan memilih para pekerja yang handal dan profesional untuk sumber daya manusia yang kompeten dibidangnya. Para pengusaha akan berlomba mengaplikasikan ide – ide mereka untuk produk yang akan di kirim ke luar negeri. Baca juga : (Manfaat bisnis sendiri untuk keuangan masa depan)
5. Menambah Laba bagi Negara
Dengan berjalannya sistem MEA ini maka ekspor produk ke negara tetangga tidak lagi di kenai biaya, dan ini akan memberikan keuntungan bagi produk yang akan di ekspor keluar negeri. Produk yang di ekspor juga tidak akan memiliki hambatan yang berarti karena MEA mendukung sistem ekspor antar negara kawasan Asia Tenggara.
6. Mensejahterakan Masyarakat
Dengan adanya MEA masyarakat menjadi lebih sejahtera karena banyaknya tersedia lapangan pekerjaan yang ada. Untuk bekerja di negara tetangga tentu akan dipermudah karena masyarakat ekonomi Asean sangat mendukung program pertukaran tenaga kerja masing-masing negara. Tentu tenaga kerja yang di rekrut adalah pekerja yang memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan tempat kerja.
Begitu banyak manfaat MEA bagi negara Indonesia dan kawasan Asia Tenggara pada umumnya. Diharapkan perekonomian Indonesia menjadi lebih stabil, karena untuk tahun 2015 rata – rata pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 5,5 %. Ini karena banyaknya tenaga kerja yang menganggur dan sedikitnya lapangan pekerjaan yang tersedia. Masalah ini diharapka segera terselesaikan dengan adanya masyarakat ekonomi Asean.
Baca juga :
Diantara manfaat MEA ada juga dampak negatif dari MEA bagi Indonesia. Berikut ini dampak negatifnya bagi Indonesia antara lain adalah :
1.Persaingan Produk
Produk yang berasal dari luar akan banyak di impor ke Indonesia, ini akan menjadikan ketakutan tersendiri yang harus disikapi dengan bijaksana karena produk Indonesia akan bersaing dengan Produk impor yang kualitasnya kadang sangat bagus sekali.
2. Persaingan Tenaga Kerja
Tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja pada negara sendiri juga harus meningkatkan kualitan sumber daya manusianya karena akan bersaing dengan tenaga kerja asing yang memilih untuk bekerja pada negara Indonesia. untuk ini diharapkan kreatifitas dari para tenaga kerja Indonesia untuk tetap mau belajar agar tidak kalah persaingan dengan tenaga kerja asing.
3. Eksploitasi bagi Indonesia
Dengan masuknya para investor asing ke Indonesia untuk melakukan eksploitasi bagi manfaat sumber daya alam bagi manusia di Indonesia yang melimpah dapat merusak ekosistem di Indonesia. bagaimanapun juga eksploitasi besar – besaran akan memberikan pengaruh yang buruk bagi negara Indonesia. Untuk itu Indonesia di minta sangat waspada, karena jika eskploitasi itu benar terjadi maka akan menimbulkan kerugian yang sangat bagi negara. Baca juga : (Manfaat sumber daya alam)
Cara untuk menghindari dampak negatif yang terjadi akibat MEA adalah meningkatkan sumber daya manusia dan industri di indonesia.