Kebanyakan dari Anda ketika mendengar istilah tenggang rasa pasti langsung teringat dengan salah satu mata pelajaran sekolah dimana diajarkan dengan detail apa itu tenggang rasa. Namun tahukan Anda bahwa pada praktiknya tenggang rasa sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari terutama untuk masyarakat Indonesia.
Apa Itu Tenggang Rasa?
Secara umum pengertian tenggang rasa adalah suatu sikap dalam kehidupan baik dalam bentuk ucapan, tindakan dan bertingkah laku yang mencerminkan sikap saling menghormati dan menghargai orang lain. Jadi dalam kehidupan bermasyarakat, tenggang rasa memiliki peranan yang sangat besar dalam menjaga kerukunan terutama antar tetangga terdekat.
Manfaat Tenggang Rasa
Sayangnya banyak masyarakat modern yang mulai meninggalkan budaya tenggang rasa dengan berbagai alasan mulai dari tidak ingin terlalu dekat dengan tetangga yang dianggapnya ‘kepo’ sampai alasan sibuk bekerja di luar rumah sehingga tidak memiliki waktu untuk bersosialisasi dengan tetangga, akibatnya sikap tenggang rasa hanya sekedar formalitas saja. Namun tahukan Anda jika dimanfaatkan secara optimal dalam kehidupan bermasayarakat ada banyak sekali manfaat tenggang rasa yang bisa didapatkan.
Toleransi merupakan salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari sikap tenggang rasa. Dengan adanya rasa saling menghormati dan menghargai sesama anggota masyarakat dapat meningkatkan toleransi yang biasanya timbul karena adanya perbedaan baik perbedaan agama, suku dan ras. Tapi dengan sikap tenggang rasa yang terjaga, toleransi dapat dibentuk dengan baik.
Ketika sikap tenggang rasa terjaga dalam sebuah masyarakat maka kerukunan akan mudah terbentuk dan konflik sosial dapat dengan mudah dihindarkan. Jika Anda ingin hidup dalam kerukunan, tanamkanlah sikap tenggang rasa dalam diri keluarga Anda sejak dini.
Manusia merupakan makhluk sosial karena memang tidak bisa hidup sendiri. Sikap tenggang rasa yang dijaga dengan baik terutama dalam kehidupan bermasyarakat dapat membantu mendekatkan hubungan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Konflik sosial bisa saja terjadi karena berbagai faktor namun jika sikap tenggang rasa terjaga antar masyarakat maka konflik sosial dapat dihindari dengan mudah karena setiap individu menyadari betapa pentingnya saling menghormati dan menghargai pendapat orang lain walaupun berbeda dan berpotensi menimbulkan konflik.
Ada banyak tujuan dalam bermasyarakat terutama dalam sebuah sistem pemerintahan. Ketika sebuah masyarakat sudah menyadari pentingnya tenggang rasa maka proses pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan lebih mudah.
Setiap masyarakat memiliki hak dan kewajibannya masing-masing sayangnya kebanyakan orang hanya mementingkan hak dan lupa akan pentingnya menjalankan kewajiban. Hal seperti ini tidak perlu terjadi jika setiap orang mengetahui tentang arti penting sikap tenggang rasa yang menghormati baik kewajiban dan hak setiap individu masyarakat.
Sikap saling menghormati dan menghargai orang lain juga ternyata dapat membantu menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama. Jika Anda ingin anak-anak dan keluarga Anda peduli terhadap sesama ajarkan terlebih dahulu sikap tenggang rasa kepada mereka.
Tentunya semua orang ingin hidup dan tinggal di lingkungan masyarakat yang memiliki suasana yang tentram dan aman. Salah satu sikap yang harus ditumbuhkan untuk menciptakannya adalah sikap tenggang rasa.
Bagi Anda yang sudah terbiasa tinggal di lingkungan yang dekat dengan keluarga mungkin tidak terlalu terasa tapi bagi mereka yang tinggal jauh dari keluarga, tentangga dan masyarakat sekitar merupakan keluarga baru bagi mereka. Tenggang rasa dapat membantu mempererat rasa kekeluargaan antar anggota masyarakat.
Selain dapat mempererat rasa kekeluargaan, sikap tenggang rasa juga dapat memupuk rasa kebersamaan. Jika sikap tenggang rasa sudah terbentuk, ketika terjadi situasi darurat atau bencana maka rasa kebersamaan untuk saling menolong otomatis akan terbentuk dan tidak perlu dikomandokan lagi karena semua orang akan merasakannya bersama-sama.
Ketika kita sudah memahami arti pentingnya menghargai dan menghormati orang lain maka secara otomatis akan tumbuh rasa untuk melindungi sesama. Ketika ada tetangga yang kesusahan maka dengan senang hati tetangga lain akan saling membantu dan melindungi.
Sikap tenggang rasa yang tumbuh di antara masyarakat merupakan cermin utama bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri dan sikap tenggang rasa dapat membantu manusia untuk mempererat hubungan antar manusia.
Cara hidup masyarakat modern saat ini yang lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk bekerja memang sedikit demi sedikit mengikis sikap tenggang rasa ini dan timbul budaya ‘elu elu, gue gue’ dimana memungkinkan para tetanggapun tidak saling mengenal sehingga sikap tenggang rasa antar tetangga tidak dapat terbentuk.