Globalisasi merupakan salah satu isu yang mengundang banyak perdebatan. Banyak yang pro dengan adanya globalisasi, dan tidak sedikit pula yang kontra akan adanya globalisasi yang membawa banyak perubahan. Tidak hanya perubahan positif tetapi juga perubahan yang bersifat negatif sekaligus. Jadi, apa sebenarnya globalisasi itu?
Apa itu globalisasi ?
Kemajuan teknologi adalah yang memungkinkan terjadinya globalisasi. Teknologi memungkinkan persebaran informasi semakin lebih mudah dan tidak terbatas oleh jarak maupun waktu. Batas wilayah suatu negara bahkan hampir tidak berpengaruh dengan pertukaran informasi, ide atau apapun. Bahkan juga dikatakan jika, globalisasi menjadikan manusia di bumi tidak terbagi – bagi berdasarkan apa negaranya, melainkan adalah satu kesatuan yakni masyarakat dunia.
Penyebab Terjadinya Globalisasi
Globalisasi berdampak pada tumbuhnya saling keterikatan dan semakin terintegrasinya perekonomian dunia. Globalisasi meliputi berbagai aspek dalam kehidupan kita. Globalisasi sebagai suatu proses menduniakan, yang meliputi pertumbuhan perdagangan internasional, pertumbuhan peran dan keikutsertaan perusahaan-perusahaan multinasional seperti McDonald, pertumbuhan investasi asing, serta pertumbuhan aliran modal dan lain sebagainya.
Adapun alasan mengapa globalisasi semakin tumbuh dan berkembang adalah karena adanya berbagai hal berikut ini :
Dari berbagai penjelasan di atas, dapat diketahui jika globalisasi membawa dampak, pengaruh serta perubahan. Lalu, pertanyaannya adalah apakah berbagai hal tersebut dapat membawa manfaat pada kemaslahatan umat manusia?
Dari berbagai penjelasan di atas, kita mengetahui jika globalisasi jelas membawa perubahan. Namun, pertanyaannya adalah apakah perubahan yang dibawa oleh globalisasi memiliki manfaat dan dampak yang baik bagi kemaslahatan umat manusia? Untuk itu, uraian di bawah ini akan menjelaskan beberapa dampak baik dari globalisasi yang mungkin dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Meningkatkan perdagangan bebas
Perdagangan bebas memungkinkan terjadinya pertukaran barang bahkan jasa antar berbagai negara. Dalam kaitannya dengan perdagangan bebas, sebuah negara dapat membuat dan memproduksi produk khas negaranya sendiri dengan berbagai keunikan dan keunggulan yang dapat mendatangkan daya tarik tersendiri, serta tidak dapat ditemukan dari produk negara lain. Selain itu, spesialisasi produk juga memungkinkan lebih rendahnya biaya produksi, dan meningkatkan laba dari penghasilan.
2. Produk yang ditawarkan lebih bervariasi
Keunggulan dari adanya pasar bebas pada manfaat globalisasi dalam bidang ekonomi, menjadikan pasar semakin berkompetisi. Hal ini karena untuk menampilkan keunikan produknya membuat produk yang beredar semakin beragam dan banyak pilihan yang ditawarkan. Selain itu, dengan kondisi yang demikian pula harga-harga barang dan produk pun semakin lebih murah.
3. Pasar yang lebih luas bagi produk lokal
Adanya globalisasi memberikan ruang yang lebih luas bagi produk-produk lokal sehingga dapat bersaing di dalam pasar global. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan lokal dapat mengekspor produknya ke luar negeri. Manfaat ekspor dan impor merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan perekonomian suatu negara.
4. Harga barang impor lebih murah
Bagi anda yang menyukai produk atau barang dari luar negeri, globalisasi memungkinkan anda untuk membeli barang impor dengan harga yang terjangkau. Adanya globalisasi yang juga menjadi alasan adanya pasar bebas memungkinkan barang-barang atau produk impor lainnya lebih murah. Hal ini karena berbagai barang impor tersebut tidak dikenakan bea atau pun pajak, sehingga harga jualnya pun akan jauh lebih terjangkau.
5. Globalisasi menuntut kualitas tinggi pada produk
Manfaat globalisasi ekonomi bagi negara berkembang membuat persaingan di antara berbagai perusahaan dari berbagai negara semakin ketat. Hal tersebut menuntuk perusahaan untuk menawarkan barang dan produk dengan kualitas yang tinggi. Jika tidak, produk dari perusahaan tersebut akan kalah saing dari produk-produk perusahaan lain yang memiliki kualitas yang lebih baik.
6. Globalisasi memungkinkan adanya peningkatan masuknya investasi asing
Proses dari globalisasi menuntut perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan produk dengan kulaitas yang baik namun dengan biaya produksi serendah mungkin. Hal ini menjadikan perusahaan asing banyak yang berinvestasi serta memiliki cabang perusahaan di negara-negara yang memiliki biaya produksi untuk produk yang rendah. Sehingga, tidak jarang perusahan tersebut memilih negara berkembang sebagai tempat investasinya.
Selain itu, keuntungan yang didapat oleh negara berkembang dengan adanya kondisi demikian adalah memungkinkan semakin banyaknya lowongan pekerjaan serta meningkatkan pendapatan perkapita.
7. Meningkatkan pendapatan perkapita
Adanya globalisasi bisa menjadi salah satu faktor penting yang dapat membantu meningkatkan pendapatan per kapita suatu negara. Bahkan dari berbagai pendapat para ahli, tidak hanya negara maju saja yang semakin tinggi angka pendapatan per kapitanya, melainkan juga angka dari pendapatan per kapita negara berkembang yang bertambah pula.
8. Globalisasi memberikan banyak lowongan pekerjaan
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, adanya globalisasi memungkinkan berbagai perusahaan asing untuk mennmkan modal maupun membangun anak perusahaannya di negara berkembang. Manfaat globalisasi bagi masyarakat dalam hal ini, menjadi faktor penting yang memungkinkan akan adanya banyak lowongan pekerjaan yang tersedia. Sehingga, angka pengangguran pun akan dapat berkurang secara signifikan.
9. Kualitas hidup yang lebih baik
Walaupun tidak sedikit yang kontra terhadap berlangsungnya proses globalisasi ini, tidak dapat kita pungkiri juga jika globalisasi memberikan dampak positif bagi kehidupan. Semakin mudahnya akan akses barang atau produk, jasa, maupun pemikiran-pemikiran akan memberikan dampak baik secara langsung maupu tidak langsung bagi setiap individu sehingga dapat menjadikan kehidupan mereka yang lebih baik. Adapun mengenai dampak positif globalisasi dari segi kualitas hidup yang meningkat adalah sebagai berikut:
Semakin mudahnya akses informasi, berkaitan dengan perkembangan sarana telekomunikasi yang mengacu pada internet, atau satelit juga merupakan salah satu aspek yang dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang sebagai dampak positif dari adanya globalisasi.
10. Semakin bebasnya migrasi para pekerja
Peningkatan migrasi para pekerja dari suatu negara ke negara lain akan sangat menguntungkan bagi para pekerja itu sendiri dan juga bagi perusahaan. Jika sebuah negara memiliki banyak sekali pengangguran, kesempatan bekerja di luar negeri dapat membantu mengatasi permasalahan pengangguran di negara tersebut.
Adanya globalisasi atau proses menduniakan informasi, barang, produk, jasa, teknologi atau pun yang lainnya memang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Tak jarang, kita pun terbantu dalam hal pemenuhan berbagai kebutuhan kita setiap harinya. Kebutuhan akan barang impor pun semakin mungkin dengan adanya globalisasi. Namun perlu juga kita ingat, globalisasi tidak selalu mendatangkan hal-hal yang baik. Apa saja dampak negatif serta permasalahan yang dapat ditimbulkan globalisasi? Berikut uraiannya:
Salah satu dampak negatif dari globalisasi akan sangat dirasakan khususnya oleh negara – negara yang masih masuk dalam kategori negara berkembang. Jika sebuah negara berkembang ingin membangun industri-industri baru, maka biaya yang dibutuhkan akan sangat banyak.
Adanya globalisasi menuntut negara berkembang untuk menghasilkan produk yang setara dengan produk dari negara-negara maju. Hal tersebut membuat negara berkembang mengalami kesulitan seperti dalam hal biaya produksi. Tentu saja kondisi ini akan lebih menguntungkan bagi negara yang sudah maju yang sudah memiliki banyak pengalaman serta modal untuk memproduksi berbagai barang yang dibutuhkan para konsumen.
Meskipun manfaat globalisasi sangatlah penting namun sadar atau tidak, adanya globalisasi ternyata memiliki dampak yang kurang baik pada lingkungan. Salah satunya permasalahan dari globalisasi ini yakni meningkatkan kebutuhan dan penggunaan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Hal tersebut juga memiliki andil dalam hal polusi udara yang menyebabkan global warming.
Bebasnya pergerakan pekerja mengakibatkan meningkatnya daya saing antar pekerja. Seringkali, di Indonesia, banyaknya tenaga kerja asing menggerus para pekerja lokal yang sebenarnya juga memiliki skill dan kemampuan yang tidak kalah dari para pekerja asing.
Globalisasi memungkinkan mudahnya akses terhadap budaya lain. Hal tersebut dapat berdampak pada mudah tergerusnya budaya lokal, dan semakin mengedepannya budaya tertentu yang disukai banyak kalangan. Sehingga menjadikan keragaman budaya yang dimiliki oleh berbagai negara menjadi melebur.