Perdagangan internasional antara negara-negara yang berbeda bukanlah kegiatan yang baru. Sejarah telah menunjukkan bahwa sejak zaman dahulu, telah ada perdagangan internasional, misalnya sutra, teh, rempah-rempah, dan lain sebagainya. Meskipun telah berlangsung selama bertahun-tahun lalu, namun manfaat terhadap bidang ekonomi, politik, dan sosial bisa dirasakan hingga kini. Perdagangan internasional sekarang ini telah tumbuh dan menyebar dengan pesat. Hal ini tak lepas dari perkembangan teknologi modern yang menunjang teknik produksi modern, sistem transportasi, perusahaan-perusahaan transnasional, outsourcing manufaktur dan jasa, dan industrialisasi yang pesat. Namun apa sebenarnya perdagangan internasional itu?
Deskripsi
Perdagangan internasional merupakan kegiatan pertukaran jasa, barang, maupun modal yang dilakukan oleh penduduk berbagai negara atas kesepakatan bersama. Kegiatan ini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan penting bagi negara-negara yang sedang berkembang. Perdagangan internasional telah berkembang selama bertahun-tahun karena banyak manfaat yang telah ditawarkan ke berbagai negara di seluruh dunia.
Selain itu, manfaat perdagangan internasional juga turut mendukung kemajuan kegiatan industrialisasi, transportasi, serta kehadiran perusahaan-perusahaan multinasional. Pembatasan perdagangan internasional dapat membatasi penjualan barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara, sehingga dapat menurunkan jumlah pendapatan dari perdagangan global.
Manfaat yang diperoleh dari adanya perdagangan internasional bisa dilihat dari berbagai aspek kehidupan seperti :
Manfaat Umum
Secara umum, perdagangan internasional dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
- Pemenuhan Kebutuhan – Dapat memenuhi kebutuhan akan barang-barang yang tidak dapat diproduksi dalam negeri. Beberapa faktor dapat mempengaruhi adanya perbedaan hasil produksi setiap negara, di antaranya adalah kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain sebagainya.
- Memperoleh keuntungan – Walaupun terkadang beberapa negara dapat memproduksi jenis barang yang sama, akan tetapi ada kalanya lebih baik jika negara tersebut mengimpor dari luar negeri. Seperti pada manfaat PBB untuk menjalin kerjasama, termasuk dibidang ekonomi yang menguntungkan.
- Memperluas pasar perdagangan – Ada kalanya para pengusaha akan merasa khawatir untuk memproduksi barang-barang dalam jumlah besar dengan kondisi pasar yang tidak memadai. Hal tersebut bisa mengakibatkan penurunan harga barang dan dapat menimbulkan kerugian. Manfaat perdagangan internasional, pengusaha tidak perlu khawatir untuk memproduksi barang secara maksimal, karena mereka dapat menjual produk mereka keluar negeri.
- Transfer teknologi modern – Manfaat perdagangan internasional juga dapat memungkinkan suatu negara untuk dapat belajar teknik dan manajemen produksi barang yang lebih efisien dan modern dari negara-negara lainnya. Termasuk manfaat internet yang membuka jalan untuk online shop.
Manfaat dibidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, berbagai manfaat perdagangan internasional yang dapat kita rasakan diantaranya adalah :
- Memenuhi Kebutuhan dalam Negeri – Sebuah negara diibaratkan seperti seorang manusia, dimana ia membutuhkan orang lain untuk kelangsungan hidupnya. Dengan adanya suatu kerjasama dengan yang lain, maka hal tersebut akan dapat memenuhi kekurangan dalam dirinya. Seperti manfaat organisasi yang diajarkan dari sekolah, untuk menciptakan kerjasama tim.
- Menambah kemakmuran suatu negara – Perdagangan internasional dapat membantu menaikkan pendapatan suatu negara. Hal ini disebabkan adanya hubungan timbal balik antar negara, dimana negara yang memiliki kelebihan produksi barang akan menjual produknya pada negara yang membutuhkan.
- Menambah lapangan pekerjaan – Manfaat perdagangan internasional dalam sebuah negara, dapat menambah jumlah produksi suatu barang yang nantinya dapat diekspor ke negara lain. Kenaikan produksi dapat berakibat pada bertambahnya kebutuhan tenaga kerja, sehingga akan memperluas kesempatan kerja.
- Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi – Perdagangan internasional dapat berdampak pada minat produsen untuk meningkatkan mutu produknya. Persaingan dalam perdagangan internasional dapat mendorong negara-negara pengekspor agar nilai produknya memiliki keunggulan dari negara lainnya yaitu dengan manfaat IT yang digunakan.
- Pemasukan devisa negara – Banyak negara yang lebih mengandalkan sumber devisa yang berasal dari manfaat pajak maupun perdagangan internasional.
- Efisiensi produk – Perdagangan internasional dapat membantu sebuah negara untuk memenuhi kebutuhan akan suatu produk yang tidak dapat dihasilkan dalam negeri.
Manfaat dibidang Sosial
Dalam bidang sosial, manfaat perdagangan internasional diantaranya adalah :
- Dapat mencegah terjadinya krisis – Di samping memperoleh keuntungan financial, perdagangan internasional juga berfungsi dalam bidang. Sebagai contohnya adalah pada saat terjadi krisis pangan yang berdampak pada terjadinya krisis ekonomi, negara penghasil beras akan mengekspor ke negara yang terjadi krisis pangan tersebut.
- Mempererat hubungan antar negara – Sekarang ini telah banyak bermunculan perusahaan-perusahaan yang dimana beberapa sahamnya dimiliki oleh beberapa pengusaha yang berasal dari berbagai negara. Hal ini akan bermanfaat untuk mempererat hubungan antar negara.
Manfaat dibidang Keamanan dan Politik
Perdagangan internasional dapat memberikan manfaat diantaranya :
- Suatu negara yang akan mengembangkan senjata nuklir, dapat dikenakan sanksi ekonomi, yaitu dengan tidak diperbolehkan negara-negara lain untuk menjalin hubungan dagang dengan negara tersebut. Upaya seperti ini biasanya harus mendapat persetujuan PBB. Hal ini dilakukan untuk menciptakan keamanan global.
- Dengan adanya perdagangan internasional, suatu negara dapat mengimpor sitem persenjataan yang tidak dapat diproduksi di dalam negri.
- Mencegah perdagangan barang-barang ilegal seperti senjata gelap, obat-obatan terlarang, hewan langka, ternak yang membawa penyakit menular, dan sebagainya.
- Perdagangan internasional dapat mempererat hubungan politik antar negara sehingga dapat menjalin persahabatan antar negara.
Teori-teori
Beberapa teori tentang perdagangan internasional
- Model Adam smith yang menyatakan bahwa keuntungan mutlak suatu negara akan akan diperoleh jika negara tersebut dapat melakukan produksi barang dengan menggunakan biaya yang lebih rendah dari negara lain. Teori ini menyatakan perdagangan internasional tidak akan terjadi apabila harga barang dari produk yang sama tidak memiliki perbedaan harga.
- Model Ricardian, merupakan konsep paling penting dalam teori pedagangan internasional. Negara hanya akan melakukan produksi barang yang dianggap baik dan menguntungkan baik bagi mereka. Sehingga mereka akan menjadi spesialis secara penuh dari barang yang diproduksi daripada memproduksi bermacam barang komoditas. Dalam teori ini faktor-faktor pendukung produksi seperti jumlah buruh, serta modal yang dimiliki tak dicantumkan secara langsung.
- Model Heckscher-ohlin, menurut teori ini, pola dari perdagangan internasional dapat ditentukan karena adanya berbagai macam faktor pendukung. negara-negara akan melakukan ekspor barangyang akan membuat penggunaan intensif dari faktor pemenuh kebutuhan dan mereka akan melakukan impor barang yang akan menggunakan faktor lokal yang langka secara intensif.
- Faktor spesifik, hal ini merujuk pada faktor spesifik jangka pendek dari sebuah produksi barang, yaitu modal fisik.
- Model gravitsi, Model ini mirip dengan hukum gravitasi Newton, yaitu dengan perhitungan jarak serta ukuran fisik dua benda. Faktor lain seperti tingkat pendapatan, hubungan diplomatik, dan kebijakan perdagangan juga dimasukkan dalam model ini.
[/tab]
Faktor Pendukung
Faktor pendukung terjadinya perdagangan internasional :
- Faktor Alam/ Potensi Alam
- Pemenuhan kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
- Peningkatan pendapatan negara yaitu dengan memperoleh keuntungan
- Perbedaan kemampuan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengelolaan sumber daya ekonomi.
- Kelebihan jumlah produksi barang.
- Perbedaan sumber daya alam, dan sumber daya manusia sehingga menyebabkan perbedaan kualitas dan kuantitas hasil produksi
- Kesamaan selera terhadap suatu barang.
- Keinginan untuk saling bekerja sama
[/tab]