Banyak sekali diskusi dan perdebatan tentang manfaat demokrasi dalam Islam. Beberapa pendapat jelas-jelas menolak demokrasi dalam Islam karena dianggap sangat bertentangan namun tidak sedikit juga yang mengatakan bahwa beberapa nilai demokrasi sudah sejalan dengan Islam walaupun memang tidak sepenuhnya.
Sebelum kita membahas tentang demokrasi dalam Islam tentunya Anda harus paham dulu mengenai arti demokrasi sebenarnya. Demokrasi juga lebih dikenal dengan istilah ‘Dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat’ karena memang demokrasi sendiri merupakan suatu bentuk pemerintahan dimana rakyatlah sebagai pemegang tertinggi kekuasaan dengan kata lain semua warga negara memiliki hak yang sama atau setara dalam pengambilan keputusan dan penentuan nasib sebuah bangsa.
Lalu apa saja yang menjadi manfaat demokrasi dalam Islam jika memang terdapat beberapa nilai demokrasi yang sejalan atau seirama dengan ajaran Islam.
Salah satu nilai demokrasi yang sejalan dengan Islam adalah bahwa dalam Islam juga mengajarkan tentang musyawarah yang lebih dikenal dengan istilah syura. Syura dalam Islam mengajarkan untuk sama-sama menghormati pendapat orang lain dan mengikuti keputusan yang sudah diputuskan bersama.
Alasan penting mengapa demokrasi dipilih menjadi bentuk pemerintahan di Indonesia karena sistem ini menjamin hak-hak dasar setiap warga negaranya seperti hak untuk bebas beragama, hak untuk berpendapat serta hak untuk kepemilikan dan bertingkah laku. Walaupun dalam Islam seluruh hak-hak dasar tersebut tetap harus sesuai dengan syariat yang sudah ditetapkan.
Tidak banyak orang yang tahu bahwa Islam justru melarang pemaksaan terhadap seseorang untuk masuk agama tertentu termasuk agama Islam. Jadi secara umum, nilai ini sejalan dengan prinsip demokrasi. Namun Islam sangat melarang keras umatnya untuk berpindah ke agama lain.
Terkait dengan kebebasan berpendapat yang merupakan salah satu nilai penting demokrasi, Islam juga memberikan kebebasan kepada umatnya untuk mengemukakan pendapat. Namun ada satu hal penting yang harus diingat ketika mengemukakan pendapat yaitu pendapat tersebut harus selalu didasarkan kepada kebenaran.
Kepemilikan merupakan salah satu hak-hak dasar seseorang yang juga diusung oleh sistem demokrasi dan tidak boleh adanya penguasaan terhadap hak milik umum dan Islam juga mengajarkan hal yang sama. Hanya saja Islam juga mengatur mengenai beberapa larangan dalam mendapatkan hak kepemilikan misalnya melalui riba, judi dan jual beli barang haram.
Siapapun Anda semuanya sama di mata Allah karena Islam memang sangat menjunjung tinggi kesetaraan dan semua orang memiliki hak yang sama tidak perduli jika Anda orang kaya atau orang miskin. Hal yang sama juga berlaku dalam sistem demokrasi dimana sistem ini sangat menjunjung tinggi kesetaraan.
Melanjutkan pembahasan poin keenam dimana semua orang memiliki kesetaraan yang sama maka baik demokrasi dan ajaran Islam sama-sama menentang bentuk kepemimpinan yang diktator.
Dalam ajaran Islam, kekuasaan berada di tangan umat ketika berhubungan dengan pemilihan pemimpin begitu juga dengan sistem demokrasi. Itu artinya baik ajaran Islam maupun sistem demokrasi sama-sama mengajarkan tentang pentingnya tanggung jawab masing-masing individu masyarakat.
Berbicara soal demokrasi dalam Islam memang dibutuhkan kajian yang mendalam karena ternyata menurut para ahli, ada beberapa poin dalam demokrasi yang bertentangan namun ada juga yang memiliki kesesuaian dengan ajaran Islam.
Di Indonesia sendiri demokrasi tidak sepenuhnya dijalankan dengan optimal karena masih terdapat batasan-batasan yang diatur oleh undang-undang sehingga sistem demokrasi tetap berjalan sesuai dengan koridornya dan sebagai negara dengan mayoritas muslim, sejauh ini sistem demokrasi yang dianut masih sejalan dengan ajaran Islam.